Surat Yusuf kerap dibaca oleh ibu hamil dengan harapan anak yang dilahirkannya memiliki paras setampan Yusuf AS sekaligus akhlaknya yang mulia. Selain itu, membaca Al-Qur'an ketika hamil memiliki manfaat tersendiri bagi sang ibu dan bayinya.
Menukil dari buku Doa Dzikir untuk Ibu Hamil susunan Ustaz K Akbar Salman, surat Yusuf adalah surat ke-12 dalam mushaf Al-Qur'an yang terdiri dari 111 ayat. Penamaan Yusuf pada surat ini karena berisi riwayat hidup Nabi Yusuf AS.
Biasanya, surat Yusuf yang diamalkan oleh ibu hamil adalah ayat 1-16. Berikut bacaannya dilengkapi dengan arab, latin dan arti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat Yusuf Ayat 1-16 untuk Ibu Hamil: Arab, Latin dan Arti
الٓر ۚ تِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ الْمُبِيْنِۚ
Latinnya: Alif Lām Rā. Tilka āyātu al-kitābi al-mubīn(i).
1. Artinya: "Alif Lām Rā. Inilah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang nyata (jelas petunjuknya)."
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ
Latinnya: Innā anzalnāhu qur'ānan 'arabiyyan la'allakum ta'qilūn(a).
2. Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Al-Qur'an berbahasa Arab agar kamu memahaminya."
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ اَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَآ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ هٰذَا الْقُرْاٰنَۖ وَاِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهٖ لَمِنَ الْغٰفِلِيْنَ
Latinnya: Naḥnu naquṣṣu 'alaika aḥsana al-qaṣaṣi bimā awḥaynā ilayka hāżā al-qur'ān(a), wa in kunta min qablihī lamina al-ghāfilīn(a).
3. Artinya: "Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang-orang yang lalai."
اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ
Latinnya: Iż qāla yūsufu li-abīhi yā abati innī ra'aitu aḥada 'asyara kaukabaw wa asy-syamsa wa al-qamara ra'aituhum lī sājidīn(a).
4. Artinya: "(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, 'Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan; aku melihat mereka sujud kepadaku.'"
قَالَ يٰبُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُءْيَاكَ عَلٰٓى اِخْوَتِكَ فَيَكِيْدُوْا لَكَ كَيْدًا ۗ اِنَّ الشَّيْطٰنَ لِلْاِنْسَانِ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
Latinnya: Qāla yā bunayya lā taqṣuṣ ru'yāka 'alā ikhwātika fa yakīdū laka kaidā(n), innas-syaiṭān(a) lil-insāni 'aduwwun mubīn(un).
5. Artinya: "Dia (Ya'qub) berkata, 'Wahai anakku, jangan ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, karena mereka akan membuat tipu daya terhadapmu. Sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.'"
وَكَذٰلِكَ يَجْتَبِيْكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِ وَيُتِمُّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكَ وَعَلٰٓى اٰلِ يَعْقُوْبَ كَمَآ اَتَمَّهَا عَلٰى اَبَوَيْكَ مِنْ قَبْلُ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْحٰقَ ۗ اِنَّ رَبَّكَ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
Latinnya: Wa każālika yajtabīka rabbuka wa yu'allimuka min ta'wīli al-aḥādīṡi wa yutimmu ni'matahū 'alaika wa 'alā āli ya'qūba kamā atammahā 'alā abawaika min qablu ibrāhīma wa isḥāq(a), inna rabbaka 'alīmun ḥakīm(un).
6. Artinya: "Dan demikianlah, Tuhanmu memilihmu (untuk menjadi nabi), mengajarkan kepadamu sebagian dari takwil mimpi, serta menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakannya kepada kedua kakekmu sebelumnya, (yaitu) Ibrahim dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
لَقَدْ كَانَ فِيْ يُوْسُفَ وَاِخْوَتِهٖٓ اٰيٰتٌ لِّلسَّاۤىِٕلِيْنَ
Latinnya: Laqad kāna fī yūsufa wa ikhwatihī āyātul lis-sā'ilīn(a).
7. Artinya: "Sungguh, dalam kisah Yusuf dan saudara-saudaranya terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang bertanya."
اِذْ قَالُوْا لَيُوْسُفُ وَاَخُوْهُ اَحَبُّ اِلٰٓى اَبِيْنَا مِنَّا وَنَحْنُ عُصْبَةٌ ۗاِنَّ اَبَانَا لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
Latinnya: Iż qālū layūsufu wa akhūhu aḥabbu ilā abīnā minnā wa naḥnu 'uṣbah(tun), inna abānā lafī ḍalālin mubīn(in).
8. Artinya: "(Ingatlah) ketika mereka (saudara-saudara Yusuf) berkata, 'Sesungguhnya Yusuf dan saudaranya lebih dicintai oleh ayah kita daripada kita, padahal kita adalah satu kelompok yang kuat. Sesungguhnya ayah kita berada dalam kesesatan yang nyata.'"
اُقْتُلُوْا يُوْسُفَ اَوِ اطْرَحُوْهُ اَرْضًا يَّخْلُ لَكُمْ وَجْهُ اَبِيْكُمْ وَتَكُوْنُوْا مِنْۢ بَعْدِهٖ قَوْمًا صٰلِحِيْنَ
Latinnya: Uqtulū yūsufa awiṭraḥūhu arḍay yakhlu lakum wajhu abīkum wa takūnū mim ba'dihī qauman ṣāliḥīn(a).
9. Artinya: "Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke suatu tempat yang jauh agar perhatian ayah kalian tertuju kepadamu saja, dan setelah itu (kalian dapat) menjadi orang-orang yang baik.'"
قَالَ قَآىِٕلٌ مِّنْهُمْ لَا تَقْتُلُوْا يُوْسُفَ وَاَلْقُوْهُ فِيْ غَيٰبَتِ الْجُبِّ يَلْتَقِطْهُ بَعْضُ السَّيَّارَةِ اِنْ كُنْتُمْ فٰعِلِيْنَ
Latinnya: Qāla qā'ilum minhum lā taqtulū yūsufa wa alqūhu fī gayābati al-jubb(i) yaltaqiṭhu ba'ḍu as-sayyārati in kuntum fā'ilīn(a).
10. Artinya: "Salah seorang di antara mereka berkata, 'Janganlah kamu membunuh Yusuf, tetapi masukkanlah dia ke dalam sumur agar dia dipungut oleh beberapa musafir jika kamu hendak berbuat (sesuatu).'"
قَالُوْا يٰٓاَبَانَا مَا لَكَ لَا تَأْمَنَّا عَلٰى يُوْسُفَ وَاِنَّا لَهٗ لَنٰصِحُوْنَ
Latinnya: Qālū yā abānā mā laka lā ta'mannā 'alā yūsufa wa innā lahū lanāṣiḥūn(a).
11. Artinya: "Mereka berkata, 'Wahai ayah kami, mengapa engkau tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal kami benar-benar menginginkan kebaikan baginya?'"
اَرْسِلْهُ مَعَنَا غَدًا يَّرْتَعْ وَيَلْعَبْ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ
Latinnya: Arsilhu ma'anā gaday yarta' wa yal'ab wa innā lahū laḥāfiẓūn(a).
12. Artinya: "Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi agar dia bersenang-senang dan bermain-main, dan sesungguhnya kami benar-benar akan menjaganya.'"
قَالَ اِنِّيْ لَيَحْزُنُنِيْٓ اَنْ تَذْهَبُوْا بِهٖ وَاَخَافُ اَنْ يَّأْكُلَهُ الذِّئْبُ وَاَنْتُمْ عَنْهُ غٰفِلُوْنَ
Latinnya: Qāla innī layaḥzununī an tażhabū bihī wa akhāfu ay ya'kulahūż-żi'bu wa antum 'anhu gāfilūn(a).
13. Artinya: "Dia (Ya'qub) berkata, 'Sesungguhnya aku merasa sedih kamu membawanya pergi, dan aku khawatir serigala akan memakannya sementara kamu lengah darinya.'"
قَالُوْا لَىِٕنْ اَكَلَهُ الذِّئْبُ وَنَحْنُ عُصْبَةٌ اِنَّآ اِذًا لَّخٰسِرُوْنَ
Latinnya: Qālū la'in akalahuż-żi'bu wa naḥnu 'uṣbatun innā iżal lakhāsirūn(a).
14. Artinya: "Mereka berkata, 'Jika serigala memangsanya, padahal kami kelompok yang kuat, sungguh kami termasuk orang-orang yang merugi.'"
فَلَمَّا ذَهَبُوْا بِهٖ وَاَجْمَعُوْٓا اَنْ يَّجْعَلُوْهُ فِيْ غَيٰبَتِ الْجُبِّۚ وَاَوْحَيْنَآ اِلَيْهِ لَتُنَبِّئَنَّهُمْ بِاَمْرِهِمْ هٰذَا وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ
Latinnya: Falammā żahabū bihī wa ajma'ū ay yaj'alūhu fī gayābati al-jubb(i), wa auḥainā ilayhi latunabbi'annahum bi-amrihim hāżā wa hum lā yasy'urūn(a).
15. Artinya: "Maka ketika mereka membawanya dan sepakat memasukkannya ke dasar sumur, Kami wahyukan kepadanya, 'Engkau kelak pasti akan memberitahukan kepada mereka tentang perbuatan mereka ini, sedangkan mereka tidak menyadari.'"
وَجَآءُوْٓ اَبَاهُمْ عِشَآءً يَّبْكُوْنَ
Latinnya: Wa jā'ū abāhum 'isyā'ay yabkūn(a).
16. Artinya: "(Kemudian) mereka datang kepada ayah mereka pada petang hari sambil menangis."
Kapan Waktu Membaca Surat Yusuf untuk Ibu Hamil?
Menurut buku Muslimah Selamat Dunia Akhirat susunan Mahmud Asy Syafrowi, surat Yusuf ayat 1-16 dianjurkan dibaca oleh ibu hamil karena dipercaya memberikan ketenangan serta kebaikan bagi janin. Disarankan membaca surat ini setiap hari, terutama pada malam hari sebelum tidur sebagai bentuk ikhtiar spiritual agar anak yang lahir memiliki sifat serta ketampanan dari Nabi Yusuf AS.
Selain itu, surat Yusuf juga bisa dibaca saat usia kehamilan mencapai 20 minggu ke atas. Ini dikarenakan pada usia itu, janin sudah mendengar suara dari luar rahim. Dengan begitu, ayat-ayat yang dibaca sang ibu dapat diperdengarkan kepada janin agar terbiasa dengan bacaan ayat suci.
Manfaat Mengamalkan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil
Menukil buku Amalan yang Paling Dicintai Allah karya Ustaz Abdul Somad, membaca surat Yusuf untuk ibu hamil juga bermanfaat bagi iman anak kelak. Harapannya, iman si anak akan kuat layaknya Nabi Yusuf AS.
Selain itu, diterangkan dalam buku Ya Allah Maaf Saya Tidak Ada Waktu Untukmu oleh Dewi Ahmad Zarkasi bahwa intonasi surat Yusuf yang menenangkan, menghibur dan indah cocok didengarkan oleh ibu hamil. Dengan begitu, ibu hamil tidak mudah stres dan perkembangan psikologi janin terjaga.
Wallahu a'lam.
(aeb/inf)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa