Surat Yusuf merupakan surat ke dua belas dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri dari 111 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah.
Ayat ni dinamakan Yusuf karena menceritakan perjalanan hidup Nabi Yusuf dari masa anak-anak hingga dewasa dan menjadi Nabi. Nabi Yusuf merupakan utusan Allah sWT yang dikenal tampan dan berakhlak mulia.
Membaca surat Yusuf untuk ibu hamil sering dilakukan calon orang tua yang mengharapkan anak laki-laki. Mereka berharap anaknya kelak akan memiliki iman yang kuat dan setampan Nabi Yusuf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuk simak penjelasannya.
Ketampanan dan Keimanan Nabi Yusuf
Dikutip dari artikel berjudul Surah dan Ayat Amalan Ibu Hamil: Studi Analisis Living Qur'an pada Masyarakat Banjar di Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir dalam Syams: Jurnal Studi Keislaman dari IAIN Palangka Raya, kisah tentang ketampanan Nabi Yusuf dijelaskan mulai ayat 21.
Pada ayat 23 hingga 24, diceritakan bahwa suatu hari Nabi Yusuf dirayu oleh istri raja. Istri raja merayu Nabi Yusuf dengan menutup pintu ruangan tempat mereka berdua berada. Selain itu ia pun memberikan rayuan dalam bentuk verbal.
وَرَاوَدَتۡهُ الَّتِىۡ هُوَ فِىۡ بَيۡتِهَا عَنۡ نَّـفۡسِهٖ وَغَلَّقَتِ الۡاَبۡوَابَ وَقَالَتۡ هَيۡتَ لَـكَؕ قَالَ مَعَاذَ اللّٰهِ اِنَّهٗ رَبِّىۡۤ اَحۡسَنَ مَثۡوَاىَؕ اِنَّهٗ لَا يُفۡلِحُ الظّٰلِمُوۡنَ
Artinya: Dan perempuan yang dia (Yusuf) tinggal di rumahnya menggoda dirinya. Lalu dia menutup pintu-pintu, seraya berkata, "Marilah mendekat kepadaku." Yusuf berkata, "Aku berlindung kepada Allah, sungguh, tuanku telah memperlakukan aku dengan baik." Sesungguhnya orang yang zalim itu tidak akan beruntung.
Pada ayat 24 terlihat Nabi Yusuf hampir tergoda pada rayuan istri raja. Namun Nabi Yusuf mampu mengendalikan hasratnya dan menunjukkan aspek kenabiannya, sadar akan kebesaran Allah SWT.
وَلَـقَدۡ هَمَّتۡ بِهٖۚ وَهَمَّ بِهَا لَوۡلَاۤ اَنۡ رَّاٰ بُرۡهَانَ رَبِّهٖؕ كَذٰلِكَ لِنَصۡرِفَ عَنۡهُ السُّۤوۡءَ وَالۡـفَحۡشَآءَؕ اِنَّهٗ مِنۡ عِبَادِنَا الۡمُخۡلَصِيۡنَ ٢٤
Artinya: Dan Sungguh, perempuan itu telah berhasrat kepadanya (Yusuf). Dan Yusuf pun berkehendak kepadanya, sekiranya dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, Kami palingkan darinya keburukan dan kekejian. Sungguh, dia (Yusuf) termasuk hamba Kami yang terpilih.
Oleh karena itu, surat Yusuf menjadi pilihan amalan untuk ibu hamil. Dengan harapan saat putranya menjalani kehidupan nanti, ia dapat memiliki ketampanan dan keimanan yang kuat seperti Nabi Yusuf.
Membaca Surat Yusuf untuk Ibu Hamil
Ketampanan, Keimanan, keshalihan, dan kesabaran Nabi Yusuf AS selama hidup sangat melegenda. Tak heran jika orang tua ingin anaknya mengikuti jejak Nabi Yusuf. Keinginan inilah yang berkembang menjadi kebiasaan membaca surat Yusuf saat hamil.
Zakiatun Fajri dalam tulisannya berjudul Praktik Pembacaan Surat Yusuf dan Maryam Dalam Masyarakat Gampong Lamdom Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh menjelaskan, kebiasaan membaca Yusuf saat hamil dan harapannya berkembang di banyak daerah di Indonesia.
Dalam tulisan yang diterbitkan UIN Ar Raniry tersebut dijelaskan, kebiasaan membaca surat Yusuf untuk ibu hamil tak memiliki dasar hukum. Al-Qur'an, hadis, dan kesepakatan para ulama dalam ijma serta qiyas tidak ada yang membahas keutamaan membaca surat Yusuf pada ibu hamil, misal agar memperoleh anak yang tampan.
Zakiatun menjelaskan, harapan memperoleh anak tampan dengan membaca surat Yusuf diturunkan antar generasi. Sumber lainnya adalah postingan di media sosial yang diyakini masyarakat. Info inilah yang akhirnya memperkuat kebiasaan tersebut di masyarakat.
Meski begitu, tidak ada yang salah dengan kebiasaan membaca surat Yusuf bagi ibu hamil. Menurut Zakiatun risetnya tidak menyalahkan pemikiran, pandangan, asumsi maupun persepsi masyarakat terkait keutamaan surat Yunus.
Namun patut diingat, harapan dan keinginan hanya bisa terkabul atas izin Allah SWT. Tugas sebagai manusia adalah melakukan hal-hal baik dan banyak berdoa selama hamil. Selain surat Yusuf, ibu hamil bisa membaca ayat lain dalam Al-Qur'an dan mengamalkannya.
(row/row)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah