Nabi Yusuf AS adalah salah satu dari 25 nabi dan Rasul disebut dalam Al-Qur'an dan wajib kita ketahui. Ia adalah putra dari Nabi Yakub AS dan merupakan keturunan Nabi Ibrahim AS melalui garis keturunan Nabi Ishaq AS, putra Nabi Ibrahim AS.
Nabi Yusuf AS adalah salah satu manusia yang paling mulia. Hal ini mengacu pada salah satu sabda Nabi Muhammad SAW.
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda, "Seorang yang mulia, anak dari seorang yang mulia, cucu dari seorang yang mulia, cicit dari seorang yang mulia, yaitu Yusuf bin Yakub bin Ishaq bin Ibrahim." (HR Bukhari & Ahmad)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nabi Yusuf AS dikenal memiliki sejumlah mukjizat yang menunjukkan kebesaran dan kuasa Allah SWT. Mukjizat-mukjizat tersebut menjadi bukti nyata keistimewaan beliau sebagai seorang nabi dan menjadi pelajaran berharga bagi umat manusia sepanjang masa.
Mukjizat Nabi Yusuf
Nabi Yusuf AS dianugerahi beberapa mukjizat yang mencerminkan keagungan dan keajaiban dari Allah SWT. Keberadaan mukjizat-mukjizat ini menegaskan kedudukannya sebagai seorang nabi.
1. Wajah yang Tampan
Dikutip dari buku Kisah dan Mukjizat 25 Nabi dan Rasul oleh Aifa Syah, salah satu mukjizat Nabi Yusuf AS adalah memiliki wajah yang sangat tampan. Ketampanan Nabi Yusuf AS tersebut dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam surat Yusuf ayat 31,
فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ اَرْسَلَتْ اِلَيْهِنَّ وَاَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَـاً وَّاٰتَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِّنْهُنَّ سِكِّيْنًا وَّقَالَتِ اخْرُجْ عَلَيْهِنَّ ۚ فَلَمَّا رَاَيْنَهٗٓ اَكْبَرْنَهٗ وَقَطَّعْنَ اَيْدِيَهُنَّۖ وَقُلْنَ حَاشَ لِلّٰهِ مَا هٰذَا بَشَرًاۗ اِنْ هٰذَآ اِلَّا مَلَكٌ كَرِيْمٌ ٣١
Artinya: "Maka, ketika dia (istri al-Aziz) mendengar cercaan mereka, dia mengundang wanita-wanita itu dan menyediakan tempat duduk bagi mereka. Dia memberikan sebuah pisau kepada setiap wanita (untuk memotong-motong makanan). Dia berkata (kepada Yusuf), "Keluarlah (tampakkanlah dirimu) kepada mereka." Ketika wanita-wanita itu melihatnya, mereka sangat terpesona (dengan ketampanannya) dan mereka (tanpa sadar) melukai tangannya sendiri seraya berkata, "Mahasempurna Allah. Ini bukanlah manusia. Ini benar-benar seorang malaikat yang mulia." (QS Yusuf: 31)
Menurut buku Takdir dan Mukjizat Manusia Tertampan Yusuf Alaihi Salam yang ditulis oleh Sulistyawati Khairu, Nabi Yusuf AS memulai dakwahnya saat berada di penjara. Ia dipenjara oleh majikannya, Al-Aziz, karena memiliki paras tampan.
Ketampanan Nabi Yusuf AS membuat Al-Aziz merasa terganggu. Sebab, banyak wanita Mesir datang ke rumahnya hanya untuk melihat wajah Nabi Yusuf AS.
Bahkan Siti Zulaikha, seorang wanita yang sudah bersuami, pun tergoda oleh ketampanan Nabi Yusuf AS. Rasulullah SAW pernah menggambarkan keindahan Nabi Yusuf AS seolah mencakup setengah dari keindahan seluruh alam semesta, sedangkan setengahnya lagi dibagikan kepada semua manusia di bumi.
2. Mampu Menafsirkan Mimpi
Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Yusuf AS dengan kemampuannya dalam menafsirkan mimpi. Mukjizat Nabi Yusuf AS ini diceritakan Allah dalam surat Yusuf ayat 43,
وَقَالَ الْمَلِكُ اِنِّيْٓ اَرٰى سَبْعَ بَقَرٰتٍ سِمَانٍ يَّأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَّسَبْعَ سُنْۢبُلٰتٍ خُضْرٍ وَّاُخَرَ يٰبِسٰتٍۗ يٰٓاَيُّهَا الْمَلَاُ اَفْتُوْنِيْ فِيْ رُءْيَايَ اِنْ كُنْتُمْ لِلرُّءْيَا تَعْبُرُوْنَ٤٣
Artinya: "Raja berkata (kepada para pemuka kaumnya), "Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi yang kurus serta tujuh tangkai (gandum) yang hijau (dan tujuh tangkai) lainnya yang kering. Wahai para pemuka kaum, jelaskanlah kepadaku tentang mimpiku itu jika kamu dapat menakwilkannya!
Dalam buku Takdir dan Mukjizat Manusia Tertampan Yusuf Alaihi Salam yang ditulis oleh Sulistyawati Khairu, dijelaskan bahwa Nabi Yusuf AS memanfaatkan mukjizatnya untuk berdakwah. Beliau mengajarkan kepada orang-orang yang meminta tafsir mimpinya untuk beribadah hanya kepada Allah SWT.
Mukjizat ini diceritakan digunakan dalam penafsiran mimpi Raja Mesir. Awalnya, Nabi Yusuf AS menafsirkan mimpi Raja Mesir kepada dua mantan pelayan kerajaan yang juga menjadi tahanan, dan mereka mendengarkan dengan penuh perhatian dan rasa kagum.
Penjelasan Nabi Yusuf AS mengejutkan kedua tahanan tersebut karena beliau memperkenalkan ajaran agama Nabi Ibrahim AS dan mengajak mereka untuk tidak menyekutukan Allah SWT.
Karena berita tentang kemampuan tafsir mimpi Nabi Yusuf AS menyebar di kalangan istana, Raja Mesir memanggilnya untuk menjelaskan mimpi-mimpinya yang terkait angka tujuh. Nabi Yusuf AS menafsirkan bahwa tujuh sapi gemuk melambangkan masa kemakmuran dan kesuburan, sedangkan tujuh sapi kurus melambangkan masa kemalangan dan kekeringan.
Nabi Yusuf AS menafsirkan mimpi itu sebagai tanda tujuh tahun masa panen melimpah yang akan diikuti oleh tujuh tahun kekeringan panjang.
Selain itu, biji gandum dalam mimpi tersebut melambangkan hasil pertanian. Nabi Yusuf AS menyarankan agar selama tujuh tahun masa panen, pemerintah dan rakyat menabung sebagian hasil pertanian untuk menghadapi tujuh tahun kekeringan yang akan datang.
Mendengar tafsiran ini, Raja Mesir segera memerintahkan pembuatan lumbung untuk menyimpan cadangan pangan yang cukup untuk menghadapi tujuh tahun kekeringan seperti yang diramalkan Nabi Yusuf AS.
Berkat tafsirannya yang tepat, Nabi Yusuf AS akhirnya dibebaskan dari penjara dan diangkat sebagai bendahara kerajaan Mesir.
3. Baju Nabi Yusuf Membuat Nabi Yakub Bisa Melihat
Kembali mengutip dari buku Kisah dan Mukjizat 25 Nabi dan Rasul oleh Aifa Syah, mukjizat Nabi Yusuf AS yang lainnya adalah bajunya yang bisa membuat ayahnya Nabi Yakub AS bisa melihat kembali setelah kehilangan penglihatannya.
Pada masa itu, Nabi Yusuf AS disingkirkan oleh saudara-saudaranya yang merasa iri dan dengki terhadapnya. Hal ini disebabkan karena Nabi Yusuf AS adalah putra kesayangan Nabi Yakub AS dan istrinya.
Saudara-saudaranya kemudian merencanakan jebakan dengan mengajak Nabi Yusuf AS pergi berburu ke hutan. Setibanya di sana, mereka menanggalkan pakaiannya dan melemparkan Nabi Yusuf AS ke dalam sumur yang kering.
Ketika kembali ke rumah, mereka membawa pakaian Nabi Yusuf AS yang sudah dilumuri dengan darah domba. Mereka berbohong kepada Nabi Yakub AS dengan mengatakan bahwa Nabi Yusuf AS telah dimangsa serigala, sambil menunjukkan pakaian berlumuran darah itu sebagai bukti.
Karena sangat berduka, Nabi Yakub AS terus menangisi kepergian Nabi Yusuf AS hingga menjadi buta. Namun, kesedihannya berubah menjadi kegembiraan ketika ia mengetahui bahwa Nabi Yusuf AS masih hidup.
Dengan izin Allah SWT, ketika Nabi Yakub mengusap wajahnya dengan baju Nabi Yusuf AS, penglihatannya kembali pulih. Peristiwa ini tercatat dalam Surah Yusuf ayat 96.
Wallahu a'lam.
(hnh/kri)
Komentar Terbanyak
BPJPH: Ayam Goreng Widuran Terbukti Mengandung Unsur Babi
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Saat Perang Akhir Zaman Tiba, Sekutu Umat Islam Ini Akan Berkhianat