
Desa Adat Intaran Gelar Aksi Pawai Jukung Ikrarkan Tolak Terminal LNG
Sekeha Jukung dan Kelompok Nelayan se-Desa Adat Intaran dengan ratusan perahu menggelar aksi pawai jukung dan mengikrarkan penolakan terminal LNG.
Sekeha Jukung dan Kelompok Nelayan se-Desa Adat Intaran dengan ratusan perahu menggelar aksi pawai jukung dan mengikrarkan penolakan terminal LNG.
Walhi Bali meminta pihak Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali mengeluarkan dua dokumen terkait rencana pembangunan terminal LNG.
Walhi Bali kembali meminta Gubernur dan Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali untuk memberikan dokumen pendukung pembangunan tersus LNG.
DPRD Bali meminta agar pembangunan terminal khusus liquefied natural gas (LNG) tidak sampai menebang bakau dan mengganggu terumbu karang.
Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa terminal LNG tidak akan dibangun di kawasan mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai.
Bendesa Desa Adat Intaran I Gusti Agung Alit Kencana menegaskan, barong dan rangda yang dibawa saat aksi demo LNG beberapa waktu lalu bukanlah yang sakral.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha mengungkapkan, tidak semua barong dan rangda sakral. Simak penjelasannya!
PHDI Bali sesalkan aksi penolakan lokasi LNG lantaran dianggap membawa simbol Ida Bhatara yang disakralkan umat Hindu di Bali.
Walhi Bali mempertanyakan lokasi pembangunan terminal LNG. Sebab, Gubernur Bali dan PT DEB memberikan penjelasan yang berbeda soal titik lokasi terminal LNG.
Gung De menyebut bahwa jawaban Bendesa Adat Intaran soal standar ganda penolakan terminal LNG keliru.