Dalam Islam, salah satu hari yang malamnya memiliki keutamaan adalah Nisfu Syaban. Sesuai dengan namanya, malam Nisfu Syaban terletak di bulan Syaban. Lalu Nisfu Syaban 2024 tanggal berapa?
Apakah benar malam Nisfu Syaban memiliki keutamaan? Dikutip dari situs muslim.or.id yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Al-Atsari (YPIA), terdapat sebuah hadits shahih yang menjelaskan keutamaan malam Nisfu Syaban. Berikut ini bunyi haditsnya:
يَنْزِلُ اللهُ تَبَارَكَ وَ تَعَالَى إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ, فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ, إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Allah Tabaraka wa Ta'ala turun kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan."
Hadits di atas berada di tingkatan shahih dan diriwayatkan melalui beberapa sahabat termasyhur seperti Muadz bin Jabal, Abu Tsa'labah al-Hutsani, Abdullah bin Umar, Abu Musa Al-Asy'ari, Abu Hurairah, dan lain sebagainya.
Tentunya, dengan kemuliaan yang sedemikian rupa, umat Islam tidak ingin melewatkannya begitu saja, bukan? Karenanya, di bawah ini detikJogja hadirkan pembahasan mengenai jadwal Nisfu Syaban 2024 lengkap dengan amalannya.
Jadwal Nisfu Syaban 2024
Menilik Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 dari Kementerian Agama, bulan Syaban 1445 Hijriah telah dimulai sejak tanggal 11 Februari 2024. Bulan ini memiliki total 30 hari dan akan berakhir pada 11 Maret 2024.
Lantas kapan Nisfu Syaban itu sendiri? Pertama-tama, perlu diketahui bahwa Nisfu Syaban berarti pertengahan bulan Syaban atau tengah-tengah bulan Syaban. Pasalnya, kata 'Nisfu' dalam bahasa Arab berarti setengah, separuh, atau seperdua sebagaimana dilihat dari aplikasi Kamus Arab-Indonesia Al-Ma'ani.
Kembali menilik kalender, tanggal 15 Syaban 1445 H bertepatan dengan Ahad, 25 Februari 2024. Artinya, malam Nisfu Syaban telah dimulai sejak Sabtu, 24 Februari 2024 usai waktu Maghrib. Pasalnya, pergantian hari dalam kalender Hijriah terjadi setelah terbenamnya matahari sebagaimana informasi dari situs Muhammadiyah.
Keutamaan Nisfu Syaban
Telah disinggung sekilas sebelumnya bahwa keutamaan malam Nisfu Syaban adalah karena pada malam tersebut, Allah SWT akan mengampuni dosa makhluknya. Hal ini didasarkan oleh sebuah hadits yang memiliki tingkatan shahih dan diriwayatkan oleh banyak sahabat.
يَنْزِلُ اللهُ تَبَارَكَ وَ تَعَالَى إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ, فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ, إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
Artinya: "Allah Tabaraka wa Ta'ala turun kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan."
Diambil dari situs muslimah.or.id, hadits lain yang meriwayatkan keutamaan malam Nisfu Syaban bersumber dari Abu Musa Al-Asy'ari. Haditsnya diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ath-Thabrani dan diberi hukum shahih oleh Syaikh al-Albani.
Arti hadits tersebut adalah, "Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Syaban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan."
Cukup kiranya dalil di atas sebagai petunjuk untuk mendirikan amalan-amalan shalih pada malam Nisfu Syaban. Apa saja amalannya?
Amalan Nisfu Syaban
Tidak ada amalan khusus yang disunnahkan untuk didirikan pada malam Nisfu Syaban. Hanya saja, terdapat beberapa amalan yang dapat dilakukan. Berikut ini daftarnya yang sebagiannya diambil dari situs Kementerian Agama Kanwil Nusa Tenggara Barat:
1. Memperbanyak Bacaan Doa
Doa adalah upaya seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui doa, seorang hamba mengakui secara pasti bahwa tiada kekuasaan dan daya kecuali milik Allah SWT semata. Berhubung malam Nisfu Syaban adalah malam yang mulia, patut kiranya seorang muslim untuk memanjatkan doa sesuai hajatnya masing-masing.
2. Mendirikan Sholat
Tidak ada riwayat yang mengatur mengenai jumlah rakaat atau bagaimana cara mendirikan sholat di malam Nisfu Syaban. Pada situs NU Jawa Timur, Imam Nawawi menganjurkan untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban, salah satunya dengan sholat sunnah.
Senada dengan Imam Nawawi, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah juga berpendapat terkait sholat ini. Diambil dari laman resmi NU Jawa Barat, Ibnu Taimiyah dalam kitabnya, 'Majmu Fatawa' menuliskan:
وَأَمَّا لَيْلَةُ النِّصْفِ فَقَدْ رُوِيَ فِي فَضْلِهَا أَحَادِيثُ وَآثَارٌ وَنُقِلَ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْ السَّلَفِ أَنَّهُمْ كَانُوا يُصَلُّونَ فِيهَا فَصَلَاةُ الرَّجُلِ فِيهَا وَحْدَهُ قَدْ تَقَدَّمَهُ فِيهِ سَلَفٌ وَلَهُ فِيهِ حُجَّةٌ فَلَا يُنْكَرُ مِثْلُ هَذَا.
Artinya: "Adapun (sholat) pada malam Nisfu Syaban, maka banyak hadits serta atsar dari sahabat yang menyebutkan keutamaannya. Dikutip dari segolongan ulama salaf bahwa mereka melakukan shalat pada malam Nisfu Syaban. Maka sholat yang dilakukan seseorang pada malam tersebut secara sendirian telah dicontohkan oleh para ulama salaf, amalan tersebut mempunyai dalil sehingga tidak perlu diingkari,".
3. Membaca Istighfar
Hadits yang menjelaskan bahwa Allah SWT akan mengampuni dosa makhluk-Nya di atas menjadi acuan untuk amalan ini. Amalan ini adalah sebagai bentuk ikhtiar agar segala kesalahan kita diampuni oleh Allah SWT.
4. Membaca Al-Quran
Bulan Syaban terkenal sebagai bulan para pembaca Al-Quran. Karenanya, pada malam Nisfu Syaban, detikers dapat membaca Al-Quran dan mengharapkan pahala serta berkah dari Allah SWT. Salamah bin Kuhail pernah berkata:
كَانَ يُقَالُ شَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ الْقُرَّاءِ
Artinya: "Dulu dikatakan bahwa bulan Syaban adalah bulan para qurra' (pembaca Al-Quran)."
Nah, demikian penjelasan seputar tanggal berapa Nisfu Syaban 2024 terjadi dan keutamaannya. Tak lupa penjelasan tentang beberapa amalan yang dapat dikerjakan. Semoga informasinya bermanfaat, ya!
(ahr/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang