Renungan Harian Katolik Sabtu, 26 Juli 2025 dan Bacaannya: Rencana Keselamatan

Renungan Harian Katolik Sabtu, 26 Juli 2025 dan Bacaannya: Rencana Keselamatan

Santo - detikJogja
Sabtu, 26 Jul 2025 04:01 WIB
ilustrasi patung Yesus
Patung Yesus. (Foto: Marcos Paulo Prado/Unsplash)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 26 Juli 2025 merupakan Peringatan Wajib St. Yoakim dan Anna, Orang Tua Santa Perawan Maria; dan warna liturgi hijau.

Mengangkat tema tentang rencana keselamatan, mari simak renungan Katolik hari Sabtu, 26 Juli 2025 yang dihimpun dari buku renungan 'Inspirasi Pagi' oleh Habel Melki Makarius CM. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Katolik Hari Ini Sabtu, 26 Juli 2025

Bacaan Hari Ini

Sir. 44:1,10-15;

  • Sir 44:1 Dan sekarang kami hendak memuji orang-orang termasyhur, para nenek moyang kita menurut urut-urutannya.
  • Sir 44:10 Tetapi yang berikut ini adalah orang kesayangan, yang kebajikannya tidak sampai terlupa;
  • Sir 44:11 semuanya tetap tinggal pada keturunannya sebagai warisan baik yang berasal dari mereka.
  • Sir 44:12 Keturunannya tetap setia kepada perjanjian-perjanjian, dan anak-anak merekapun demikian pula keadaannya.
  • Sir 44:13 Keturunan mereka akan tetap tinggal untuk selama-lamanya, dan kemuliaannya tidak akan dihapus.
  • Sir 44:14 Dengan tenteram jenazah mereka ditanamkan, dan nama mereka hidup terus turun-temurun.
  • Sir 44:15 Bangsa-bangsa bercerita tentang kebijaksanaannya, dan pujian mereka diwartakan jemaah.

Mzm. 132:11,13-14,17-18;

  • Mzm 132:11 Tuhan telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya: "Seorang anak kandungmu akan Kududukkan di atas takhtamu;
  • Mzm 132:13 Sebab Tuhan telah memilih Sion, mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya:
  • Mzm 132:14 "Inilah tempat perhentian-Ku selama-lamanya, di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.
  • Mzm 132:17 Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud, Aku akan menyediakan sebuah pelita bagi orang yang Kuurapi.
  • Mzm 132:18 Musuh-musuhnya akan Kukenakan pakaian penuh malu, tetapi di atas kepalanya akan bersemarak mahkotanya."

Mat. 13:16-17

  • Mat 13:16 Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.
  • Mat 13:17 Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.

BcO 1 Raj. 8:1-21

  • 1Raj 8:1 Pada waktu itu raja Salomo menyuruh para tua-tua Israel dan semua kepala suku, yakni para pemimpin puak orang Israel, berkumpul di hadapannya di Yerusalem, untuk mengangkut tabut perjanjian Tuhan dari kota Daud, yaitu Sion.
  • 1Raj 8:2 Maka pada hari raya di bulan Etanim, yakni bulan ketujuh, berkumpullah di hadapan raja Salomo semua orang Israel.
  • 1Raj 8:3 Setelah semua tua-tua Israel datang, maka imam-imam mengangkat tabut itu.
  • 1Raj 8:4 Mereka mengangkut tabut Tuhan dan Kemah Pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi.
  • 1Raj 8:5 Tetapi raja Salomo dan segenap umat Israel yang sudah berkumpul di hadapannya, berdiri bersama-sama dengan dia di depan tabut itu, dan mempersembahkan kambing domba dan lembu sapi yang tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya.
  • 1Raj 8:6 Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian Tuhan itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub;
  • 1Raj 8:7 sebab kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.
  • 1Raj 8:8 Kayu-kayu pengusung itu demikian panjangnya, sehingga ujungnya kelihatan dari tempat kudus, yang di depan ruang belakang itu, tetapi tidak kelihatan dari luar; dan di situlah tempatnya sampai hari ini.
  • 1Raj 8:9 Dalam tabut itu tidak ada apa-apa selain dari kedua loh batu yang diletakkan Musa ke dalamnya di gunung Horeb, yakni loh-loh batu bertuliskan perjanjian yang diadakan Tuhan dengan orang Israel pada waktu perjalanan mereka keluar dari tanah Mesir.
  • 1Raj 8:10 Ketika imam-imam keluar dari tempat kudus, datanglah awan memenuhi rumah Tuhan,
  • 1Raj 8:11 sehingga imam-imam tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan Tuhan memenuhi rumah Tuhan.
  • 1Raj 8:12 Pada waktu itu berkatalah Salomo: "Tuhan telah menetapkan matahari di langit, tetapi Ia memutuskan untuk diam dalam kekelaman.
  • 1Raj 8:13 Sekarang, aku telah mendirikan rumah kediaman bagi-Mu, tempat Engkau menetap selama-lamanya."
  • 1Raj 8:14 Kemudian berpalinglah raja lalu memberkati seluruh jemaah Israel, sedang segenap jemaah Israel berdiri.
  • 1Raj 8:15 Ia berkata: "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, yang telah menyelesaikan dengan tangan-Nya apa yang difirmankan-Nya dengan mulut-Nya kepada Daud, ayahku, demikian:
  • 1Raj 8:16 Sejak Aku membawa umat-Ku Israel keluar dari Mesir, tidak ada kota yang Kupilih di antara segala suku Israel untuk mendirikan rumah di sana sebagai tempat kediaman nama-Ku, tetapi Aku telah memilih Daud untuk berkuasa atas umat-Ku Israel."
  • 1Raj 8:17 Lalu raja melanjutkan: "Ketika Daud, ayahku bermaksud mendirikan rumah untuk nama Tuhan, Allah Israel,
  • 1Raj 8:18 berfirmanlah Tuhan kepadanya: Engkau bermaksud mendirikan rumah untuk nama-Ku, dan maksudmu itu memanglah baik;
  • 1Raj 8:19 hanya, bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah itu, melainkan anak kandungmu yang akan lahir kelak, dialah yang akan mendirikan rumah itu untuk nama-Ku.
  • 1Raj 8:20 Jadi Tuhan telah menepati janji yang telah diucapkan-Nya; aku telah bangkit menggantikan Daud, ayahku, dan telah duduk di atas takhta kerajaan Israel, seperti yang difirmankan Tuhan: aku telah mendirikan rumah ini untuk nama Tuhan, Allah Israel,
  • 1Raj 8:21 dan telah menyediakan di sana tempat untuk tabut, yang memuat perjanjian yang telah diadakan Tuhan dengan nenek moyang kita, ketika mereka dibawa-Nya keluar dari tanah Mesir."

ADVERTISEMENT

Renungan Hari Ini

Hari ini, kita memperingati St. Yoakim dan St. Anna, orang tua Bunda Maria. Peringatan ini dapat membantu kita berpikir tentang cara-cara mempersiapkan diri untuk menyambut Yesus Kristus yang hadir dalam hidup kita.

Menurut tradisi, Maria sejak kecil tinggal di Bait Suci. Yoakim dan Anna mempersembahkan putri mereka itu ke Bait Suci untuk melayani dan belajar sebagai rasa syukur atas karunia besar yang diberikan Tuhan kepada mereka melalui kelahirannya.

Sementara itu, bacaan Injil hari ini menegaskan, "Berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar." Konteksnya adalah tentang karya-karya Tuhan. Adalah rahmat yang besar bagi kita karena boleh melihat dan mendengar karya-karya Tuhan dalam kehidupan ini.

Tuhan yang mengasihi manusia secara nyata hadir dalam diri Yesus. Ini menunjukkan kehendak-Nya untuk hadir dalam sejarah. Tuhan mau hadir dalam rangkaian kisah kehidupan manusia. Karya Tuhan yang menyejarah melibatkan orang-orang pilihan-Nya. Yoakim dan Anna merupakan orang-orang pilihan tersebut.

Mereka adalah partner yang baik bagi-Nya. Sebagai orang tua, mereka mempersembahkan putri mereka supaya dipersiapkan menjadi ibu Tuhan, meskipun hal itu tentu saja tidak mereka sadari. Mereka memberi pendidikan hidup dan iman bagi Maria dengan penuh tanggung jawab.

Dengan cara itulah mereka ambil bagian dalam rencana keselamatan yang dikerjakan Tuhan. Kita semua adalah juga pribadi-pribadi yang senantiasa dilibatkan Tuhan dalam karya-karya-Nya. Keterlibatan ini mengalir dalam sejarah dan keseharian hidup kita.

Rasakanlah itu dalam doa, keheningan, permenungan sabda Tuhan, serta dalam tindakan-tindakan baik yang kita lakukan. Kita patut bersyukur dan bersukacita, sebab Tuhan bekerja dalam perjalanan hidup kita.

Doa Penutup

Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah semarak cahaya sejati dan siang yang tak kunjung gelap. Semoga pada hari ini Engkau sudi menghalaukan kegelapan dosa kami dan menyinari hati dan budi kami dengan terang cahaya-Mu.

Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik hari Sabtu, 26 Juli 2025 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita.




(sto/apl)

Hide Ads