Amalan Sunnah Saat Puasa, Bisa Dikerjakan Agar Mendapat Keberkahan

Ilustrasi Buka Puasa — Ilustrasi puasa Foto: Dok. Shutterstock

Jakarta -

Puasa adalah salah satu ibadah dalam Islam, yang dilakukan oleh umat muslim sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Selain puasa wajib di bulan Ramadan, ada puasa sunnah yang bisa menjadi amalan rutin.

Mengutip buku Menyemai Cinta Di Negeri Sakura karya Lizsa Anggraeny dan Seriyawati, bahwa amalan sunnah di bulan Ramadhan dihitung sebagai amalan fardhu, dan amalan fardhu diberi ganjaran 700 kali lipat

Amalan-amalan ini dapat juga meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut amalan sunnah saat puasa yang sangat dianjurkan.

Amalan Sunnah Saat Puasa

1. Membaca Al-Qur'an

Bulan Ramadan adalah bulan di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca dan memahami Al-Qur'an saat sedang berpuasa.

Rasulullah bersabda, "Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka dia akan mendapatkan satu kebaikan dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan semisalnya. Aku tidak mengatakan bahwa 'Alif Lam Mim' adalah satu huruf, tetapi 'Alif' adalah satu huruf, 'Lam' adalah satu huruf, dan 'Mim' adalah satu huruf." (HR Tirmidzi)

Dikutip dari buku Al-Islam karya Said Hawwa, seorang muslim dapat memperbanyak membaca Al-Qur'an minimal bisa khatam sekali selama satu bulan Ramadan. Disunnahkan juga membaca Al-Qur'an bersama-sama seperti yang dahulu pernah dilakukan oleh Malaikat Jibril bersama Rasulullah SAW.

2. Berinfak di Jalan Allah SWT

Berinfak atau memberikan sedekah adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan atau saat sedang berpuasa. Rasulullah SAW bersabda, "Pada bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR Bukhari dan Muslim)

Masih mengutip dari sumber buku yang sama, bahwa pada bulan puasa, Rasulullah SAW sangat pemurah dan dermawan sehingga frekuensi dan kualitas kemurahan dan kedermawanan beliau diumpamakan melebihi angin yang berembus.

3. Menunaikan Zakat

Menunaikan zakat merupakan sebuah kewajiban bagi umat Muslim.

Seorang muslim harus mengeluarkan zakat fitrah bagi dirinya dan anak-anaknya yang masih kecil serta belum mencapai umur akil baligh.

Rasulullah SAW bersabda, "Tunaikanlah (zakat fitrah sebanyak satu sha' gandum (burr), atau satu sha' gandum (qumh) atau satu sha' kurma, atau satu sha gandum (sya'iir). Ini adalah kewajiban baik bagi orang yang merdeka maupun hamba sahaya, orang yang masih kecil maupun yang sudah dewasa." (HR Ahmad, ad-Daruquthni, dan adh-Dhiya)

4. Sahur

Sahur dimulai pada pertengahan malam hingga menjelang fajar. Sebelum memulai puasa, disunnahkan untuk menyantap makanan sahur.

Rasulullah SAW bersabda, "Bersahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur terdapat berkah." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Dengan makan sahur, seseorang dapat menjalani puasa dengan lebih baik, menghindari dehidrasi, dan menjaga energi selama seharian.

5. Berdoa ketika berpuasa

Ketika berpuasa, seorang muslim disunnahkan untuk berdoa terlebih dahulu karena doanya orang yang sedang puasa itu sangat mustajab.

Doa yang dapat diucapkan ketika hendak berpuasa yaitu,

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَبِكَ آمَنْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اغْفِرْ لِي الْحَمْدِ اللَّهِ الَّذِي أَعَانَنِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ

Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu aku berpuasa, hanya dengan rezeki-Mu aku berbuka, hanya kepada-Mu aku berserah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hilanglah dahaga, urat-urat telah basah dan semoga aku mendapat pahala (pua- saku), wahai Zat Yang Maha Luas fadhal-Nya, aku, puji hanya milik Allah semata yang telah memberi pertolongan kepadaku sehingga aku bisa menjalankan puasa dan yang telah memberi rezeki kepadaku sehingga aku bisa berbuka puasa." (HR Abu Dawud)"