Jadwal Puasa Sunnah Juni 2025, Ada Amalan Jelang Idul Adha

Jadwal Puasa Sunnah Juni 2025, Ada Amalan Jelang Idul Adha

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 04 Jun 2025 08:45 WIB
asian muslim family drink a glass of water for breaking the fast in the evening
Ilustrasi keluarga muslim berbuka puasa (Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto)
Jakarta -

Jadwal puasa sunnah Juni 2025 bisa dijadikan panduan beribadah jelang Hari Raya Idul Adha. Seperti diketahui, tahun ini Idul Adha bertepatan dengan Jumat, 6 Juni 2025.

Puasa merupakan ibadah menahan lapar, haus, dan hawa nafsu lainnya sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Salah satu puasa yang banyak dinanti umat Islam adalah puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah.

Ketiga puasa tersebut merupakan amalan jelang Hari Raya Idul Adha. Banyak keutamaan yang terkandung dalam puasa Zulhijah, Tarwiyah dan Arafah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut jadwal puasa sunnah Juni 2025 beserta pembahasannya.

Jadwal dan Keutamaan Puasa Sunnah Juni 2025

1. Puasa Zulhijah

Mengutip dari buku Ustadz Abdul Somad Menjawab yang disusun Abdul Somad, mengerjakan amalan pada 10 hari awal Zulhijah merupakan perbuatan yang disukai Allah SWT. Ini sesuai dengan hadits dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,

ADVERTISEMENT

"Tidak ada hari yang lebih agung di sisi Allah dan tidak ada amal yang lebih disukai Allah daripada amal pada sepuluh hari ini (10 hari di awal bulan Zulhijah). Maka pada hari-hari itu perbanyaklah tasbih, takbir dan tahlil." (HR At Thabrani)

Selain itu, Imam Al Ghazali melalui Mukhtashar Ihya Ulumuddin-nya yang diterjemahkan Irwan Kurniawan juga menjelaskan hal serupa mengenai keutamaan sepuluh hari pertama bulan Zulhijah.

"Allah SWT lebih menyukai dan mengasihi hamba-hambaNya yang melakukan amalan (baik) pada sepuluh hari awal bulan Zulhijah. Puasa satu hari pada hari-hari awal Zulhijah menyamai puasa setahun dan melakukan salat pada satu malam daripadanya sama dengan salat pada malam Lailatul Qadar."

Mendengar hal itu, sebagian sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW:

"Apakah pahalanya lebih baik juga dari jihad?" Nabi menjawab, "Bahkan jihad di jalan Allah juga, terkecuali orang yang berjihad mendapati kudanya terluka parah dan dia sendiri mati syahid, maka sebandinglah kemuliaannya."

Setelah mengetahui keutamaan puasa Zulhijah, berikut jadwalnya yang bisa dikerjakan muslim.

Rabu, 28 Mei 2025 / 1 Zulhijah 1446 H
Kamis, 29 Mei 2025 / 2 Zulhijah 1446 H
Jumat, 30 Mei 2025 / 3 Zulhijah 1446 H
Sabtu, 31 Mei 2025 / 4 Zulhijah 1446 H
Minggu, 1 Juni 2025 / 5 Zulhijah 1446 H
Senin, 2 Juni 2025 / 6 Zulhijah 1446 H
Selasa, 3 Juni 2025 / 7 Zulhijah 1446 H

2. Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah jatuh setiap tanggal 8 Zulhijah. Keutamaannya sama seperti puasa Zulhijah karena dilaksanakan pada hari-hari awal Zulhijah.

Tahun ini, puasa Tarwiyah pada 8 Zulhijah 1446 H bertepatan dengan Rabu, 4 Juni 2025. Muslim bisa mengamalkan puasa ini untuk meraih keutamaan bulan Zulhijah.

3. Puasa Arafah

Menurut buku Langsung Hafal dan Paham Qiyamul Lail: Shalat-Shalat Sunnah pada Malam Hari karya Ustaz Rusdianto, puasa Arafah adalah amalan yang dikerjakan pada 9 Zulhijah. Keutamaan dari puasa Arafah adalah doa pelakunya tergolong mustajab.

Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,

"Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan, sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para nabi sebelumku adalah ucapan, 'La ilaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir' (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah, kecuali Allah semata; tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)." (HR Tirmidzi)

Puasa Arafah juga dapat menghapuskan dosa yang lalu dan akan datang. Dari Abu Qatadah RA berkata,

"Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, kemudian beliau menjawab bahwa puasa itu melebur dosa satu tahun yang telah berlalu dan yang akan datang." (HR Muslim)

Tahun ini, puasa Arafah berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025. Hendaknya puasa ini tidak ditinggalkan karena mengandung keutamaan yang luar biasa sebagaimana dijelaskan dalam beberapa hadits Nabi SAW.

4. Puasa Senin-Kamis

Mengutip dari buku Puasa Senin-Kamis yang disusun Mahmud Ahmad Mustafa, puasa Senin-Kamis dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalilnya mengacu pada hadits dari Aisyah RA,

"Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis." (HR Tirmidzi, An Nasa'i, Ibnu Majah dan Imam Ahmad)

Berikut jadwal puasa Senin-Kamis bulan Juni 2025,

Senin, 2 Juni 2025 / 6 Zulhijah 1446 H
Kamis, 5 Juni 2025 / 9 Zulhijah 1446 H
Kamis, 12 Juni 2025 / 16 Zulhijah 1446 H
Senin, 16 Juni 2025 / 20 Zulhijah 1446 H
Kamis, 19 Juni 2025 / 23 Zulhijah 1446 H
Senin, 23 Juni 2025 / 27 Zulhijah 1446 H
Kamis, 26 Juni 2025 / 30 Zulhijah 1446 H
Senin, 30 Juni 2025 / 4 Muharram 1447 H

Pada Senin, 9 Juni 2025 atau 13 Zulhijah 1446 H tidak termasuk jadwal puasa Senin-Kamis, sebab bertepatan dengan hari Tasyrik. Pada hari tersebut, umat Islam dilarang berpuasa, termasuk puasa sunnah seperti Senin-Kamis.

5. Puasa Ayyamul Bidh

Menurut buku Panduan Praktis Ibadah Puasa susunan Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim, puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan setiap tanggal 13, 14 dan 15 dalam kalender Hijriah. Artinya, puasa ini berlangsung setiap pertengahan bulan kamariah.

Abu Hurairah RA berkata,

"Kekasihku (Rasulullah SAW) telah mewasiatkan kepadaku tiga nasihat yang tidak akan pernah aku tinggalkan sampai mati, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan (Ayyamul Bidh), salat dhuha, dan salat witir sebelum aku tidur." (HR Bukhari)

Bulan ini, 13 Zulhijah bertepatan dengan hari Tasyrik. Seperti dibahas sebelumnya bahwa pada hari tersebut muslim dilarang untuk melakukan segala jenis puasa, begitu juga dengan puasa Ayyamul Bidh.

Dengan demikian, puasa Ayyamul Bidh hanya dapat dikerjakan 2 hari. Berikut jadwalnya,

Selasa, 10 Juni 2025 / 14 Zulhijah 1446 H
Rabu, 11 Juni 2025 / 15 Zulhijah 1446 H




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads