Tata Cara Sujud Tilawah, Bagaimana Jika Mendengar Ayat Sajdah Berulang Kali?

Tata cara sujud tilawah harus dipahami muslim. Sujud ini merupakan amalan sunnah ketika muslim mendengar atau membaca ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur'an.

Menukil dari Al-Wajiju min Fakihussunah As-Sayyid Sabiq oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi yang diterjemahkan Ahmad Tirmidzi dkk, hukum pelaksanaan sujud tilawah adalah sunnah. Hal ini mengacu pada hadits dari Umar RA bahwa dia membaca di atas mimbar hari Jumat surat An Nahl. Sampai tiba di ayat sadah, maka ia turun dan sujud.

Lalu, orang-orang pun ikut sujud. Sampai di Jumat berikutnya, dia membaca lagi dan ketika sampai di ayat sajdah dia berkata,

"Wahai manusia, sesungguhnya kita tidak diwajibkan sujud tilawah. Siapa yang mau sujud, maka dia benar dan tepat; sedang siapa yang tidak mau sujud, tidak ada dosa baginya." (HR Bukhari)

Tata Cara Sujud Tilawah

Masih dari sumber yang sama, tata cara sujud tilawah turut dijelaskan dalam hadits dari Ibnu Umar, dia berkata,

"Rasulullah membacakan kepada kami Al-Qur'an. Apabila beliau melewati ayat sajdah, maka beliau takbir, lalu sujud, dan kami pun ikut sujud." (HR Abu Dawud, Al-Baihaqi dan Al-Hakim)

Menurut buku Fikih Madrasah Tsanawiyah tulisan H Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah, sujud tilawah dapat dilakukan di dalam salat maupun di luar salat. Ketika membaca ayat sajdah waktu salat, maka langsung sujud tanpa rukuk dan i'tidal. Kemudian, bacalah doa sujud tilawah. Jika sudah selesai, bangkit ke posisi berdiri seperti semula untuk melanjutkan salat.

Sementara itu, tata cara sujud tilawah di luar salat yaitu bertakbir sebanyak satu kali, lalu bertakbir kembali untuk bangun dari sujud. Bisa juga langsung sujud seperti sujud ketika salat tanpa didahului takbir.

Tata Cara Sujud Tilawah saat Salat Berjamaah

Merujuk pada buku yang sama, jika muslim mendengar sujud tilawah ketika salat berjamaah dan ia merupakan makmum maka tidak diperbolehkan melakukan sujud tilawah apabila imam tidak melakukannya. Tetapi, jika imam melakukan sujud tilawah maka makmum harus mengikutinya.

Bagaimana Jika Mendengar Ayat Sajdah Berulang Kali?

Apabila muslim mendengar ayat sajdah berkali-kali, sujud tilawah yang dilakukan tetap sekali. Dengan syarat, dia mengakhirkan sujudnya pada ayat sajdah terakhir.

Jadi, jika ia sudah sujud untuk ayat sajdah pertama, maka ada pendapat ulama yang menyatakan cukup sekali saja dan tidak perlu diulangi lagi. Namun, ada juga ulama yang berpendapat muslim harus melakukan sujud tilawah lagi. Wallahu a'lam.

Doa Sujud Tilawah

Berikut doa sujud tilawah yang bisa dilafalkan muslim seperti dikutip dari buku Pedoman dan Tuntunan Shalat Lengkap tulisan Abdul Kadir Nuhuyanan dkk.

سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ

Arab latin: Sajada wajhiya lil ladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam'ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi.

Artinya: "Wajahku bersujud kepada Allah SWT, yaitu Zat yang menciptakan, yang membuka pendengaran juga penglihatan-Nya dengan daya dan kekuatan-Nya."

Ayat-ayat Sajdah dalam Al-Qur'an

Terdapat 15 ayat dalam Al-Qur'an yang termasuk ayat sajdah, yaitu:

1. Surat Al A'raf Ayat 206

إِنَّ الَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيُسَبِّحُونَهُ وَلَهُ يَسْجُدُونَ

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang ada di sisi Tuhanmu tidak merasa enggan untuk menyembah Allah dan mereka menyucikan-Nya dan hanya kepada-Nya mereka bersujud,"

2. Surat Ar Ra'd Ayat 15

وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلَالُهُم بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ

Artinya: "Dan semua sujud kepada Allah baik yang di langit maupun yang di bumi, baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayang mereka, pada waktu pagi dan petang hari,"

3. Surat An Nahl Ayat 50

يَخَافُونَ رَبَّهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Artinya: "Mereka takut kepada Tuhan yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka),"

4. Surat Al Isra' Ayat 109

وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا

Artinya: "Dan mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk,"

5. Surat Maryam Ayat 58

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ النَّبِيِّينَ مِن ذُرِّيَّةِ آدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِن ذُرِّيَّةِ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْرَائِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَا ۚ إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُ الرَّحْمَٰنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا

Artinya: "Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Yakub) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis,"

6. Surat Al Hajj Ayat 18

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَمَن فِي الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِّنَ النَّاسِ ۖ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ ۗ وَمَن يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِن مُّكْرِمٍ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ

Artinya: "Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki,"

7. Surat Al-Hajj Ayat 77

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu; dan berbuatlah kebaikan, agar kamu beruntung,"

8. Surat Al Furqan Ayat 60

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اسْجُدُوا لِلرَّحْمَٰنِ قَالُوا وَمَا الرَّحْمَٰنُ أَنَسْجُدُ لِمَا تَأْمُرُنَا وَزَادَهُمْ نُفُورًا

Artinya: "Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang", mereka menjawab: "Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami(bersujud kepada-Nya)?", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman),"

9. Surat An Naml Ayat 26

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai 'Arsy yang agung"

10. Surat As Sajdah Ayat 15

إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ

Artinya: "Orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan diri,"

11. Surat Fussilat Ayat 38

فَإِنِ اسْتَكْبَرُوا فَالَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ يُسَبِّحُونَ لَهُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَهُمْ لَا يَسْأَمُونَ

Artinya: "Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya pada malam dan siang hari, sedang mereka tidak pernah jemu,"

12. Surat Sad Ayat 24

قَالَ لَقَدْ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعْجَتِكَ إِلَىٰ نِعَاجِهِ ۖ وَإِنَّ كَثِيرًا مِّنَ الْخُلَطَاءِ لَيَبْغِي بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَقَلِيلٌ مَّا هُمْ ۗ وَظَنَّ دَاوُودُ أَنَّمَا فَتَنَّاهُ فَاسْتَغْفَرَ رَبَّهُ وَخَرَّ رَاكِعًا وَأَنَابَ

Artinya: "Dia (Dawud) berkata, "Sungguh, dia telah berbuat zhalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk (ditambahkan) kepada kambingnya. Memang banyak di antara orang-orang yang bersekutu itu berbuat zhalim kepada yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; dan hanya sedikitlah mereka yang begitu," Dan Dawud menduga bahwa Kami mengujinya; maka dia memohon ampunan kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertobat,"

Namun, pendapat dari Imam Jalalludin As Suyuty dalam kitab Al Itqan menyebut bahwa ayat ini bukan tergolong dalam ayat sajdah.

13. Surat An Najm Ayat 62

فَاسْجُدُوا لِلَّهِ وَاعْبُدُوا

Artinya: "Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia),"

14. Surat Al Insyiqaq Ayat 21

وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْآنُ لَا يَسْجُدُونَ

Artinya: "Dan apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud,"

15. Surat Al 'Alaq Ayat 19

كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِب

Artinya: "sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah),"

Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!

Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!