Hidup adalah perjalanan panjang yang penuh dengan lika-liku. Kadang kala kita dihadapkan dengan berbagai macam situasi yang menyenangkan, namun tak jarang pula kita menghadapi ujian dan cobaan.
Dalam menghadapi semua itu, Islam mengajarkan kepada kita pentingnya sikap sabar. Sabar memiliki arti yang luas, tidak hanya sekadar menahan diri dari keluh kesah, namun juga mencakup keteguhan hati, ketabahan, dan penerimaan terhadap takdir Allah SWT.
Al-Qur'an sebagai pedoman hidup umat Islam juga memerintahkan umat Islam untuk selalu bersikap sabar. Salah satu firman Allah dalam Al-Qur'an yang memerintahkan kita untuk sabar adalah Surat Al-Baqarah ayat 153.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Surat Al-Baqarah Ayat 153
Berikut ini adalah bacaan Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 153:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ ١٥٣
yâ ayyuhalladzîna âmanusta'înû bish-shabri wash-shalâh, innallâha ma'ash-shâbirîn
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
Makna Surat Al-Baqarah Ayat 153
Sabar merupakan salah satu akhlak terpuji yang sangat dianjurkan dalam Islam. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur'an, salah satunya dalam Surah Al-Baqarah ayat 153. Ayat ini menunjukkan bahwa kesabaran merupakan kunci untuk mendapatkan pertolongan dan ridho Allah SWT.
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, dalam Al-Baqarah ayat 153, Allah SWT menerangkan perintah kepada seluruh umat Islam untuk selalu bersyukur kepada-Nya.
Melalui ayat ini, Dia menjelaskan perihal sabar dan hikmah yang terkandung di dalam setiap masalah dan menjadikan sabar dan salat sebagai penolong serta pembimbing.
Karena sesungguhnya, seorang hamba itu adakalanya berada di dalam kenikmatan, lalu ia mensyukurinya, atau berada dalam cobaan, lalu ia bersabar untuk menanggung cobaan tersebut.
Menurut tafsir Wajiz Kementerian Agama RI, surat Al-Baqarah ayat 154 menjelaskan bahwa Allah akan memberikan cobaan kepada orang yang beriman. Karena itu, Allah SWT meminta umat Islam untuk bersabar dan menunaikan salat.
Dilansir dari buku Jadikan Allah Sebagai Sandaran karya Nur Atika, kesabaran merupakan sendi keimanan dan merupakan bagian dari iman.
Sabar menurut pandangan Islam ada beberapa bagian, di antaranya: sabar dalam menjalankan perintah Allah SWT, sabar menahan diri dari larangan Allah SWT, sabar terhadap takdir Allah SWT berupa hal yang menyakitkan, gangguan yang timbul di luar kekuasaan manusia atau pun dari orang lain, sabar dalam menuntut ilmu, sabar dalam mengamalkan ilmu, sabar dalam berdakwah, sabar dalam kemenangan, dan sabar dalam Islam.
Kesabaran bukan berarti pasrah dan tidak berusaha. Sabar dalam Islam berarti memiliki keteguhan hati, ketabahan, dan penerimaan terhadap takdir Allah SWT, serta berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang terbaik. Orang yang sabar mampu menahan diri dari keluh kesah dan amarah, serta tetap tenang dalam menghadapi situasi yang sulit.
Sifat sabar memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun bagi masyarakat. Bagi individu, sabar dapat membantu dalam meningkatkan keimanan, ketenangan jiwa, dan keharmonisan hidup. Bagi masyarakat, sabar dapat membantu dalam menciptakan suasana yang kondusif dan penuh dengan toleransi.
Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama berusaha untuk menumbuhkan sifat sabar dalam diri kita. Dengan kesabaran, Insyaallah kita akan dikaruniai kehidupan yang lebih baik dan penuh dengan keberkahan.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi