Ziarah kubur merupakan amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Sunnah ini banyak dikerjakan muslim di Indonesia jelang datangnya Ramadhan.
Ada beberapa dalil hadits yang menjelaskan tentang perintah dan anjuran ziarah kubur. Salah satu hikmah dari ziarah kubur adalah untuk mengingat kematian.
Dari Buraidah, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya aku dulu telah melarang kalian berziarah kubur. Maka (sekarang) ziarahlah karena akan bisa mengingatkan kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian dengan menziarahinya. Barangsiapa yang ingin berziarah maka lakukanlah dan jangan kalian mengatakan 'hujran' (ucapan-ucapan batil)," (HR Muslim).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hadits lain dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Berziarahlah kalian ke kuburan, karena sesungguhnya hal itu dapat mengingatkan kalian pada kehidupan akhirat," (HR Ibnu Majah)
Waktu Terbaik untuk Ziarah Kubur
Sebenarnya ziarah kubur bisa dilakukan kapanpun. Merangkum buku Mari Ziarah Kubur karya Abdurrahman Misno BP, tidak ada waktu khusus untuk ziarah kubur karena tujuan dari ziarah adalah mengingatkan kepada akhirat.
Ziarah kubur dapat dilakukan kapan saja dan jam berapa saja. Dalam sebuah hadits diceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan ziarah kubur di malam hari.
Aisyah RA berkata, "Suatu malam Rasulullah keluar maka aku mengutus Barirah di belakangnya untuk melihat ke mana beliau pergi. Barirah berkata, 'Rasulullah berjalan ke Baqi al-Gharqad, beliau berhenti di bawah al-Baqi, kemudian mengangkat kedua tangannya, lalu pulang'. Maka Barirah kembali kepadaku. Setelah tiba waktu pagi, aku bertanya kepada beliau: 'Ya Rasulullah, keluar kemana anda semalam?' beliau menjawab ' Aku telah diutus ke al-Baqi' untuk mendoakan mereka.'" (HR Ahmad dan an-Nasa'i)
Melansir laman NU Online (27/2/2024) Sulaiman bin Umar bin Muhammad Al-Bujairimi dalam At-Tajrid li Naf'il 'Abid ala Syarhil Manhaj menjelaskan waktu terbaik untuk melakukan ziarah kubur.
ÙØ§ØŠØ¯Ø©: Ø±ÙØ اÙÙ ÙØª ÙÙØ§ ارتؚاط ØšÙØšØ±Ù ÙÙØ§ ØªÙØ§Ø±Ù٠أؚدا ÙÙÙÙØ§ أ؎د ارتؚاطا ؚ٠٠٠عصر Ø§ÙØ®Ù ÙØ³ Ø¥Ù٠؎٠س Ø§ÙØ³ØšØªØ ÙÙØ°Ù٠اعتاد اÙÙØ§Ø³ Ø§ÙØ²Ùارة ÙÙÙ Ø§ÙØ¬Ù عة ÙÙ٠عصر Ø§ÙØ®Ù ÙØ³Ø ÙØ£Ù ا Ø²ÙØ§Ø±ØªÙ صÙ٠اÙÙ٠عÙÙÙ ÙØ³ÙÙ ÙØŽÙداء Ø£ØØ¯ ÙÙÙ Ø§ÙØ³ØšØª ÙÙØ¶ÙÙ ÙÙÙ Ø§ÙØ¬Ù عة ع٠ا ÙØ·ÙØš ÙÙÙ Ù Ù Ø§ÙØ£Ø¹Ù ا٠٠ع ؚعدÙ٠ع٠اÙ٠دÙÙØ© Ù Ù ÙØšØ±Ù اÙ٠٠ع ØŽ عÙ٠٠ر
"Informasi bahwa roh mayit itu memiliki tambatan pada kuburnya. Ia takkan pernah berpisah selamanya. Tetapi, roh itu lebih erat bertambat pada kubur sejak turun waktu Ashar di hari Kamis hingga fajar menyingsing di hari Sabtu. Karenanya, banyak orang melazimkan ziarah kubur pada hari Jumat dan waktu Ashar di hari Kamis. Sedangkan ziarah Nabi Muhammad SAW kepada para syuhada di perang Uhud pada hari Sabtu lebih karena sempitnya hari Jumat oleh berbagai amaliyah fadhilah Jumat sementara mereka jauh dari kota Madinah. Demikian keterangan Qaliyubi, Barmawi, dan Ali Syibromalisi atas M Romli."
Doa Ziarah Kubur
Merangkum buku Yasin & Tahlil: Dilengkapi Talqin, Panduan Ziarah Kubur, dan Berbagai Doa Harian Penenteram Hati oleh Ustadz Imam Mubarok bin Ali, berikut urutan doa ziarah kubur yang bisa diamalkan.
1. Membaca salam
Ø§ÙØ³ÙÙÙØ§Ù ٠عÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù Ø¯ÙØ§Ø±Ù ÙÙÙÙÙ Ù Ù ÙØ€ÙÙ ÙÙÙÙÙ ÙÙØ£ØªØ§ÙÙ٠٠٠ا تÙÙØ¹ÙدÙÙÙÙ ØºÙØ¯Ø§Ù Ù ÙØ€ÙجÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ¥ÙÙÙØ§ Ø¥Ù٠؎اء٠اÙÙÙÙÙÙ ØšÙÙÙÙ Ù ÙØ§ØÙÙÙÙÙ
Arab Latin: "Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun"
Artinya : "Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
2. Membaca istighfar
Ø£ÙØ³ÙØªÙØºÙÙÙØ±Ù اÙÙÙÙ Ø§ÙØ¹ÙØžÙÙÙ٠٠اÙÙÙÙØ°ÙÙ ÙØ¢ Ø¥ÙÙÙÙ٠إÙÙÙÙØ§ ÙÙÙ٠اÙÙØÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ£ÙتÙÙÙØšÙ Ø¥ÙÙÙÙÙÙÙ
Arab Latin: "Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi"
Artinya : "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas
5. Membaca kalimat tahlil
ÙÙØ§ Ø¥ÙÙÙÙ٠إÙÙÙÙØ§ اÙÙÙÙ
Arab Latin: "Laailaaha Illallah"
Artinya : "Tiada Tuhan selain Allah."
6. Membaca doa ziarah kubur
اÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù٠اغÙÙÙØ±Ù ÙÙÙÙ ÙÙØ§Ø±ÙØÙÙ ÙÙÙ ÙÙØ¹ÙاÙÙÙÙ ÙÙØ§Ø¹ÙÙ٠عÙÙÙÙÙØ ÙÙØ£ÙÙÙØ±ÙÙ Ù ÙÙØ²ÙÙÙÙÙØ ÙÙÙÙØ³ÙÙØ¹Ù Ù ÙØ¯ÙØ®ÙÙÙÙÙØ ÙÙØ§ØºÙسÙÙÙÙÙ ØšÙØ§ÙÙÙ ÙØ§Ø¡Ù ÙÙØ§ÙØ«ÙÙÙÙØ¬Ù ÙÙØ§ÙÙØšÙØ±ÙØ¯ÙØ ÙÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙ Ø§ÙØ°ÙÙÙÙÙØšÙ ÙØ§ÙÙØ®ÙØ·ÙØ§ÙÙØ§ ÙÙÙ ÙØ§ ÙÙÙÙÙÙÙÙ Ø§ÙØ«ÙÙÙÙØšÙ اÙÙØ£ÙØšÙÙÙØ¶Ù Ù ÙÙÙ
Ø§ÙØ¯ÙÙÙÙØ³ÙØ ÙÙØ£ÙØšÙØ¯ÙÙÙÙÙ Ø¯ÙØ§Ø±Ùا Ø®ÙÙÙØ±Ùا Ù ÙÙÙ Ø¯ÙØ§Ø±ÙÙÙØ ÙÙØ²ÙÙÙØ¬Ùا Ø®ÙÙÙØ±Ùا Ù ÙÙ٠زÙÙÙØ¬ÙÙÙØ ÙÙØ£ÙØ¯ÙØ®ÙÙÙÙ٠اÙÙØ¬ÙÙÙÙØ©ÙØ ÙÙØ£ÙØ¹ÙØ°ÙÙÙ Ù ÙÙÙ Ø¹ÙØ°Ùاؚ٠اÙÙÙÙØšÙر٠ÙÙÙ ÙÙÙ Ø¹ÙØ°Ùاؚ٠اÙÙÙÙØ§Ø±, ÙÙØ§ÙÙØ³ÙØÙ ÙÙÙÙ ÙÙÙ ÙÙØšÙرÙÙÙØ ÙÙÙÙÙÙØ±Ù ÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙ
Arab Latin: "Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.
Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."
"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR Muslim)
Doa ziarah kubur pendek
Ø§ÙØ³ÙÙÙØ§Ù ٠عÙÙÙÙÙÙÙ٠٠أÙÙÙÙÙ Ø§ÙØ¯ÙÙÙØ§Ø± Ù Ù٠اÙÙÙ ÙØ€ÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙØ§ÙÙ ÙØ³ÙÙ ÙÙ ÙØ¥Ùا إ٠؎اء اÙÙÙ ØšÙÙ ÙØ§ØÙÙÙ ØªÙØ³ÙØ£ÙÙ٠اÙÙÙ ÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙÙ٠٠اÙÙØ¹ÙاÙÙÙØ©
Arab Latin: "Assalaamu'alaikum ahlad diyaari minal mu'miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa allaahu bikum laahiquun, nas'alullaaha lanaa wa lakumul'aafiyah"
Artinya: "Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kamu dan untuk kalian semua." (HR Ibnu Majah)
(dvs/erd)
Komentar Terbanyak
Perjalanan Umrah Ruben Onsu, Doa yang Cepat Diijabah dan Bisa Cium Hajar Aswad
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak yang Jadi Wakil Menteri Haji dan Umrah