
3 Pengakuan Dwi Pembunuh Dian Dosen UIN Solo
Sidang kasus pembunuhan dosen UIN Solo Wahyu Dian Silviani (34) memasuki agenda pemeriksaan terdakwa. Begini pengakuan terdakwa Dwi Feriyanto (23).
Sidang kasus pembunuhan dosen UIN Solo Wahyu Dian Silviani (34) memasuki agenda pemeriksaan terdakwa. Begini pengakuan terdakwa Dwi Feriyanto (23).
JPU menanggapi pengakuan Dwi Feriyanto, yang menyesal usai membunuh dosen UIN Solo Wahyu Dian Silviani.
Di persidangan, pelaku pembunuhan terhadap dosen UIN Solo mengaku menyesal. Dia juga menyatakan siap untuk dihukum mati.
Sejumlah peristiwa di NTB dan NTT menjadi sorotan pembaca detikBali dalam pekan ini. Berikut rangkumannya.
Pakar psikologi membeberkan sejumlah hal yang membuatnya menduga bahwa pembunuh Dian dosen UIN Solo merupakan psikopat.
Motif kuli bangunan berinisial DF (23) membunuh dosen UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviani (34) diragukan keluarga korban.
Almira Almini, adik Wahyu Dian Silviani, menuturkan kakaknya sempat menelepon kedua orang tua sebelum dibunuh oleh tukang bangunan, DF.
DF (23) menghabisi dosen UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviani, diragukan keluarga korban. Polisi mengatakan motif ini akan terungkap di persidangan.
Kolega Wahyu Dian di UIN Solo tak yakin dengan motif tukang bangunan membunuh gegara ditegur dengan kata kasar. Dekan UIN Solo menyebut Dian sosok yang lembut.
Fatin Nabila Fitri (22), adik kandung Wahyu Dian Silviani (34) dosen UIN Raden Mas Said Solo membantah kakaknya berkata kasar ke tukang bangunan berinisial DF.