
Turun Tangan Pihak Kampus Kawal Kasus Kuli Bangunan Bunuh Dosen UIN Solo
Pihak kampus UIN Raden Mas Said Solo turun tangan mengawal kasus dosennya bernama Wahyu Dian Silviani (34) yang dibunuh kuli bangunan.
Pihak kampus UIN Raden Mas Said Solo turun tangan mengawal kasus dosennya bernama Wahyu Dian Silviani (34) yang dibunuh kuli bangunan.
Motif kuli bangunan berinisial DF (23) membunuh dosen UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviani (34) diragukan keluarga korban.
Dosen UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviani (34) tewas dibunuh buruh bangunan yang merenovasi rumah korban, DF (23) karena sakit hati ditegur korban.
Dosen UIN Solo Wahyu Dian Silviani (34) tewas dibunuh kuli bangunan rumahnya, DF (23) lantaran dianggap berkata kasar. Tuduhan itu dibantah keluarga korban.
Kasus dosen UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviani (34) yang dibunuh kuli bangunan menyisakan tanda tanya. Keluarga korban ungkap ada kejanggalan.
Dosen UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviani (34) dibunuh kuli bangunan. Keluarga ungkap sempat mendengar suara langkah kaki di atas atap rumah korban.
Dosen UIN Solo, Wahyu Dian Silviani (34) tewas di tangan kuli bangunan berinisial DF (23) yang bekerja merenovasi rumahnya. Pelaku sakit hati dimarahi korban.
Dosen UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviani (34) tewas dibunuh kuli bangunan berinisial DF (23). Korban dibunuh saat tidur di ruang tamu rumahnya.
Dosen UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviani (34) dibunuh kuli bangunan berinisial DF (23). Berikut sederet fakta kasus tersebut.