14 Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli dan Secara Umum Beserta Unsurnya

14 Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli dan Secara Umum Beserta Unsurnya

Anindya Milagsita - detikJogja
Kamis, 24 Jul 2025 13:41 WIB
Ilustrasi ilmu sejarah
Ilustrasi ilmu sejarah. (Foto: freepik/Freepik)
Jogja -

Sejarah tidak terlepas dari kehidupan umat manusia dari dahulu hingga saat ini. Meskipun bukan termasuk diksi yang asing di telinga kita, tapi mungkin sebagian orang belum memahami makna sejarah secara lebih mendalam. Untuk itu, artikel ini akan menjelaskan pengertian sejarah menurut para ahli yang dapat dijadikan sebagai referensi bacaan.

KBBI mendefinisikan sejarah sebagai asal-usul silsilah. Sejarah juga diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Pengertian sejarah menurut KBBI juga dapat dimaknai sebagai pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau.

Tidak hanya pengertian yang telah diuraikan dalam KBBI saja, ada juga beberapa pengertian sejarah menurut ahli yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam memahami makna sejarah secara lebih mendalam. Nah, bagi detikers yang mungkin penasaran dengan pengertian sejarah menurut ahli, mari simak penjelasan lengkap dengan unsur-unsurnya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Pengertian Sejarah?

Sebelum mengetahui beberapa pengertian sejarah menurut para ahli, terlebih dahulu mari memahami makna istilah sejarah secara umum. Mengacu dari buku 'Explore Sejarah Indonesia Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X' karya Dr Abdurakhman dan Arif Pradono, MIKom, sejarah diambil dari bahasa Arab yaitu 'syajaratun' yang bermakna pohon. Adapun istilah 'syajaratun' pada zaman dahulu digunakan dalam konteks pohon silsilah yang disebut sebagai 'syajaratun an-nasab'.

Lebih lanjut, turut dijelaskan syajaratun dianggap sebagai istilah yang berkaitan erat dengan asal-usul atau keturunan seseorang. Kemudian seiring berjalannya waktu, konteks tentang sejarah juga terkandung dalam bahasa Yunani yaitu historia yang berarti ilmu atau orang pandai. Kemudian ada juga bahasa Inggris berupa history yang berarti masa lampau.

ADVERTISEMENT

Dengan begitu, sejarah biasanya identik dengan masa lampau. Makna ini juga telah diadopsi ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang mengartikan sejarah sebagai kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

Kemudian Beti Istanti Suwandayani dan Maharani Putri dalam bukunya 'Kajian Ilmu Pengetahuan Sosial SD Teori dan Praktik', memberikan penjelasan pengertian sejarah secara umum dapat dimaknai sebagai pertumbuhan atau kejadian. Sejarah dapat memungkinkan seseorang untuk mempelajari sesuatu yang berkaitan dengan asal-usul, keturunan, hingga silsilah tertentu.

Menariknya, sejarah tidak hanya berhenti pada apa yang terjadi di masa lalu. Sebaliknya, sejarah senantiasa tumbuh, bergerak, dan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

14 Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Tidak hanya terdapat pengertian sejarah secara umum, ada juga sejumlah ahli yang memberikan pandangan atau pendapatnya tentang sejarah. Dihimpun dari buku 'Sejarah 1' oleh Drs Sardiman AM, MPd, 'Explore Sejarah Indonesia Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X' karya Dr Abdurakhman dan Arif Pradono, MIKom, 'Sejarah Indonesia untuk SMK Kelas X Semester Ganjil' karya Fatayat Ridlo Mintarsih, hingga 'Cerdas Cermat Museum' oleh Supensi, berikut sejumlah pengertian sejarah menurut para ahli.

1. Pengertian Sejarah Menurut Herodotus

Pendapat pertama tentang makna sejarah datang dari Herodotus. Menurut Herodotus sejarah adalah sesuatu yang tidak berkembang dan bergerak ke depan dengan tujuan yang pasti. Sebaliknya, sejarah adalah sesuatu yang bergerak melingkar. Maksudnya sejarah akan berlangsung tergantung pada subjek atau objek yang bersinggungan dengannya.

Dalam hal ini yang dimaksud adalah manusia sebagai makhluk yang akan berinteraksi secara langsung dengan kejadian atau peristiwa sejarah. Inilah yang membuat tinggi-rendahnya lingkaran sejarah dapat disebabkan oleh keadaan manusia itu sendiri.

2. Pengertian Sejarah Menurut Muhammad Yamin

Kemudian Muhammad Yamin sebagai salah satu Pahlawan Nasional juga memberikan pandangannya tentang pengertian sejarah. Sejarah menurut Muhammad Yamin adalah ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan yang didasarkan pada berbagai peristiwa.

Dengan adanya penyelidikan tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Untuk itu, sejarah bisa dibilang sebagai kisah yang disusun berdasarkan hasil penelitian yang bersumber pada tulisan maupun lainnya.

3. Pengertian Sejarah Menurut Roeslan Abdulgani

Sebagai pejuang kemerdekaan, Roeslan Abdulgani juga memiliki pendapat tersendiri soal sejarah. Baginya sejarah adalah cabang ilmu yang menyelidiki perkembangan manusia. Kemudian hasil dari penyelidikan ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian di masa kini maupun nanti.

4. Pengertian Sejarah Menurut Ibnu Khaldun

Menurut Ibnu Khaldun pengertian sejarah adalah catatan tentang manusia dan peradabannya. Sebagai seorang sejarawan muslim, Ibnu Khaldun juga memaknai sejarah sebagai sesuatu yang juga mencakup seluruh proses perubahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Adanya sejarah berarti menunjukkan hubungan sebab-akibat yang ada.

5. Pengertian Sejarah Menurut Sartono Kartodirdjo

Sebagai salah satu guru besar di bidang sejarah dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Sartono Kartodirdjo memiliki pandangan tersendiri tentang pengertian sejarah. Menurutnya sejarah dalam arti yang subjektif adalah suatu konstruksi yang disusun oleh penulis sebagai suatu uraian cerita atau kisah.

Adapun cerita atau kisah yang dimaksud merupakan suatu kesatuan yang disusun berdasarkan rangkaian fakta-fakta yang saling berkaitan satu sama lain. Kemudian ada juga pengertian sejarah secara objektif. Dalam artian objektif sejarah adalah peristiwa sejarah itu sendiri atau dapat dikatakan sebagai proses sejarah dalam aktualitasnya.

6. Pengertian Sejarah Menurut JJ Romein

Menurut JJ Romein sejarah adalah terbentuk ke dalam dua aspek, yaitu sejarah sebagai peristiwa dan sejarah sebagai ilmu. Pada aspek sejarah sebagai peristiwa, maka telah terjadi dengan sendirinya dengan sesungguhnya.

Lain halnya dengan sejarah sebagai ilmu yang turut terbagi lagi ke dalam dua aspek berbeda. Aspek sejarah sebagai ilmu dapat berwujud secara praktis maupun teoritis.

7. Pengertian Sejarah Menurut RG Collingwood

Sejarah menurut RG Collingwood adalah proses penyelidikan terkait hal-hal yang telah dilakukan oleh manusia. Terutama tentang yang segala hal yang terjadi di masa lampau. Inilah yang membuat sejarah akan melibatkan pemahaman tentang tindakan atau pikiran manusia yang berkaitan dengan masa lalu.

8. Pengertian Sejarah Menurut R Mohammad Ali

Pengertian sejarah menurut R Mohammad Ali adalah keseluruhan perubahan dan kejadian yang benar-benar pernah terjadi. Sejarah juga baginya merupakan ilmu yang menyelidiki perubahan-perubahan yang pernah terjadi di masa lampau. Bahkan R Mohammad Ali juga memberikan pandangannya tentang makna penting sebuah sejarah.

Dirinya meyakini sejarah selalu mengandung konsep perubahan. Inilah yang membuat sejarah tidak hanya dimaknai sebagai sesuatu yang terjadi, tapi juga ilmu yang penting dalam memahami konsep perubahan itu sendiri.

9. Pengertian Sejarah Menurut Norman E Cantor

Norman E Cantor adalah sejarawan asal Amerika Serikat. Sosoknya juga memiliki pandangan tersendiri soal pengertian sejarah. Baginya sejarah adalah studi tentang apa yang telah diperbuat, dikatakan, atau dipikirkan oleh manusia. Hal-hal tersebut terjadi berkaitan dengan masa lampau.

10. Pengertian Sejarah Menurut Edward Hallet Carr

Konsep sejarah yang dimaknai tersendiri oleh Edward Hallet Carr. Baginya sejarah adalah suatu proses interaksi terus-menerus yang melibatkan antara sejarawan bersama dengan fakta-fakta yang sifatnya apa adanya.

Sejarah juga melibatkan suatu dialog yang tidak henti-hentinya dilakukan di masa sekarang dan juga masa silam. Konsep sejarah menurut Edward Hallet Carr yang terpenting adalah sejarah mengandung makna kontinuitas atau berkesinambungan. Ini tidak lepas kaitannya dengan apa yang terjadi di masa lampau bukan berarti akan berhenti, tapi terus-menerus bisa dijadikan sebagai pijakan untuk memprediksi masa yang akan datang.

11. Pengertian Sejarah Menurut Aristoteles

Seorang ilmuwan sekaligus filsuf Yunani kuno, Aristoteles, juga menilai sejarah dari sudut pandang tertentu. Sejarah menurut Aristoteles adalah sistem yang mengkaji rangkaian peristiwa dari awal kejadian berlangsung. Kemudian peristiwa tadi disusun secara kronologis.

Terdapat syarat khusus yang dapat dikatakan sebagai sejarah menurut Aristoteles. Syarat tertentu adalah segala peristiwa yang terjadi harus mempunyai bukti-bukti yang sangat konkret. Baik itu catatan kuno atau bentuk lainnya.

12. Pengertian Sejarah Menurut Muh Hatta

Tidak hanya Muh Yamin dan Sartono Kartodirdjo, wakil presiden pertama RI yaitu Muh Hatta juga memiliki pandangan tentang pengertian sejarah. Menurutnya sejarah adalah sebuah pemahaman terhadap suatu peristiwa di masa lalu. Sejarah mengandung problematika yang dinamis yang bisa dijadikan sebagai pembelajaran di kehidupan yang selanjutnya.

Baginya sejarah tidak hanya sekadar kisah dari peristiwa di masa lampau yang fenomenal semata. Lebih dari itu, sejarah berisikan peristiwa atau kisah yang menyimpan sesuatu yang bisa dijadikan sebagai pembelajaran, baik itu di masa sekarang maupun nanti.

13. Pengertian Sejarah Menurut Kuntowijoyo

Kemudian sejarah menurut Kuntowijoyo diartikan sebagai segala hal yang menyuguhkan seluruh fakta. Penyajian sejarah dapat dilakukan secara untuk, empiris, diakronis, dan ideografis.

Tidak hanya itu saja, sejarah juga dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang mempelajarinya. Sebut saja membantu mengetahui peristiwa di masa lalu, sarana edukasi, sumber inspirasi, perluasan wawasan dan pikiran, hingga memberikan nasihat atau petunjuk.

14. Pengertian Sejarah Menurut Thomas Carlyle

Selanjutnya, ada juga pengertian sejarah menurut Thomas Carlyle. Sebagai seorang sejarawan dan penulis esai kenamaan, Thomas Carlyle menilai sejarah sebagai peristiwa yang terjadi di masa lampau. Dengan adanya sejarah, seseorang dapat mempelajari biografi mereka yang terkenal untuk dapat dijadikan sebagai penyelamat pada zamannya.

Unsur-unsur Sejarah

Lantas, apa saja unsur sejarah? Sebagai segala aspek kehidupan yang pernah terjadi di masa lampau dan akan turut berkaitan dengan segala hal yang terjadi di masa kini, sejarah dapat terbentuk melalui unsur-unsur tertentu. Dijelaskan dalam buku 'Konsep Dasar IPS' oleh Diani Ayu Pratiwi, MPd, dkk., dan 'Buku Ajar Mata Kuliah: Wawasan IPS' oleh Prof Dr Lilik Kustiani, SS, MM, dkk., setidaknya ada tiga unsur pembentuk sejarah. Berikut ketiga unsur sejarah lengkap dengan penjelasannya.

1. Manusia

Unsur sejarah yang pertama adalah manusia. Tanpa adanya manusia, tentu sebuah sejarah tidak bisa terbentuk begitu saja. Dikatakan manusia merupakan unsur utama sejarah karena merekalah yang memainkan peran penting dalam terbentuknya sejarah. Manusia bisa dibilang sebagai 'aktor' dalam terbentuknya sebuah sejarah.

Segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini tidak terlepas dari campur tangan manusia. Bahkan eksistensi manusia juga turut mencatat sejarah itu sendiri. Baik itu dalam konteks pikiran, kejadian, hingga hal-hal lainnya yang pernah dialami oleh manusia di masa lampau. Untuk itu, dengan adanya sejarah, manusia di masa kini dapat memiliki gambaran tentang sesuatu yang pernah terjadi di masa lalu tanpa perlu mengalaminya secara langsung.

Tidak hanya itu saja, sejarah juga dapat dikatakan sebagai milik manusia. Ini dikarenakan manusia adalah pelaku sekaligus objek dalam pembentukan setiap peristiwa atau kejadian dalam sejarah. Bahkan sejarah juga bisa ada karena manusia menjadi sosok yang akan menentukan jalannya sejarah.

2. Ruang

Tidak hanya manusia, ada juga ruang yang termasuk dalam salah satu unsur sejarah. Ruang adalah suatu dimensi yang mana manusia tinggal di dalamnya. Dengan adanya ruang, manusia dapat menghasilkan sejarah tertentu.

Ruang dapat berkaitan dengan tempat kejadian suatu peristiwa sejarah pernah terjadi. Dengan adanya ruang, dapat membantu manusia untuk mengenal peristiwa sejarah yang benar-benar terjadi, terutama manusia yang hidup di masa kini. Umumnya, keberadaan ruang dalam sejarah dapat dibuktikan dengan adanya jejak-jejak yang diwakili oleh benda, bangunan, atau bentuk-bentuk peninggalan lainnya.

Inilah yang membuat ruang sangat signifikan perannya sebagai penentu peristiwa sejarah itu sendiri. Menariknya, ruang juga menjadi 'saksi bisu' akan sebuah kejadian atau peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu.

3. Waktu

Terakhir, ada unsur sejarah yang disebut sebagai waktu. Serupa dengan ruang, waktu juga berperan dalam terbentuknya setiap kejadian atau peristiwa dalam sejarah. Tentunya dengan melibatkan manusia-manusia di dalamnya.

Konsep waktu sebagai unsur sejarah dapat dipahami sebagai momentum atau terjadinya peristiwa tertentu di masa lalu. Bahkan waktu bisa dikatakan sesuatu yang tidak terbatas karena mampu merekam sejarah dari waktu ke waktu.

Waktu juga tidak hanya berkaitan dengan masa lalu saja, tapi juga masa kini dan juga masa depan. Ini dikarenakan masa lalu sifatnya berkesinambungan. Dengan adanya waktu, sejarah kehidupan manusia juga dapat terwujud dan disusun dalam periode tertentu.

Demikian rangkuman pengertian sejarah menurut ahli dan secara umum lengkap dengan unsur-unsur yang mampu membentuk sejarah itu sendiri. Semoga informasi ini memberikan wawasan baru bagi detikers, ya.




(sto/ahr)

Hide Ads