Memahami Arti Bhinneka Tunggal Ika dan Sejarah Terciptanya

ADVERTISEMENT

Memahami Arti Bhinneka Tunggal Ika dan Sejarah Terciptanya

ilham fikriansyah - detikEdu
Senin, 21 Apr 2025 06:30 WIB
Burung Garuda Pancasila merupakan simbol bangsa Indonesia yang memiliki makna dan nilai-nilai luhur di dalamnya. Lantas, apa arti lambang Garuda Pancasila?
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pada lambang Garuda Pancasila. Foto: Getty Images/iStockphoto/Niko Mufrida
Jakarta -

Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan milik bangsa Indonesia. Semboyan tersebut bisa ditemukan pada lambang negara Garuda Pancasila.

Bukan hanya sekadar kalimat, semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna penting bagi bangsa Indonesia. Selain itu, ada sejarah di balik digunakannya semboyan tersebut.

Lantas, apa makna dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika? Simak pengertian dan sejarahnya dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Bhinneka Tunggal Ika

Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tertulis pada lambang negara Garuda Pancasila.

Istilah Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular yang dikarang pada abad ke-14. Semboyan tersebut berasal dari bahasa Jawa Kuno dengan menggunakan aksara Bali.

ADVERTISEMENT

Kutipan kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam petikan pupuh 139 bait 5 pada Kitab Sutasoma. Berikut bunyi kitabnya:

"Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa, BhinnΓͺki rakwa ring apan kena parwanosen, Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, BhinnΓͺka tunggal ika tan hana dharma mangrwa."

Artinya:

"Konon antara ajaran Buddha dan Hindu berbeda, namun kapan Tuhan dapat dibagi-bagi, sebab kebenaran Jina dan Siwa adalah tunggal, berbeda itu tapi satu jualah itu, tak ada dharma (jalan kebaktian/kebaikan) yang mendua tujuan)."

Arti dan Makna Bhinneka Tunggal Ika

Jika diterjemahkan secara kata demi kata, kata "Bhinneka" artinya beraneka ragam. Sedangkan kata "Tunggal" artinya satu, lalu kata "Ika" memiliki arti itu.

Apabila seluruh kata digabungkan, maka Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti "beraneka ragam itu satu" atau secara lengkapnya "berbeda-beda tapi tetap satu juga".

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika punya makna penting bagi Indonesia. Mengutip catatan detikcom, berikut sejumlah makna dari Bhinneka Tunggal Ika bagi bangsa Indonesia:

  1. Bangsa Indonesia menyadari bahwa keberagaman, baik suatu bangsa, agama, ras antargolongan bukan merupakan unsur pemecah, tapi melainkan faktor potensi atau modal terciptanya persatuan dan kesatuan Indonesia
  2. Bangsa Indonesia menyadari bahwa semboyan Bhinneka Tunggal Ika mendorong terciptanya persatuan dan kesatuan yang kokoh. Hal ini berkat pengalaman dan sejarah bahwa semangat kedaerahan hanya akan memecah Tanah Air, sehingga mudah dikuasai atau disusupi bangsa lain.
  3. Bangsa Indonesia menyadari bahwa di tengah arus globalisasi yang cepat dan terjadinya akulturasi budaya, dibutuhkan penyaring agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap utuh, tetapi tetap satu atau Bhinneka Tunggal Ika.
  4. Bangsa Indonesia menyadari bahwa Bhinneka Tunggal Ika merupakan salah satu pilar penting. Maka dari itu, semboyan ini terdapat dalam lambang Garuda Pancasila.

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Penggunaan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia mulai menjadi bahan diskusi terbatas antara Muhammad Yamin, I Gusti Bagus Sugriwa, dan Bung Karno. Diskusi itu dilakukan pada sela-sela sidang BPUPKI, sekitar 2,5 bulan sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Muhammad Yamin meyakini jika karya sastra dari Mpu Tantular itu sangat cocok dan sesuai untuk diterapkan bagi kehidupan bangsa Indonesia, baik dari segi perbedaan suku, agama, ideologi, ras, etnik, maupun golongan.

Beberapa tahun kemudian, semboyan tersebut dimasukkan ke dalam rancangan Lambang Negara Republik Indonesia dalam bentuk burung Garuda Pancasila. Sebagai informasi, lambang negara Indonesia tersebut dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak.

Setelah itu, lambang negara Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika digunakan secara resmi pada 11 Februari 1950 dalam Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat. Selanjutnya, lambang Garuda Pancasila serta semboyan Bhinneka Tunggal Ika mulai diperkenalkan pada 17 Agustus 1950.

Mengutip buku Pendidikan Kebhinekaan Pada Satuan Pendidikan Menengah, meski Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku, agama, dan kebudayaan berbeda-beda, tapi semuanya berhasil disatukan lewat semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Persatuan Indonesia juga tercermin dalam ikrar Sumpah Pemuda yang dipelopori oleh pemuda perintis kemerdekaan pada 28 Oktober 1928. Ikrar tersebut berbunyi:

  1. Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Bertumpah darah satu Tanah Air Indonesia.
  2. Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Berbangsa Satu Bangsa Indonesia.
  3. Kami Putra dan Putri Indonesia Menjunjung Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia.

Dalam Sumpah Pemuda tersebut, terdapat persatuan bangsa Indonesia dalam aspek satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.

Demikian pembahasan mengenai pengertian, arti, dan makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Semoga bermanfaat!




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads