Setiap daerah di Bumi punya zona waktunya masing-masing. Sebagai contoh, Indonesia punya 3 zona waktu, yakni WIB (Waktu Indonesia Barat), WIT (Waktu Indonesia Timur), dan WITA (Waktu Indonesia Tengah). Bagaimana dengan Arktik?
Dirujuk dari National Geographic, Arktik (Arctic) adalah wilayah yang terletak paling utara di Bumi. Sebagian ilmuwan kemudian menjelaskan Arktik adalah semua wilayah di dalam Lingkaran Arktik, meliputi bagian utara Skandinavia, Kanada, Greenland, hingga Rusia.
Hampir seluruh wilayah Arktik tertutup air yang sebagian besarnya membeku. Tak mengherankan jika selama bulan-bulan musim dingin, Arktik jadi salah satu tempat paling dingin sekaligus tergelap di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilayah Arktik punya sejumlah keunikan yang tidak dimiliki daerah lain. Misalnya, beruang kutub hanya ditemukan di wilayah tersebut, berlainan dengan anggapan banyak orang bahwasanya binatang pemangsa besar ini juga hidup di Antartika!
Lantas, bagaimana dengan zona waktu? Apakah Arktik benar-benar tidak memiliki zona waktu sehingga menambah daftar panjang keunikan wilayah di ujung utara Bumi satu ini? Simak faktanya via uraian berikut!
Apakah Tidak Ada Zona Waktu di Arktik?
Sebelum membahas zona waktu di Arktik, detikers perlu tahu definisinya terlebih dahulu. Menurut penjelasan dari laman Perfectly Spoken, zona waktu (time zone), adalah zona yang dibuat untuk membantu manusia 'melacak' waktu.
Sederhananya, Bumi ini dibagi ke dalam 24 zona waktu. Masing-masing mewakili 1 jam dalam sehari. Penentuan zona waktu ini didasarkan atas jarak suatu wilayah dengan meridian utama, 0 derajat bujur, yang melewati Greenwich, London.
Di Greenwich, zona waktunya adalah GMT (Greenwich Mean Time). Dalam sistem internasional modern, digunakan istilah UTC (Coordinated Universal Time) yang nilainya sama (UTC+0). Meski punya perbedaan tipis, keduanya sering kali digunakan secara tumpang tindih.
Contoh hitungannya terhadap zona waktu lokal, WIB punya rumus UTC + 7. Dengan begitu, jam 15.00 UTC sama dengan jam 22.00 WIB. Begitu juga zona waktu lain, semua punya selisihnya masing-masing dengan GMT atau UTC.
Lalu, bagaimana dengan Arktik? Zona waktu apa yang berlaku di sana? Dikutip dari laman Science Focus, zona waktu didikte dengan dasar garis longitude (bujur) yang menyambungkan Kutub Utara dengan Selatan. Namun, di daerah kutub itu sendiri, tidak ada zona waktu yang benar-benar berlaku karena semua garis zona waktu bertemu di sana.
Ketika sedang melakukan penelitian atau ekspedisi, para ilmuwan maupun penjelajah biasanya memilih zona waktu yang paling nyaman. Contohnya, Stasiun McMurdo di Antartika, menggunakan zona waktu lokal Selandia Baru.
Begitu juga penjelasan yang dihadirkan dalam laman Science Times. Dijelaskan sistem penentuan waktu berdasar garis bujur tidak berlaku di daerah Kutub Utara dan Selatan. Nah, agar tidak membingungkan, seseorang yang sedang tinggal atau bepergian ke wilayah Arktik dapat memilih zona waktu sesukanya dan hal tersebut bukanlah kesalahan.
Menarik, bukan? Mari simak lanjutan penjelasannya berikut ini.
Fakta-fakta Menarik Arktik
Telah disinggung sekilas di atas, Arktik adalah wilayah menakjubkan. Tak heran jika terdapat segudang fakta menariknya yang mungkin belum kamu ketahui. Di bawah ini daftarnya disadur dari laman Aurora Expeditions dan Adventure Canada:
1. Matahari Tidak Terbenam Selama Sebulan Penuh
Ketika Matahari mulai terbit di atas Lingkaran Arktik (Arctic Circle) pada bulan Juni, benda langit besar tersebut tidak terbenam selama 30 hari kemudian. Jadi, kamu bisa melihat Matahari pada pertengahan malam. Tentu mengesankan!
2. Arktik Bukanlah Rumah Penguin
Berlainan dengan beruang kutub, penguin justru tidak bisa ditemukan di wilayah Arktik. Meskipun benar Arktik adalah rumah bagi banyak burung, penguin tak termasuk salah satunya. Burung besar yang jago menyelam ini hanya bisa detikers temukan di daerah Antartika dan kepulauan sekitarnya.
3. Arti Nama Arktik
Nama Arktik berasal dari bahasa Yunani yang artinya beruang. Namun, bukan merujuk pada hewan pemangsa berukuran besar yang kita kenal, melainkan rasi bintang Ursa Major. Rasi bintang ini juga dikenal sebagai Arktos atau Great Bear dan berguna untuk menemukan bintang utara.
4. Meski Dingin, Arktik Lebih Hangat Dibanding Antartika
Percaya tidak percaya, suhu terendah di daerah Arktik yang pernah tercatat adalah -68 Β°Celsius. Angka ini masih jauh lebih hangat ketimbang suhu terendah Antartika yang mencapai -89,2 Β°Celcius!
Suhu di Arktik bisa lebih hangat karena sebagian besar wilayahnya adalah air. Lain halnya dengan Antartika yang sebagian besarnya merupakan daratan, termasuk pegunungan besar. Sebagaimana konsep umum, semakin tinggi kamu dari permukaan laut, semakin dingin suhunya.
5. Samudra Arktik Lama-kelamaan Mencair
Merupakan samudra terdangkal dan terkecil di Bumi, mayoritas air di Samudra Arktik berada dalam kondisi beku sepanjang tahun. Namun, perubahan iklim yang terjadi belakangan ini membuat lapisan-lapisan es mulai menyusut. Lama-kelamaan, bukan tidak mungkin Samudra Arktik mencair secara utuh.
Nah, itulah jawaban mengenai zona waktu yang berlaku di Arktik dan kumpulan fakta menariknya. Semoga bisa menambah wawasan detikers, ya!
(anm/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi