Sering Dikira Sama, Ternyata Ini Beda Samudra Arktik dan Antartika

Sering Dikira Sama, Ternyata Ini Beda Samudra Arktik dan Antartika

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 19 Nov 2024 09:17 WIB
The worlds largest iceberg, named A23a, is seen in Antarctica, January 14, 2024, in this picture obtained from social media.  Rob Suisted - http://naturespic.com/via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT.
Benua Antartika. (Foto: Rob Suisted via REUTERS)
Jogja -

Arktik dan Antartika adalah dua nama tempat di muka bumi yang kerap menimbulkan rasa bingung. Banyak orang bahkan menganggapnya sama. Padahal, realitanya, keduanya punya perbedaan yang signifikan.

Alasan kedua tempat ini sering dianggap sama pun jelas. Baik Arktik maupun Antartika sama-sama menghadirkan pemandangan berlapis es sejauh mata memandang. Keindahan alam berwarna putih kebiruan di Arktik maupun Antartika pun sepadan.

Jadi, apa perbedaan antara Arktik dan Antartika? Mari, simak penjelasan lengkapnya yang telah detikJogja siapkan melalui uraian di bawah ini. Pastikan untuk membacanya sampai tuntas, ya, detikers!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan Samudra Arktik dan Antartika

Diringkas dari laman Antarctica 21, perbedaan antara Samudra Arktik dan Antartika dapat ditinjau dari beberapa sisi, meliputi:

1. Secara Geografis

Perbedaan paling mendasar kedua wilayah ini dapat dilihat dari segi bentuk geografis. Arktik bukanlah daratan, melainkan lautan yang dikelilingi daratan. Samudra Arktik adalah yang terkecil dan terdangkal di dunia dibandingkan jenis samudra lainnya.

ADVERTISEMENT

Sebagian besar wilayah samudra arktik ditutupi es mengapung. Adapun luas esnya bakalan bervariasi menurut musim. Es-es di Samudra Arktik ini punya peran penting dalam mengatur pola iklim global.

Di sisi lain, Antartika adalah sebuah benua yang dikelilingi lautan. Benua Antartika adalah yang terbesar kelima dan tersusun atas 70% air tawar dunia dalam bentuk es. Antartika juga dikenal dengan adanya gletser dan lapisan es super tebal.

2. Hewan yang Hidup di Sana

Ketika membicarakan Antartika atau Arktik, hewan yang pasti langsung terbayang adalah beruang kutub dan penguin. Faktanya, penguin tidak ada di wilayah Arktik, lho! Burung yang tidak bisa terbang ini mendiami Antartika dan pulau-pulau di sekitarnya.

Salah satu alasannya adalah ketidakhadiran predator darat di wilayah Antartika. Alhasil, berbagai macam spesies penguin, seperti adelie, kaisar, chinstrap, dan gentoo bisa hidup dengan tenang. Lalu, hewan apa yang identik dengan Arktik?

Jawabannya adalah beruang kutub. Berbanding terbalik dengan penguin, beruang kutub hanya bisa ditemukan di wilayah Arktik saja. Di Arktik, beruang kutub telah beradaptasi dengan habitat es luas yang membentang sepanjang mata memandang.

Di atas bongkahan-bongkahan es Arktik, beruang kutub biasa berburu anjing laut. Lain halnya dengan Antartika yang tidak memiliki habitat es laut luas, bukan? Lingkungan Arktik berbentuk sedemikian rupa adalah rumah tinggal asli beruang kutub.

3. Perbedaan Musim

Berhubung Antartika dan Arktik terletak di belahan dunia yang berlawanan, musimnya pun berbeda. Biasanya, turis-turis hanya diperbolehkan untuk pergi ke kedua tempat ini selama musim panas.

Di Arktik, musim panas terjadi selama Juni-Agustus, sedangkan di Antartika, selama November-Maret. Selama musim panas, baik Arktik maupun Antartika sama-sama punya suhu sejuk. Kondisi ini menjadikan banyak turis tertarik untuk menjadikannya destinasi wisata berburu pemandangan alam maupun menyaksikan kehidupan satwa liar.

4. Jumlah Keanekaragaman Flora

Dibandingkan Antartika, Arktik punya lebih banyak variasi tanaman yang tumbuh. Di Arktik, tak kurang dari 900 tanaman bunga bisa detikers temukan, mulai dari poppy arktik, willow arktik, dan berbagai jenis alang-alang.

Lain halnya dengan kondisi keanekaragaman flora Antartika. Di benua ujung selatan Bumi ini, vegetasi yang umum ditemukan hanyalah lumut dan alga. Adapun untuk tanaman berbunga, tercatat hanya dua jenis saja. Selain itu, Antartika punya spesies unik lain, yakni rumput rambut Antartika (Deschampsia antarctica) yang telah beradaptasi untuk bertahan hidup dalam kondisi keras benua tersebut.

5. Antartika Lebih Dingin

Faktanya, wilayah Antartika secara rata-rata lebih dingin dibandingkan Arktik. Alasan utamanya adalah karena Antartika ditutupi lapisan es yang sangat tebal. Sementara itu, Arktik 'hanya' diuntungkan oleh pengaruh suhu laut.

6. Siapa yang Punya Arktik dan Antartika?

Pernahkah detikers bertanya-tanya, siapakah negara yang punya hak teritorial atas kedua kawasan ini? Untuk Arktik, wilayah Alaska dipunyai Amerika Serikat, tetapi Arktik Kanada menjadi bagian dari Kanada.

Adapun Antartika, total, tujuh negara telah mengajukan klaim teritorial. Namun, sejak 1961, benua ini diatur melalui sebuah sistem perjanjian yang mengatur bahwasanya negara-negara anggota akan berkolaborasi untuk menjaganya. Singkatnya, Antartika adalah milik bersama.

7. Antartika Tidak Punya Penduduk Asli

Perbedaan selanjutnya antara Samudra Arktik dengan Antartika adalah ada tidaknya penduduk asli. Di Kutub Utara alias Arktik, terdapat lebih dari 40 etnis yang mendiami, seperti Suku Inuit dan Suku Saami.

Sementara itu, di Antartika, detikers tidak akan menjumpai penduduk asli. Mentok-mentok, di Antartika hanya akan ditemui pekerja musiman dan permukiman kecil stasiun penelitian. Hal ini dilatarbelakangi aturan politik yang menetapkan Antartika sebagai cagar ilmiah.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai perbedaan antara Samudra Arktik dan Antartika. Semoga bisa menambah wawasan pengetahuan detikers, ya!




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads