Ketua Fraksi Golkar DPRD Jateng, Ferry Wawan Cahyono menerima penghargaan di detikJateng-Jogja Awards 2025 sebagai Tokoh Pendorong Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Dia menyebut penghargaan itu sebagai dorongan moral untuk terus memberdayakan masyarakat.
Ferry mendapat penghargaan karena menjadikan desa wisata sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya ungkit perekonomian di Jawa Tengah (Jateng).
Penghargaan untuk Ferry Wawan Cahyono diberikan langsung oleh Manager Regional detikcom, Triyono Wahyu Sudibyo di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Rabu (23/7/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ferry menyebut penghargaan tersebut bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga dorongan moral untuk terus menggerakkan masyarakat melalui pendekatan budaya yang telah hidup turun-temurun.
"Penghargaan ini akan menjadi penyemangat moral saya secara pribadi, untuk terus berupaya agar masyarakat bisa terbangun dengan baik lewat budaya yang terus dilestarikan. Agar kemudian potensi-potensi masyarakat bisa punya kekuatan yang lebih, dalam berkontribusi di pembangunan," kata Ferry saat dihubungi detikJateng, Kamis (24/7/2025).
"Masyarakat itu komunitas yang unik. Mereka sudah punya nilai, kontribusi, dan inisiasi sendiri. Tugas kita hanya mengelola dan menyambungkan dengan pembangunan," sambungnya.
Menurutnya, budaya lokal bisa menjadi alat efektif untuk membentuk kesadaran masyarakat dalam berbagai hal, mulai dari kepatuhan pajak, menjaga lingkungan, hingga memperkuat sektor wisata.
"Misalnya budaya arisan, festival lokal, hingga larangan menebang pohon karena mitos sakral, itu semua bisa dijadikan pengungkit pembangunan. Yang penting ada nilai yang mereka yakini," ujarnya.
Ferry yang juga dikenal sebagai inisiator Perda Desa Wisata di Jawa Tengah itu menilai sektor ini mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, serta memperkuat ekonomi lokal.
"Wisata desa itu menyatukan semua mulai dari transportasi, penginapan, UMKM. Kalau dikelola dengan sentuhan budaya, dampaknya luar biasa," kata Ferry.
Ia berharap penghargaan ini menjadi pelecut semangat semua pihak, termasuk pemerintah dan media, untuk lebih aktif menggali potensi budaya sebagai fondasi pembangunan yang berkelanjutan.
"Pembangunan bukan hanya soal fisik. Ini tentang jiwa masyarakat. Dan budaya lokal adalah jiwanya," ujar Ferry.
Bagi dia, desa wisata menjadi potensi untuk menggerakkan UMKM hingga memperkuat perekonomian akar rumput. Dia pun optimistis potensi desa wisata sangat besar jika dikelola dengan baik.
Penghargaan ini pun selaras dengan Ferry yang mendorong pertumbuhan desa wisata sebagai langkah strategis meningkatkan daya ungkit perekonomian di Jawa Tengah. Ferry turut menginisiasi Peraturan Desa (Perda) Desa Wisata untuk memberikan payung hukum.
Hadirnya Perda Desa Wisata menunjukkan pihaknya mengawal baik secara regulasi, perencanaan maupun dari sisi penganggaran.
Ferry meyakini pengembangan desa wisata bakal berdampak positif pada pemberdayaan masyarakat berbasis wisata, budaya, dan kearifan lokal. Dia juga optimistis bakal ada perputaran ekonomi karena desa wisata melibatkan banyak sektor secara kolaboratif.
Seperti diketahui, anugerah detikJateng-Jogja Awards 2025 digelar malam ini. Ajang penghargaan bergengsi itu diselenggarakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Rabu (23/7/2025).
detikJateng-Jogja Awards 2025 merupakan apresiasi dari detikcom bagi individu, komunitas, organisasi sosial, maupun perusahaan yang sudah berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat baik di Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta. Digelar lagi tahun ini, detikJateng-Jogja Awards 2025 hadir dengan mengusung energi, semangat, maupun inspirasi baru serta kolaborasi lintas sektor.
Mereka yang mendapat penghargaan adalah figur-figur yang dinilai memberi dampak nyata di bidangnya masing-masing, mulai dari pengembangan ekonomi lokal, inovasi sosial, hingga penguatan komunitas. Termasuk, para pegiat dan pelestari kekayaan budaya di Jateng-DIY yang semakin dikenal dunia.
Dalam gelaran detikJateng-Jogja Awards 2025 ada puluhan institusi, entitas bisnis, tokoh teladan, hingga komunitas yang telah memberikan kontribusi positif terhadap Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang menerima penghargaan.
Penghargaan ini diberikan kepada para penerima anugerah setelah melewati serangkaian proses panjang yang dinilai oleh Tim Asesmen. Penilaian itu dilakukan oleh Tim Asesmen berdasarkan sejumlah indikator keberhasilan program dan aksi nyata yang telah dilakukan.
Hadir dalam acara ini Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen, dan segenap unsur Forkopimda Provinsi Jawa Tengah dan DIY. Selain itu hadir pula Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantoro, dan Plt Dirut Jasa Raharja Rubi Handojo.
Sementara itu para pimpinan detikcom juga hadir di antaranya Direktur Utama detikcom Abdul Aziz, Direktur Transmedia Latif Harnoko, Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Gintings, dan Direktur Kolaborasi detikcom Elvan Dany Sutrisno.
(dil/ahr)