Polar Night, Kala Malam Nyaris 24 Jam di Negara Lingkaran Kutub

ADVERTISEMENT

Polar Night, Kala Malam Nyaris 24 Jam di Negara Lingkaran Kutub

Muhammad Alfathir - detikEdu
Kamis, 06 Mar 2025 04:00 WIB
kota dengan polar night
Foto: Thinkstock/BBC
Jakarta -

Polar night adalah fenomena ketika sebagian wilayah kutub tidak mendapat cahaya Matahari. Ini penyebab dan daftar negaranya.

Polar night atau malam kutub adalah fenomena ketika sebagian wilayah kutub tidak mendapat cahaya Matahari sama sekali. Fenomena ini menyebabkan sebagian wilayah di Bumi mengalami malam yang berkepanjangan.

Polar night bahkan dapat berlangsung selama 24 jam penuh atau bahkan berbulan-bulan. Lantas, apa penyebabnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fenomena Polar Night

Fenomena malam kutub atau polar night terjadi ketika sumbu Bumi mengalami kemiringan sekitar 23,5 derajat selama rotasi Bumi. Kemiringan ini menyebabkan wilayah yang berada di dekat kutub, seperti Kutub Utara dan Kutub Selatan sama sekali tidak mendapat cahaya Matahari.

Akibatnya, sebagian besar wilayah kutub mengalami malam penuh yang dapat berlangsung dalam periode tertentu. Periode malam kutub biasanya terjadi selama musim dingin di daerah sekitar Kutub Utara dan Kutub Selatan.

ADVERTISEMENT

Melansir Time and Date, malam kutub di wilayah Kutub Utara biasanya berlangsung sejak September hingga Maret selama musim dingin. Sementara itu, fenomena ini juga terjadi di Kutub Selatan dalam rentang waktu dari mulai Maret hingga September.

Kendati demikian, beberapa wilayah tidak selalu mengalami periode yang sama. Ada yang berlangsung selama beberapa hari, dan ada juga yang berlangsung selama beberapa bulan. Hal ini tergantung pada seberapa dekat jarak wilayah tersebut dengan kutub.

Di kutub utara, beberapa negara yang mengalami fenomena malam kutub, yakni Norwegia, Alaska (AS), Kanada, Greenland, Finlandia, dan Rusia. Sementara itu, Antartika adalah satu-satunya wilayah di Kutub Selatan yang mengalami malam kutub.

Polar Night tidak berarti gelap total sepanjang waktu, seperti pada malam yang gelap gulita.

Pada siang hari, Matahari memang berada di bawah cakrawala alias ufuk. Namun, ada sedikit cahaya yang berasal dari Matahari, karena hamburan cahaya oleh atmosfer, dan pembiasan, yang memungkinkan melihat pemandangan atau melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan. Namun, tidak ada cahaya langsung yang berasal dari Matahari, sehingga tidak ada siang hari yang sebenarnya.

Periode Waktu Polar Night di Beberapa Wilayah

Berikut beberapa wilayah yang mengalami polar night beserta periode waktunya.

  • Norwegia

TromsΓΈ (21 November hingga 21 Januari)

Svalbard (14 Januari hingga 29 Januari)

  • Amerika Serikat (AS)

Alaska (18 November hingga 22 Januari)

  • Denmark

Greenland (24 Oktober hingga 17 Februari)

  • Finlandia

Lapland (30 November hingga 21 Desember)

  • Swedia

Kiruna (12 Desember hingga 5 Januari)

  • Rusia

Murmansk (2 Desember hingga 11 Januari)

Norilsk (30 November hingga 13 Januari)

  • Antartika

Utqiagvik (15 November hingga 25 Januari)

  • Kanada

Yukon dan Northwest Territories (awal November hingga akhir Januari)

Atraksi Saat Polar Night

Meski kondisi langit gelap nyaris 24 jam, namun ada fenomena alam yang biasanya berlangsung saat polar night ini. Fenomena alam ini dinamakan aurora. Bila ini terjadi di lingkaran Arktik atau Arctic Circle, negara-negara yang dekat dengan Kutub Utara, maka dinamakan aurora borealis alias northern lights/cahaya utara.

Sedangkan bila terjadi di lingkaran dekat Kutub Selatan, fenomena ini dinamakan aurora australis.

Aurora dapat menari di langit yang gelap dan saat bulan purnama menerangi seluruh pemandangan musim dingin.

Aurora adalah fenomena fisik yang terjadi saat badai matahari lebih kuat dari biasanya. Partikel bermuatan listrik yang dilepaskan dari Matahari bertabrakan dengan gas seperti oksigen dan nitrogen saat memasuki atmosfer Bumi, yang bisa dilihat sebagai cahaya hijau, kuning, merah, atau jingga di langit. Aurora umumnya terjadi pada ketinggian 80 hingga 500 km di atas permukaan tanah.

Fenomena polar night dan aurora ini biasanya menjadi potensi wisata bagi negara-negara di lingkaran kutub.




(nwk/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads