Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) melalui kantor pos sudah bisa dilakukan sejak awal Juli kemarin. Sebelumnya, calon penerima mesti melakukan pengecekan Nomor Induk Kependudukan (NIK) lewat aplikasi Pospay dahulu.
Sayangnya, banyak masyarakat mengeluhkan NIK yang tidak terdaftar. Padahal, NIK tersebut sudah terverifikasi sebagai penerima BSU 2025. Hal ini kemudian menimbulkan tanda tanya besar. Mengingat, rentang waktu pencairannya di kantor pos kian menipis.
Dilansir Instagram PT Pos Indonesia, @posindonesia.ig, pencairan BSU terakhir kali dilakukan pada 31 Juli mendatang. Artinya, kurang lebih seminggu lagi sejak artikel ini dibuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pencairan BSU mulai dari tanggal 3-31 Juli, silakan mendatangi Kantorpos Cabang Utama terdekat dengan membawa KTP dan QR Code dari aplikasi Pospay," terang pengelola Instagram Pos Indonesia saat menjawab pertanyaan masyarakat.
Lalu bagaimana jika NIK tidak terdaftar di Pospay? Apa alasannya? Simak pembahasan ringkas yang telah detikJogja siapkan di bawah ini!
Alasan NIK Tidak Terdaftar di Aplikasi Pospay
Di kolom komentar, PT Pos Indonesia menerangkan bahwa salah satu kemungkinan penyebab NIK tidak terdaftar adalah data calon penerima belum masuk data bayar kantor pos. Oleh karena itu, masyarakat diminta melakukan pengecekan berkala.
"Apabila saat melakukan pengecekan NIK atau QR Code tidak muncul, kemungkinan besar saat ini data BSU Sahabat belum masuk ke dalam sistem data bayar di Pos. Hal ini terjadi karena penyaluran data BSU dilakukan secara bertahap, sehingga besar kemungkinan akan ada alokasi data susulan pada tahap berikutnya," dikutip detikJogja pada Kamis (24/7/2025).
Penyebab lain, sebagaimana diwartakan detikNews, adalah karena dana BSU yang bersangkutan memang tidak disalurkan via kantor pos.
"Halo Kak, kemungkinan karena bukan dibayarkan di Pos jika memang tidak muncul ketika cek melalui Pos. Atau bisa cek berkala ketika data telah didistribusi Kemnaker lebih lanjut," penjelasan Instagram @pospay_official.
Pihak Pos Indonesia menyarankan masyarakat yang terkendala masalah NIK untuk mengonfirmasi langsung di kantor pos. Dengan demikian, kepastian mengenai dapat tidaknya BSU bisa diperoleh.
Cara Dapatkan QR Code Aplikasi Pospay BSU 2025
Sebenarnya, bagaimana cara mendapatkan QR Code yang digunakan untuk mencairkan BSU 2025 di kantor pos? Dikutip dari post @posindonesia.ig tertanggal 12 Juli 2025, begini tata caranya:
- Unduh aplikasi Pospay via Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi Pospay.
- Di halaman login, tekan ikon huruf 'i' di bagian pojok kanan bawah layar.
- Pilih menu bantuan sosial yang berlogo tangan dengan latar belakang putih.
- Di kolom jenis bantuan, pilih opsi 'Bantuan Subsidi Upah 2025'.
- Masukkan juga NIK di kolom yang tersedia. Tekan tombol cek status.
- Bila terverifikasi, lanjutkan proses dengan memotret Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai instruksi.
- Isi juga formulir yang dipersyaratkan.
- Setelah lengkap, beri persetujuan di bagian 'Lihat Syarat dan Ketentuan'.
- Terakhir, kamu akan menerima QR Code.
Bolehkah Pencairan BSU 2025 di Kantor Pos Diwakilkan?
Tidak bisa dipungkiri, setiap orang punya kesibukan yang berbeda-beda. Bagi yang tidak memiliki banyak waktu luang, mewakilkan pengambilan BSU 2025 tampak jadi opsi masuk akal. Pertanyaannya, bolehkah?
PT Pos Indonesia di kolom komentar salah satu unggahannya menyebut bahwa BSU 2025 wajib dicairkan secara mandiri. Artinya, bantuan sebesar 600 ribu rupiah ini tidak bisa diwakilkan pengambilannya.
"Mohon maaf Sahabat, pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tidak dapat diwakilkan. Penerima wajib hadir secara langsung ke Kantorpos dengan membawa dokumen persyaratan asli sebagai bentuk verifikasi data penerima bantuan," tulisnya.
Bagaimana Jika Tidak Punya Kartu BPJS Ketenagakerjaan?
Salah satu syarat pengambilan BSU 2025 di kantor pos adalah kartu BPJS Ketenagakerjaan. Lantas, bagaimana jika tidak punya?
Apabila tidak memiliki kartu fisiknya, detikers bisa membawa versi digital. Namun, bila tidak ada sama sekali, cukup menunjukkan QR code dan KTP asli saja. Hal ini dijelaskan langsung oleh pengelola Instagram Pos Indonesia.
"Hallo Sahabat, jika tidak ada yang fisik boleh menunjukkan yang digital via app JMO, namun jika sama sekali tidak ada dapat menunjukkan barcode dan KTP asli ya Sahabat. Kalau ada yang mau Sahabat tanyakan atau butuh informasi lainnya, jangan ragu hubungi kami lagi ya," jelasnya.
Demikian informasi ringkas mengenai penyebab NIK tidak terdaftar di aplikasi Pospay dan beberapa pertanyaan lain yang sering disoalkan masyarakat. Semoga membantu, ya!
(sto/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas