Muncul Massa Pedagang Teras Malioboro 2 Pro Relokasi Aksi di Kepatihan

Muncul Massa Pedagang Teras Malioboro 2 Pro Relokasi Aksi di Kepatihan

Adji G Rinepta - detikJogja
Rabu, 11 Sep 2024 14:44 WIB
Massa pedagang Teras Malioboro 2 pro relokasi gelar aksi di Kompleks Kepatihan Jogja, Rabu (11/9/2024).
Massa pedagang Teras Malioboro 2 pro relokasi gelar aksi di Kompleks Kepatihan Jogja, Rabu (11/9/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Di tengah aksi para pedagang Teras Malioboro 2 (TM2) di depan gerbang kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, muncul sejumlah massa tandingan. Bedanya, mereka yang juga mengaku pedagang Teras Malioboro 2 ini menggelar aksinya di dalam kompleks Kepatihan.

Pantauan detikJogja, massa yang mengaku pro relokasi ini muncul tak lama usai massa pedagang TM2 kontra relokasi menggelar aksi. Mereka langsung masuk ke Kompleks Kepatihan melalui gerbang selatan.

Massa pro relokasi tersebut kemudian duduk-duduk di pendopo Wiyoto Projo sambil membentangkan beberapa poster berisi sindiran ke para pedagang TM2 yang kontra relokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu perwakilan massa pro relokasi, Eko menyampaikan pihaknya pro pemerintah yang jumlahnya sekitar 91 orang. Menurutnya, puluhan orang ini dulu juga tergabung dalam paguyuban yang mewadahi pedagang TM2, Tri Dharma.

"Kita dulu Tri Dharma, cuma kemudian kita pindah ke Teras Malioboro 2, kita tetap satu kesatuan cuma berbeda paham beda pandangan dengan pengurus sekarang jadi kita bukan anggota lagi," jelas Eko kepada wartawan di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Rabu (11/9/2024).

ADVERTISEMENT

"Para pedagang yang saat ini pro pemerintah yang rombongan saya itu ada sekitar 91, ada pedagang lain kayak lesehan itu juga banyak cuma nggak tahu jumlahnya berapa. Tapi alhamdulillah yang pro pemerintah sekarang udah banyak," lanjutnya.

Eko juga angkat bicara soal aksinya yang digelar bersamaan dengan para pedagang TM2 yang kontra relokasi. Menurutnya, hal ini karena pedagang pro relokasi juga punya suara.

"Karena kita juga punya suara, tidak semua pedagang kontra pemerintah. Sekarang saatnya kita bersuara, tidak semua pedagang Teras Malioboro ingin kembali ke selasar," paparnya.

Massa pedagang Teras Malioboro 2 pro relokasi gelar aksi di Kompleks Kepatihan Jogja, Rabu (11/9/2024).Massa pedagang Teras Malioboro 2 pro relokasi gelar aksi di Kompleks Kepatihan Jogja, Rabu (11/9/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Pedagang pro relokasi lainnya, Aris mengatakan pihaknya merasa bersyukur karena telah diberi tempat oleh Pemerintah untuk berjualan. Ia pun menyindir para pedagang TM2 yang kontra relokasi yang terus-menerus menggelar unjuk rasa.

"Kita nggak menyaingi demo, nggak ada tujuan apa pun, mereka kan dari awal memperjuangkan pedagang yang nggak laku, kalau demo terus-menerus apalagi di dalam Teras Malioboro mau laku gimana? Wisatawan kan takut pada masuk," paparnya.

"Kalau terus menuntut, padahal kan pemerintah berproses gimana caranya wisatawan masuk ke Jogja, mau masuk ke TM2?" pungkas Aris.




(ams/rih)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads