Alasan Pedagang Teras Malioboro 2 Demo Lagi: Minta Dialog Selalu Ditolak

Alasan Pedagang Teras Malioboro 2 Demo Lagi: Minta Dialog Selalu Ditolak

Adji G Rinepta - detikJogja
Rabu, 11 Sep 2024 14:18 WIB
Aksi para pedagang Teras Malioboro 2 memblokade Jalan Malioboro, Rabu (11/9/2024) siang.
Aksi para pedagang Teras Malioboro 2 memblokade Jalan Malioboro, Rabu (11/9/2024) siang. (Foto: Adji G RInepta/detikJogja)
Jogja -

Para pedagang Teras Malioboro 2 (TM2) kembali menggelar aksi di depan kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, siang ini. Para pedagang mengaku permintaannya untuk berdialog dengan Pemda DIY selalu ditolak.

Ketua Paguyuban Tri Dharma yang beranggotakan para pedagang Teras Malioboro 2, Supriyati, menjelaskan pihaknya telah berulang kali bersurat ke Pemda DIY meminta untuk berdialog. Namun permintaan itu selalu ditolak dan dilimpahkan ke Pemkot Jogja.

"Dari dulu kita mencoba bersurat ke Pemda DIY tapi selalu ditolak, selalu dilimpahkan ke Kota (Pemkot Jogja) terus. Padahal kan yang namanya sumbu filosofi, kebijakan relokasi ini kan sebenarnya kebijakan dari Pemda DIY," jelasnya di sela aksi, Rabu (11/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita ke Kota Jogja pun jawabannya sama, ini kebijakan Pemda DIY dan menyatakan kalau mereka hanya pelaksana teknis, tapi kenapa kalau kita coba datang ke sini selalu ditolak," lanjut Upi, sapaannya.

Upi mengatakan, para pedagang juga sudah berupaya menyurati Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY. Namun hingga kini permintaan dialog belum terwujud.

ADVERTISEMENT

"Kemarin kami coba inisiatif coba audiensi, berkirim surat ke Dinas Kebudayaan DIY, waktu itu katanya akan ada pertemuan tapi nyatanya langsung digagalkan. Makanya kami kembali ke sini, bersurat sampai 2 kali dan ditolak lagi," jelasnya.

Tuntutan yang disampaikan para pedagang pun dijelaskan Upi, masih sama, yakni meminta dilibatkan dalam proses relokasi. Para pedagang menilai, relokasi tahap 2 ini tidak mengatasi masalah yang dialami para pedagang, yakni omzet yang menurun.

"Kami juga heran sampai ada perencanaan gambaran tapi dari situ saja kita tidak pernah dilibatkan, jadi kami ingin ada pelibatan kami sebagai pedagang wong kita yang dipindahkan tapi nggak pernah diajak urun rembug seperti itu," paparnya.

"Berharap bertahan (di TM2) karena kami sudah 2 tahun beradaptasi di situ waktu audiensi di DPRD DIY juga dari Dinas PU menyampaikan di situ ada gerai UMKM, kenapa ada gerai UMKM tapi kita disingkirkan dari TM 2," pungkas Upi.

Diberitakan sebelumnya, para pedagang Teras Malioboro 2 (TM2) kembali menggelar aksi di depan Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, siang ini. Mereka bahkan memblokade Jalan Malioboro.

Pantauan detikJogja di lokasi, ratusan massa pedagang TM2 tiba di depan gerbang barat kantor Gubernur DIY sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka membawa satu mobil pikap sebagai mimbar orasi, serta beberapa bendera dan spanduk-spanduk.




(aku/dil)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads