Para pedagang Teras Malioboro 2 (TM2) kembali menggelar aksi di depan Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, siang ini. Mereka bahkan memblokade Jalan Malioboro.
Pantauan detikJogja di lokasi, sejumlah massa pedagang TM2 tiba di depan gerbang barat kantor Gubernur DIY sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka membawa satu mobil pikap sebagai mimbar orasi, serta beberapa bendera dan spanduk-spanduk.
Tiba di depan gerbang, para pedagang lalu duduk tepat di Jalan Malioboro untuk memblokade jalan. Mereka membentangkan spanduk yang menutupi Jalan Malioboro. Selain itu, tampak pula keranda hitam yang diletakkan tepat di depan gerbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keranda hitam tersebut bertuliskan 'Partisipasi dan Transparansi Relokasi'. Sedangkan spanduk yang membentang bertuliskan 'Rakyat Bersatu Tak Bisa Dikalahkan'.
Para pedagang pun kemudian bergantian berorasi menyampaikan keluh kesah dan tuntutan mereka terkait relokasi. Mereka secara garis besar meminta berdialog dengan Pemda DIY.
"Bila Pemda DIY tidak membukakan pintu, kita akan tetap solid, kita akan tetap duduk di Jalan Malioboro," ucap salah seorang orator di sela aksi, Rabu (11/9/2024).
Sebagai informasi, tuntutan pedagang yakni meminta pemerintah terkait untuk melibatkan para pedagang TM2 dalam proses relokasi tahap 2. Para pedagang merasa relokasi tahap 1 sudah sangat berdampak dengan penghasilan mereka.
(aku/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas