Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Kamis 8 Agustus 2024 merupakan Perayaan Wajib St. Dominikus. Dengan orang kudus Santo Dominikus, Pengaku Iman. Santo Siriakus, Largus dan Smaragdus, Martir. Santo Hormisdas, Martir; dan warna liturgi putih.
Mengangkat tema tentang overthinking, mari simak renungan harian Katolik Kamis 8 Agustus 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh Ia Indra Pamungkas Pr, Pastor Vikaris Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini 8 Agustus 2024
Bacaan Hari Ini
Yer 31:31-34;
Yer 31:31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman Tuhan, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
Yer 31:32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman Tuhan.
Yer 31:33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Yer 31:34 Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman Tuhan, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."
Mzm 51:12-13.14-15.18-19;
Mzm 51:12 (51-14) Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
Mzm 51:13 (51-15) Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
Mzm 51:14 (51-16) Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
Mzm 51:15 (51-17) Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
Mzm 51:18 (51-20) Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!
Mzm 51:19 (51-21) Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu.
BcO Yl 3:9-21
Yl 3:9 Maklumkanlah hal ini di antara bangsa-bangsa: bersiaplah untuk peperangan, gerakkanlah para pahlawan; suruhlah semua prajurit tampil dan maju!
Yl 3:10 Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"
Yl 3:11 Bergeraklah dan datanglah, hai segala bangsa dari segenap penjuru, dan berkumpullah ke sana! Bawalah turun, ya Tuhan, pahlawan-pahlawan-M
Yl 3:12 Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru.
Yl 3:13 Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka.
Yl 3:14 Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekat hari Tuhan di lembah penentuan!
Yl 3:15 Matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya.
Yl 3:16 Tuhan mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. Tetapi Tuhan adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel.
Yl 3:17 "Maka kamu akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan, adalah Allahmu, yang diam di Sion, gunung-Ku yang kudus. Dan Yerusalem akan menjadi kudus, dan orang-orang luar tidak akan melintasinya lagi.
Yl 3:18 Pada waktu itu akan terjadi, bahwa gunung-gunung akan meniriskan anggur baru, bukit-bukit akan mengalirkan susu, dan segala sungai Yehuda akan mengalirkan air; mata air akan terbit dari rumah Tuhan dan akan membasahi lembah Sitim.
Yl 3:19 Mesir akan menjadi sunyi sepi, dan Edom akan menjadi padang gurun tandus, oleh sebab kekerasan terhadap keturunan Yehuda, oleh karena mereka telah menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tanahnya.
Yl 3:20 Tetapi Yehuda tetap didiami untuk selama-lamanya dan Yerusalem turun-temurun.
Yl 3:21 Aku akan membalas darah mereka yang belum Kubalas; Tuhan tetap diam di Sion."
Renungan Hari Ini
Salah pikir dan salah paham. Kira-kira demikianlah yang terjadi pada Petrus ketika memberi tanggapan atas warta penderitaan Yesus, sang Mesias. Setelah mengakui Yesus sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup, pikiran Petrus ternyata masih didominasi oleh rasio manusiawi.
Menurutnya, Mesias adalah raja agung yang tidak mungkin mengalami penderitaan. Kesalahan dalam berpikir ini membawa Petrus salah pula dalam memahami Yesus.
Kepadanya, Yesus menghardik, "Enyahlah Iblis! Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." Yesus mengusir roh jahat yang merasuki pikiran manusiawi Petrus.
Hal ini menegaskan bahwa segala aspek kejahatan bisa berawal dari kesesatan pikiran kita. Karena itu, Yesus membersihkan pikiran Petrus, agar sehat dan bisa menerima kehendak Allah dengan benar.
Salah pikir dan salah paham kerap kali menjadi awal kehancuran sesuatu. Salah satu contohnya kalau kita overthinking, yakni berpikir terlalu berlebihan, yang mengakibatkan kemandulan dalam hal rasa syukur.
Jika seseorang overthinking terhadap pasangannya, dia tidak dapat menumbuhkan rasa percaya kepada orang yang dia cintai. Jika orang tua overthinking terhadap anaknya, anak itu bisa tertekan hingga frustasi.
Jika seorang romo overthinking terhadap umatnya, Gereja tidak bisa berkembang secara mandiri sebab romonya terlalu berkuasa. Overthinking akan membuat orang jatuh dalam situasi cemas dan takut yang berlebihan.
Itulah yang dialami Petrus, sehingga dia salah memahami identitas Yesus sebagai Mesias yang harus mengalami penderitaan demi keselamatan semua orang. Iman bukan hanya tentang pikiran dan nalar, melainkan juga tentang hati dan perasaan.
Jika hati kita diliputi kecemasan, bagaimana kita bisa sampai pada iman yang damai sejahtera? Jika pikiran kita diliputi ketakutan, bagaimana mungkin kita memaknai rasa bahagia dalam iman?
Hari ini, Yesus hendak membersihkan pikiran kita dari gangguan roh jahat. Kita serahkan semua kepada-Nya. Baiklah kita merenungkan pula doa St. Ignasius Loyola yang menjadi nyanyian di buku Puji Syukur berjudul Ambillah Tuhan:
"Ambillah, Tuhan, kemerdekaanku dan kehendak, serta pikiranku. Trimalah, Tuhan, yang ada padaku, gunakanlah menurut hasrat-Mu."
Doa Penutup
Tuhan yang arif bijaksana, Santo Dominikus sudah menjadi pewarta ulung kebenaranMu. Semoga ia menolong umatMu dengan jasa dan doanya serta menjadi pelindung kami yang setia.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Kamis 8 Agustus 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(sto/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang