Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Kamis 13 Maret 2025 merupakan hari biasa pekan I Prapaskah; dengan orang kudus Santa Eufrasia / Eupraxia, Pengaku Iman; dan warna liturgi ungu.
Mengangkat tema tentang memahami permintaan kita kepada Tuhan, mari simak renungan Katolik hari ini Kamis 13 Maret 2025 yang dihimpun dari buku renungan 'Inspirasi Pagi' oleh Y Damai Wasono OFM, Pastor Paroki Keluarga Kudus, Baradatu, Keuskupan Tanjungkarang. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini 13 Maret 2025
Bacaan Hari Ini
Est. 4:10a,10c-12,17-19;
- Est 4:10 Akan tetapi Ester menyuruh Hatah memberitahukan kepada Mordekhai:
- Est 4:11 "Semua pegawai raja serta penduduk daerah-daerah kerajaan mengetahui bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, hanya berlaku satu undang-undang, yakni hukuman mati. Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, yang akan tetap hidup. Dan aku selama tiga puluh hari ini tidak dipanggil menghadap raja."
- Est 4:12 Ketika disampaikan orang perkataan Ester itu kepada Mordekhai,
- Est 4:17 Maka pergilah Mordekhai dan diperbuatnyalah tepat seperti yang dipesankan Ester kepadanya.
Mzm. 138:1-2a,2bc-3,7c-8;
- Mzm 138:1 Dari Daud. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu.
- Mzm 138:2 Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
- Mzm 138:2 Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
- Mzm 138:3 Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
- Mzm 138:7 Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.
- Mzm 138:8 Tuhan akan menyelesaikannya bagiku! Ya Tuhan, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!
Mat. 7:7-12
- Mat 7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
- Mat 7:8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
- Mat 7:9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
- Mat 7:10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
- Mat 7:11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
- Mat 7:12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
BcO Ul. 12:1-14
- Ul 12:1 "Inilah ketetapan dan peraturan yang harus kamu lakukan dengan setia di negeri yang diberikan Tuhan, Allah nenek moyangmu, kepadamu untuk memilikinya, selama kamu hidup di muka bumi.
- Ul 12:2 Kamu harus memusnahkan sama sekali segala tempat, di mana bangsa-bangsa yang daerahnya kamu duduki itu beribadah kepada allah mereka, yakni di gunung-gunung yang tinggi, di bukit-bukit dan di bawah setiap pohon yang rimbun.
- Ul 12:3 Mezbah mereka kamu harus robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, tiang-tiang berhala mereka kamu bakar habis, patung-patung allah mereka kamu hancurkan, dan nama mereka kamu hapuskan dari tempat itu.
- Ul 12:4 Jangan kamu berbuat seperti itu terhadap Tuhan, Allahmu.
- Ul 12:5 Tetapi tempat yang akan dipilih Tuhan, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi.
- Ul 12:6 Ke sanalah harus kamu bawa korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu, korban nazarmu dan korban sukarelamu, anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu.
- Ul 12:7 Di sanalah kamu makan di hadapan Tuhan, Allahmu, dan bersukaria, kamu dan seisi rumahmu, karena dalam segala usahamu engkau diberkati oleh Tuhan, Allahmu.
- Ul 12:8 Jangan kamu melakukan apapun yang kita lakukan di sini sekarang, yakni masing-masing berbuat segala sesuatu yang dipandangnya benar.
- Ul 12:9 Sebab hingga sekarang kamu belum sampai ke tempat perhentian dan ke milik pusaka yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu.
- Ul 12:10 Tetapi apabila nanti sudah kamu seberangi sungai Yordan dan kamu diam di negeri yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki, dan apabila Ia mengaruniakan kepadamu keamanan dari segala musuhmu di sekelilingmu, dan kamu diam dengan tenteram,
- Ul 12:11 maka ke tempat yang dipilih Tuhan, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah kamu bawa semuanya yang kuperintahkan kepadamu, yakni korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu dan segala korban nazarmu yang terpilih, yang kamu nazarkan kepada Tuhan.
- Ul 12:12 Kamu harus bersukaria di hadapan Tuhan, Allahmu, kamu ini, anakmu laki-laki dan anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi yang di dalam tempatmu, sebab orang Lewi tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama kamu.
- Ul 12:13 Hati-hatilah, supaya jangan engkau mempersembahkan korban-korban bakaranmu di sembarang tempat yang kaulihat;
- Ul 12:14 tetapi di tempat yang akan dipilih Tuhan di daerah salah satu sukumu, di sanalah harus kaupersembahkan korban bakaranmu, dan di sanalah harus kaulakukan segala yang kuperintahkan kepadamu.
Renungan Hari Ini
Orang tua sering kali membiarkan anak mereka yang masih kecil berlama-lama bermain telepon genggam. "Supaya anak tenang, daripada menangis," itulah alasan utama mereka.
Suatu ketika, bahkan pernah seorang anak kecil mau diajak ke gereja asalkan tetap boleh memegang telepon genggam. Daripada anak itu tidak ke gereja, orang tua pun akhirnya mengizinkannya.
Alhasil, sepanjang perayaan Ekaristi, perhatian anak tersebut tertuju pada gawai di tangannya, bukan pada Tuhan. Inilah akibatnya mengalah pada tuntutan anak, padahal apa yang dimintanya bukan sesuatu yang baik.
Dalam berelasi dengan Tuhan, tidak jarang kita bersikap seperti anak kecil dalam contoh di atas. Kepada Tuhan, kita minta ini dan itu. Ketika tidak dikabulkan, kita menjadi marah kepada-Nya, merajuk seperti anak kecil yang permintaannya tidak dituruti orang tua.
Kita menjadi jengkel, sedih, kecewa, dan menangis, menganggap bahwa Tuhan itu tidak baik, bahwa Tuhan itu jahat. Tuhan sungguh tahu apa yang kita perlukan. Mungkin kita berpikir bahwa kita sedang meminta roti dan ikan kepada Tuhan, padahal sebenarnya yang kita minta kepada-Nya adalah batu dan ular.
Karena itu, Ia tidak begitu saja mengabulkannya. Kita mesti percaya bahwa Tuhan bukan hanya memberikan kepada kita apa yang baik, melainkan yang lebih baik, bahkan yang terbaik.
Tuhan, ajarilah kami supaya benar-benar tahu apa yang kami minta, sehingga kami tidak menjadi marah, kecewa, jengkel, lalu berpaling dari-Mu karena mengira bahwa Engkau tidak berkenan mendengarkan doa-doa kami.
Doa Penutup
Tuhan, asal segala kebaikan, semoga dengan bantuan rahmatMu kami senantiasa memikirkan dan melakukan yang baik. Sebab kami tidak dapat hidup tanpa Engkau.
Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Kamis 13 Maret 2025 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita.
(sto/rih)
Komentar Terbanyak
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Jokowi Diadukan Rismon ke Polda DIY Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong