Tahun Baru Islam 2024 menjadi salah satu momen yang dinanti-nantikan oleh kaum muslim karena merupakan momentum pergantian tahun yang didasarkan pada kalender Hijriah atau Islam. Namun, mungkin tidak sedikit kaum muslim yang menyimpan pertanyaan mengenai kapan Tahun Baru Islam 2024 akan berlangsung? Berikut penjelasannya.
Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam buku 'Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah' karya Ida Fitri Shohibah, Tahun Baru Islam atau bulan pertama di dalam kalender Hijriah adalah bulan Muharram. Secara umum, penanggalan Hijriah atau Islam berjumlah 12 bulan yang dimulai dari bulan Muharram.
Tidak hanya dikenal sebagai bulan baru dalam kalender Islam, Muharram juga menyimpan berbagai keutamaan bagi kaum muslim. Bahkan ada amalan yang dapat dikerjakan oleh setiap muslim berkenaan dengan bulan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas kapan Tahun Baru Islam 2024 akan terjadi? Sebagai salah satu panduan bagi masyarakat terutama kaum muslim, berikut akan dipaparkan jadwal Tahun Baru Islam 2024 lengkap dengan amalan dan keutamaannya.
Jadwal Tahun Baru Islam 2024
Terkait dengan jadwal Tahun Baru Islam 2024, masyarakat dapat merujuk pada Kalender Hijriah 2024 yang dibagikan secara resmi oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Bukan hanya itu, Tahun Baru Islam 2024 juga dapat diketahui dengan melihat Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani oleh tiga menteri yang disebut juga sebagai SKB Tiga Menteri.
Apabila merujuk pada Kalender Hijriah resmi Kemenag RI, Tahun Baru Islam 2024 akan jatuh pada tanggal 7 Juli 2024. Hal tersebut bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1446 Hijriah yang menjadi tanda awal dari penanggalan Hijriah atau Islam.
Senada dengan apa yang disampaikan dalam SKB Tiga Menteri bahwa Tahun Baru Islam 1446 Hijriah akan berlangsung di tanggal 7 Juli 2024. Momen tersebut sekaligus ditetapkan sebagai hari libur nasional bagi masyarakat Indonesia. Sebagai pengingat, berikut uraian jadwal Tahun Baru Islam 2024:
Tahun Baru Islam 1446 Hijriah: Minggu, 7 Juli 2024
Amalan Tahun Baru Islam
Sebagai momentum yang hadir selama satu tahun sekali, terdapat sejumlah amalan yang dapat dikerjakan oleh kaum muslim dalam rangka memaknai hadirnya Tahun Baru Islam di tahun ini. Salah satunya dengan menunaikan berbagai amalan baik yang disunnahkan untuk dikerjakan di bulan Muharram. Masih merujuk dari buku yang sama, berikut beberapa amalan yang dapat dikerjakan oleh kaum muslim:
- Banyak berdzikir kepada Allah SWT
- Melakukan sholat sunnah
- Mengamalkan puasa sunnah
- Banyak membaca Al-Quran
- Mengerjakan berbagai amalan baik
Sementara itu, sebelumnya telah dijelaskan bahwa terdapat amalan di bulan Muharram berupa melakukan puasa sunnah. Lantas apa sajakah puasa sunnah yang dapat dikerjakan di bulan Muharram? Dikutip dari buku 'Dahsyatnya Puasa Sunah: Kunci Utama Meraih Sukses Dunia & Akhirat' karya H Amirulloh Syarbini dan Hj Lis Nur'aeni Afgani, salah satu puasa sunnah yang dapat dikerjakan di bulan Muharram adalah puasa Asyura.
Hal tersebut senada dengan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
"Sebaik-baiknya puasa setelah bulan Ramadhan adalah pada bulan Allah, yaitu Muharram" (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Perlu diketahui bahwa puasa Asyura hanya dapat dikerjakan pada tanggal 10 Muharram saja. Hal ini seperti dikisahkan oleh Aisyah r.a. bahwa:
كَانَ يَوْمُ عَاشُوْرَاءَ تَصُوْمُهُ قُرَيْشٍ فِي الجَاهِلِيَّةِ وَكَانَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلعم يَصُوْمُهُ فَلَمَّا قَدِمَ المَدِينَةَ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ
Artinya: "Hari Asyura adalah waktunya puasa orang-orang Quraisy pada zaman jahiliyah. Dan Rasulullah pun melaksanakannya. Tatkala Nabi tiba di Madinah, beliau tetap melakukan puasa Asyura' dan memerintahkan sahabat untuk melakukan puasa itu juga. Ketika diwajibkan puasa Ramadhan, beliau meninggalkan puasa Asyura', dan beliau bersabda, 'Barangsiapa yang hendak berpuasa, maka puasalah, dan barangsiapa yang hendak berbuka, maka berbukalah'." (HR. Bukhari).
Keutamaan Tahun Baru Islam
Setelah mengetahui amalan yang dapat dikerjakan selama bulan Muharram, kaum muslim juga perlu untuk mengetahui keutamaan bulan tersebut. Merujuk dari buku 'Kalender Hijriyah Dalam Kajian Syari'ah dan Astronomi' karya Hj Vivit Fitriyanti, MSI, disampaikan kalender Hijriah menganut prinsip kalender Lunar yang terdiri dari 12 bulan. Adapun bulan pertama dalam Hijriah dibuka dengan Muharram dan akan berakhir di bulan Dzulhijjah.
Salah satu keutamaan Tahun Baru Islam yang hadir di bulan Muharram seperti yang disampaikan oleh Allah SWT melalui firman-Nya. Melalui Al-Quran Surat At-Taubah ayat 36, Allah SWT berfirman:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ٣٦
Inna 'iddatasy-syuhûri 'indallâhitsnâ 'asyara syahran fî kitâbillâhi yauma khalaqas-samâwâti wal-ardla min-hâ arba'atun ḫurum, dzâlikad-dînul-qayyimu fa lâ tadhlimû fîhinna anfusakum wa qâtilul-musyrikîna kâffatang kamâ yuqâtilûnakum kâffah, wa'lamû annallâha ma'al-muttaqîn.
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
Sementara itu, menurut buku 'Buku Harian Orang Islam: Agenda Syar'i Muslim/Muslimah Teladan Sepanjang Tahun' karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, keutamaan bulan Muharram lainnya berasal dari salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya, zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan Bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yakni Dzulqa'adah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadil Tsani (Jumadil Akhir) dan Syaban" (HR. Bukhari dan Muslim).
Merujuk dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa Tahun Baru Islam yang berlangsung di bulan Muharram menyimpan keutamaan berupa bulan haram atau suci. Hal ini tentunya membuat kaum muslim dapat mengisinya dengan melakukan berbagai amalan baik.
Demikian tadi penjelasan mengenai kapan Tahun Baru Islam 2024 lengkap dengan jadwal, amalan, hingga keutamaannya. Semoga informasi ini membantu.
(par/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas