Dalam kalender Hijriah, bulan ketujuh adalah Rajab. Bulan ini memiliki segudang keutamaan. Lalu, apa saja keutamaan di bulan Rajab?
Di tahun 1445 Hijriah, tanggal 1 Rajab jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024. Bulan ini termasuk satu dari empat bulan mulia bersama dengan Zulkaidah, Zulhijjah, dan Muharam. Salah satu keutamaan yang dimiliki bulan-bulan mulia atau haram adalah dilipatgandakannya pahala.
Nah, penasaran dengan keutamaan yang terdapat pada bulan ketujuh Hijriah ini? Yuk, simak penjabaran lengkapnya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keutamaan Bulan Rajab
1. Bulan Rajab Termasuk Bulan Haram
Sumber mengenainya adalah firman Allah SWT. dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 36. Allah berfirman:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan,326) (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhul Mahfudz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
Berdasar tafsir dalam laman quran.kemenag.go.id, keempat bulan yang dimaksud adalah Zulkaidah, Zulhijjah, Muharam, dan Rajab. Keempatnya disebut dengan bulan haram atau suci.
2. Pahala Dilipatgandakan dalam Bulan Rajab
Menyadur laman resmi NU Online, Imam Abu Muhammad al-Husain bin Mas'ud al-Baghawi menyebut bahwa amalan shalih, di empat bulan haram dilipatgandakan pahalanya.
العَمَلُ الصَّالِحُ أَعْظَمُ أَجْرًا فِي الْأَشْهُرِ الْحُرُمِ، وَالظُّلْمُ فِيْهِنَّ أَعْظَمُ مِنَ الظُّلْمِ فِيْمَا سِوَاهُنَّ
Artinya, "Amal saleh lebih agung (besar) pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulkaidah, Zulhijjah, Muharam, dan Rajab). Sedangkan zalim pada bulan tersebut (juga) lebih besar dari zalim di dalam bulan-bulan selainnya."
3. Bulan yang Padanya Isra Miraj Terjadi
Sebagaimana kita ketahui bersama, Isra Miraj adalah rangkaian peristiwa yang dialami oleh Nabi Muhammad dalam satu malam. Pada peristiwa ini pulalah, perintah sholat lima waktu diturunkan.
Dinukil dari laman resmi Kementerian Agama, Isra Miraj terjadi pada periode akhir kenabian di Mekkah, sebelum Rasulullah Saw. hijrah ke Madinah. Mayoritas ulama berpendapat bahwa Isra Miraj terjadi antara tahun 620-621 Masehi pada malam tanggal 27 Rajab.
4. Larangan Berperang di Bulan Rajab
Pada bulan Rajab, kita dilarang untuk berperang dan saling menumpahkan darah. Sejatinya, tradisi untuk mengagungkan empat bulan haram ini bukan berasal dari ajaran tauhid Nabi Ibrahim ataupun Nabi Ismail.
Ketika Islam datang, Islam menguatkan tradisi memuliakan keempat bulan tersebut. Saking mulianya, bahkan ketika dua orang yang bermusuhan bertemu di bulan haram, keduanya akan saling menahan gejolak amarah dan berdamai.
5. Waktu Mustajab untuk Berdoa
Dilansir dari situs Nahdlatul Ulama Banten, selain waktu-waktu mustajab terkabulnya doa seperti antara dua khutbah dan Jumat sore, bulan Rajab juga memiliki waktu mustajabnya sendiri.
Imam Syafi'i berkata dalam kitabnya, Al-Umm:
بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
Artinya: "Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya'ban."
6. Memiliki Banyak Nama
Bulan Rajab kerap dikenal dengan banyak nama lain. Di antaranya adalah Al-Ashab, Al-Asham, Fardhu, dan Rajam. Al-Ashab berarti mengucur atau menetes karena padanya amalan-amalan kebaikan begitu derasnya.
Al-Asham berarti tuli. Alasannya, karena pada bulan Rajab, tidak terdengar pekikan perang lantaran orang-orang menahan diri sebagaimana dikutip dari laman NU Jatim.
Sementara Fardhu berarti sendiri. Sebagaimana dapat dilihat pada kalender Hijriah, bulan Rajab adalah satu-satunya bulan suci yang tidak berdampingan dengan bulan haram lainnya.
Rajam berarti melempar. Dinamakan seperti itu karena musuh dan setan dikutuk pada bulan Rajab ini sehingga mereka tidak dapat mengganggu orang-orang shalih.
Nah, demikianlah beberapa keutamaan bulan Rajab. Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat, ya!
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas