Harga Sembako Jogja Hari Ini 24 Juli 2025: Cabai Bangkit Setelah Turun Terus!

Harga Sembako Jogja Hari Ini 24 Juli 2025: Cabai Bangkit Setelah Turun Terus!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Kamis, 24 Jul 2025 12:00 WIB
Cabai merah besar
Cabai merah besar. (Foto: Elle Hughes/Unsplash)
Jogja -

Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 24 Juli 2025 di bawah ini.

Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.

Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Dengan begitu, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data PIHPS menunjukkan kenaikan harga 3 jenis cabai setelah sepekan terakhir turun terus. Berapa kenaikannya? Bagi yang membutuhkan, cek informasi lengkap harga sembako Jogja 24 Juli 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas via uraian berikut!

Daftar Harga Sembako Jogja 24 Juli 2025 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

ADVERTISEMENT

Dilihat pada Kamis (24/7/2025) pukul 11.07 WIB, dari total 21 jenis bahan pokok di PIHPS, hanya 4 saja yang berubah harga hari ini. Keempatnya adalah cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah.

Usai terus turun belakangan ini, cabai merah besar naik harga hari ini, dari Rp 34.750 menjadi Rp 36.500 per kilogram. Senada dengan cabai merah besar, cabai merah keriting juga naik harga. Grafik yang tersaji menunjukkan, komoditas satu ini naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 32.500/kg.

Cabai rawit hijau yang seminggu terakhir ini gonjang-ganjing, tercatat naik harga. Tercatat, harganya 500 rupiah lebih mahal ketimbang kemarin, Rabu (23/7/2025) di pasar-pasar tradisional Jogja, yakni Rp 43.000 sekilo.

Berlainan dengan 3 jenis cabai sebelumnya, rawit merah kembali terpuruk hari ini. Bukan lagi level 40 ribuan, harga cabai rawit merah turun jadi Rp 39.250 sekilo dari sebelumnya Rp 40.000. Sebagai pembanding, harga rata-rata cabai rawit merah di Indonesia hari ini adalah Rp 63.200.

Perlu diketahui, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut daftar harga sembako di Kota Jogja per 24 Juli 2025:

  • Bawang merah ukuran sedang: Rp 46.250/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 40.750/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.400/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.400/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 15.150/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 14.400/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
  • Cabai merah besar: Naik dari Rp 34.750 menjadi Rp 36.500/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 32.500/kg
  • Cabai rawit hijau: Naik dari Rp 42.500 menjadi Rp 43.000/kg
  • Cabai rawit merah: Turun dari Rp 40.000 menjadi Rp 39.250/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp 31.750/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 18.250/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.150/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.000/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/kg
  • Telur ayam ras segar: Rp 28.500/kg

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. Oleh karena itu, detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 24 Juli 2025 Versi Bapanas

Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Kamis, 24 Juli 2025 pukul 11.17 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:

  • Beras premium: Naik dari Rp 14.400 menjadi Rp 14.491/kg
  • Beras medium: Rp 12.500/kg
  • Beras SPHP: Rp 12.500/kg
  • Kedelai biji kering (impor): Turun dari Rp 9.600 menjadi Rp 9.200/kg
  • Bawang merah: Naik dari Rp 44.714 menjadi Rp 45.286/kg
  • Bawang putih bonggol: Naik dari Rp 30.143 menjadi Rp 32.000/kg
  • Cabai merah keriting: Turun dari Rp 30.286 menjadi Rp 29.571/kg
  • Cabai merah besar: Rp 31.429/kg
  • Cabai rawit merah: Turun dari Rp 34.714 menjadi Rp 34.571/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Naik dari Rp 31.500 menjadi Rp 32.333/kg
  • Telur ayam ras: Turun dari Rp 28.125 menjadi Rp 28.000/kg
  • Gula konsumsi: Turun dari Rp 17.455 menjadi Rp 17.409/kg
  • Minyak goreng kemasan: Naik dari Rp 18.182 menjadi Rp 18.364/liter
  • Minyak goreng curah: Turun dari Rp 16.857 menjadi Rp 16.571/liter
  • Minyakita: Naik dari Rp 15.790 menjadi Rp 16.020/liter
  • Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Rp 10.875/kg
  • Garam konsumsi: Rp 11.625/kg
  • Ikan kembung: Rp 37.833/kg
  • Ikan tongkol: Rp 34.333/kg
  • Ikan bandeng: Rp 41.333/kg

Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 23-24 Juli 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, detikers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Kamis, 24 Juli 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(sto/apl)

Hide Ads