Malam 1 Rajab merupakan salah satu malam yang diutamakan umat muslim. Lantas, apa saja keutamaan malam 1 Rajab ini?
Berdasarkan kalender Islam Hijriah yang dirilis Kemenag RI, tanggal 1 Rajab 1446 H bertepatan dengan Rabu, 1 Januari 2025. Bulan Rajab sendiri disebutkan sebagai salah satu dari empat bulan mulia (asyhurul hurum) sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an.
"Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (Sebagaimana) ketetapan Allah (diLauh Mahfudz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya adalah empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa. (QS. At- Taubah:36).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari berbagai keutamaan bulan Rajab itu, malam 1 Rajab ternyata memiliki keistimewaan tersendiri. Nah, bagi muslim yang ingin meraih keberkahannya, simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Keutamaan Malam 1 Rajab
Melansir dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), keistimewaan malam 1 Rajab adalah sebagai waktu paling mustajab untuk berdoa. Pada malam ini doa-doa akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Hal ini diterangkan oleh Imam Syafi'i dalam kitab Al-Umm:
بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ ليَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
Artinya: "Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam Hari Raya Idul Adlha, malam Hari Raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam Nisfu Sya'ban."
Karena itulah, setiap muslim dianjurkan hendaknya memperbanyak berdoa kepada Allah di malam 1 Rajab ini. Bahkan sebagian ulama berpendapat bahwa nilai ibadah yang dikerjakan pada bulan Rajab ini akan dilipatgandakan.
Doa Malam 1 Rajab
Menukil dari buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid disebutkan bahwa Rasulullah SAW memanjatkan doa begitu bulan Rajab tiba. Sunah terkait doa tersebut diterangkan dalam hadis di bawah ini:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
"Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, 'Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)
Adapun doa yang lumrah dibaca oleh kaum muslimin pada bulan Rajab, sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Arab Latin: Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."
Amalan Malam 1 Rajab
1. Puasa Rajab
Sedianya, tidak ada dalil atau hadits khusus yang menyatakan kesunnahan puasa Rajab. Sebagian ulama juga memiliki pendapat beragam terkait waktu dan durasi pelaksanaan puasa saat bulan Rajab.
Namun Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid menjelaskan, puasa Rajab diutamakan dilaksanakan pada tanggal 1, 2, dan 3 Rajab. Hal ini merujuk pada sebuah riwayat yang diceritakan oleh Ibnu Abbas. Ia menyampaikan:
"Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan." (HR. Abu Muhammad al-Khalali)
2. Shalat Sunnah
Anjuran shalat sunnah ini mengacu pada sebuah hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
"Barang siapa shalat sunnah di malam bulan Rajab sesudah shalat Maghrib, setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlash, maka ia dan keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya akan dipelihara dari malapetaka dunia dan siksa akhirat."
Adapun shalat sunnah malam 1 Rajab dikerjakan sebanyak 10 rakaat. Setiap rakaat, setelah membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun sekali dan surat Al-Ikhlas tiga kali.
Kemudian setelah salam membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.
Arab Latin: Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wa sya'bâna wa ballighnâ ramadhâna.
Artinya: Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan Sya'ban ini, dan sampaikanlah (usia) kami ke bulan Ramadan.
3. Dzikir Bulan Rajab
Anjuran berdzikir di bulan Rajab diterangkan dalam kitab Al-Jami' karya Imam Suyuti. Diriwayatkan dari Ibnu Asakir dari Abi Umamah bahwa Wahab bin Munabbih menuturkan:
"Aku membaca dalam kitab Allah yang diturunkan sebelum Al-Qur'an bertuliskan bahwa barang siapa beristighfar di bulan Rajab di pagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangannya seraya berkata, 'Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya' 70 kali, maka kulitnya tidak akan disentuh oleh api neraka."
Nah, demikianlah penjelasan tentang keistimewaan malam 1 Rajab dan amalan yang dianjurkannya. Semoga bermanfaat!
(sar/edr)