Daftar Surah

Surat Al-Baqarah

Sapi Betina (286 Ayat)

Surat Al-Baqarah adalah surat urutan ke 2 dalam Al Quran. Berisikan 286 ayat dan termasuk golongan surat Madaniyah.

الۤمّۤ ۚ ١
Alif l±m m³m.
Alif Lām Mīm.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ ٢
ª±likal-kit±bu l± raiba f³h(i), hudal lil-muttaq³n(a).
Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa,
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙ ٣
Al-la©³na yu'minµna bil-gaibi wa yuq³mµna¡-¡al±ta wa mimm± razaqn±hum yunfiqµn(a).
(yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka,
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ ٤
Wal-la©³na yu'minµna bim± unzila ilaika wa m± unzila min qablik(a), wabil-±khirati hum yµqinµn(a).
dan mereka yang beriman pada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Nabi Muhammad) dan (kitab-kitab suci) yang telah diturunkan sebelum engkau dan mereka yakin akan adanya akhirat.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ٥
Ul±'ika ‘al± hudam mir rabbihim wa ul±'ika humul-mufli¥µn(a).
Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا سَوَاۤءٌ عَلَيْهِمْ ءَاَنْذَرْتَهُمْ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ ٦
Innal-la©³na kafarµ saw±'un ‘alaihim a'an©artahum am lam tun©irhum l± yu'minµn(a).
Sesungguhnya orang-orang yang kufur itu sama saja bagi mereka, apakah engkau (Nabi Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
خَتَمَ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ وَعَلٰى سَمْعِهِمْ ۗ وَعَلٰٓى اَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَّلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ ࣖ ٧
Khatamall±hu ‘al± qulµbihim wa ‘al± sam‘ihim wa ‘al± ab¡±rihim gisy±watuw wa lahum ‘a©±bun ‘a§³m(un).
Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka. Pada penglihatan mereka ada penutup, dan bagi mereka azab yang sangat berat.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ ٨
Wa minan-n±si may yaqµlu ±mann± bill±hi wa bil-yaumil-±khiri wa m± hum bimu'min³n(a).
Di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari Akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang mukmin.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۚ وَمَا يَخْدَعُوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَۗ ٩
Yukh±di‘µnall±ha wal-la©³na ±manµ wa m± yakhda‘µna ill± anfusahum wa m± yasy‘urµn(a).
Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌۙ فَزَادَهُمُ اللّٰهُ مَرَضًاۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ۢ ەۙ بِمَا كَانُوْا يَكْذِبُوْنَ ١٠
F³ qulµbihim mara«un fa z±dahumull±hu mara«±(n), wa lahum ‘a©±bun al³mum bim± k±nµ yak©ibµn(a).
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya dan mereka mendapat azab yang sangat pedih karena mereka selalu berdusta.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِۙ قَالُوْٓا اِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُوْنَ ١١
Wa i©± q³la lahum l± tufsidµ fil-ar«(i), q±lµ innam± na¥nu mu¡li¥µn(a).
Apabila dikatakan kepada mereka, “Janganlah berbuat kerusakan di bumi,” mereka menjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah orang-orang yang melakukan perbaikan.”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُوْنَ وَلٰكِنْ لَّا يَشْعُرُوْنَ ١٢
Al± innahum humul-mufsidµna wa l±kil l± yasy‘urµn(a).
Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اٰمِنُوْا كَمَآ اٰمَنَ النَّاسُ قَالُوْٓا اَنُؤْمِنُ كَمَآ اٰمَنَ السُّفَهَاۤءُ ۗ اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاۤءُ وَلٰكِنْ لَّا يَعْلَمُوْنَ ١٣
Wa i©± q³la lahum ±minµ kam± ±manan n±su q±lµ anu'minu kam± ±manas-sufah±'(u), al± innahum humus-sufah±'u wa l±kil l± ya‘lamµn(a).
Apabila dikatakan kepada mereka, “Berimanlah kamu sebagaimana orang lain telah beriman,” mereka menjawab, “Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang picik akalnya itu beriman?” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang picik akalnya, tetapi mereka tidak tahu.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاِذَا لَقُوا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قَالُوْٓا اٰمَنَّا ۚ وَاِذَا خَلَوْا اِلٰى شَيٰطِيْنِهِمْ ۙ قَالُوْٓا اِنَّا مَعَكُمْ ۙاِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُوْنَ ١٤
Wa i©± laqul-la©³na ±manµ q±lµ ±mann±, wa i©± khalau il± syay±¯³nihim q±lµ inn± ma‘akum, innam± na¥nu mustahzi'µn(a).
Apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, “Kami telah beriman.” Akan tetapi apabila mereka menyendiri dengan setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, “Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya pengolok-olok.”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
اَللّٰهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِيْ طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُوْنَ ١٥
All±hu yastahzi'u bihim wa yamudduhum f³ ¯ugy±nihim ya‘mahµn(a).
Allah akan memperolok-olokkan dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اشْتَرَوُا الضَّلٰلَةَ بِالْهُدٰىۖ فَمَا رَبِحَتْ تِّجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوْا مُهْتَدِيْنَ ١٦
Ul±'ikal-la©³nasytarawu«-«al±lata bil-hud±, fam± rabi¥at tij±ratuhum wa m± k±nµ muhtad³n(a).
Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk. Maka, tidaklah beruntung perniagaannya dan mereka bukanlah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِى اسْتَوْقَدَ نَارًا ۚ فَلَمَّآ اَضَاۤءَتْ مَا حَوْلَهٗ ذَهَبَ اللّٰهُ بِنُوْرِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِيْ ظُلُمٰتٍ لَّا يُبْصِرُوْنَ ١٧
Ma£aluhum kama£alil-la©istauqada n±r±(n), falamm± a«±'at m± ¥aulahµ ©ahaball±hu binµrihim wa tarakahum f³ §ulum±til l± yub¡irµn(a).
Perumpamaan mereka seperti orang yang menyalakan api. Setelah (api itu) menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
صُمٌّ ۢ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُوْنَۙ ١٨
¢ummum bukmun ‘umyun fahum l± yarji‘µn(a).
(Mereka) tuli, bisu, lagi buta, sehingga mereka tidak dapat kembali.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
اَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ فِيْهِ ظُلُمٰتٌ وَّرَعْدٌ وَّبَرْقٌۚ يَجْعَلُوْنَ اَصَابِعَهُمْ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِۗ وَاللّٰهُ مُحِيْطٌۢ بِالْكٰفِرِيْنَ ١٩
Au ka¡ayyibim minas-sam±'i f³hi §ulum±tuw wa ra‘duw wa barq(un), yaj‘alµna a¡±bi‘ahum f³ ±©±nihim mina¡-¡aw±‘iqi ¥a©aral-maut(i), wall±hu mu¥³¯um bil- k±fir³n(a).
Atau, seperti (orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit yang disertai berbagai kegelapan, petir, dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan jari-jarinya (untuk menghindari) suara petir itu karena takut mati. Allah meliputi orang-orang yang kafir.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ اَبْصَارَهُمْ ۗ كُلَّمَآ اَضَاۤءَ لَهُمْ مَّشَوْا فِيْهِ ۙ وَاِذَآ اَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوْا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَاَبْصَارِهِمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ࣖ ٢٠
Yak±dul-barqu yakh¯afu ab¡±rahum, kullam± a«±'a lahum masyau f³h(i), wa i©± a§lama ‘alaihim q±mµ, wa lau sy±'all±hu la©ahaba bisam‘ihim wa ab¡±rihim, innall±ha ‘al± kulli syai'in qad³r(un).
Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali (kilat itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu. Apabila gelap menerpa mereka, mereka berdiri (tidak bergerak). Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia menghilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ٢١
Y± ayyuhan-n±su‘budµ rabbakumul-la©³ khalaqakum wal-la©³na min qablikum la‘allakum tattaqµn(a).
Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ٢٢
Alla©³ ja‘ala lakumul-ar«a fir±syaw was-sam±'a bin±'±(n), wa anzala minas-sam±'i m±'an fa akhraja bih³ mina£-£amar±ti rizqal lakum, fal± taj‘alµ lill±hi and±daw wa antum ta‘lamµn(a).
(Dialah) yang menjadikan bagimu bumi (sebagai) hamparan dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untuk kamu. Oleh karena itu, janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا فَأْتُوْا بِسُوْرَةٍ مِّنْ مِّثْلِهٖ ۖ وَادْعُوْا شُهَدَاۤءَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ٢٣
Wa in kuntum f³ raibim mimm± nazzaln± ‘al± ‘abdin± fa'tµ bisµratim mim mi£lih(³), wad‘µ syuhad±'akum min dµnill±hi in kuntum ¡±diq³n(a).
Jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang apa (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Nabi Muhammad), buatlah satu surah yang semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
فَاِنْ لَّمْ تَفْعَلُوْا وَلَنْ تَفْعَلُوْا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْ وَقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَ ٢٤
Fa'illam taf‘alµ wa lan taf‘alµ fattaqun-n±ral-lat³ waqµduhan-n±su wal-¥ij±rah(tu), u‘iddat lil-k±fir³n(a).
Jika kamu tidak (mampu) membuat(-nya) dan (pasti) kamu tidak akan (mampu) membuat(-nya), takutlah pada api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ۗ كُلَّمَا رُزِقُوْا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوْا هٰذَا الَّذِيْ رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَاُتُوْا بِهٖ مُتَشَابِهًا ۗوَلَهُمْ فِيْهَآ اَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَّهُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ٢٥
Wa basysyiril-la©³na ±manµ wa ‘amilu¡-¡±li¥±ti anna lahum jann±tin tajr³ min ta¥tihal- anh±r(u), kullam± ruziqµ minh± min £amaratir rizq±(n), q±lµ h±©al-la©³ ruziqn± min qablu wa utµ bih³ mutasy±bih±(n), wa lahum f³h± azw±jum mu¯ahharatuw wa hum f³h± kh±lidµn(a).
Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Setiap kali diberi rezeki buah-buahan darinya, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami sebelumnya.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang disucikan. Mereka kekal di dalamnya.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
۞ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَسْتَحْيٖٓ اَنْ يَّضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوْضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۚ وَاَمَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَيَقُوْلُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهٖ كَثِيْرًا وَّيَهْدِيْ بِهٖ كَثِيْرًا ۗ وَمَا يُضِلُّ بِهٖٓ اِلَّا الْفٰسِقِيْنَۙ ٢٦
Innall±ha l± yasta¥y³ ay ya«riba ma£alam m± ba‘µ«atan fam± fauqah±, fa'ammal- la©³na ±manµ faya‘lamµna annahul-¥aqqu mir rabbihim, wa ammal-la©³na kafarµ fayaqµlµna m±©± ar±dall±hu bih±©± ma£al±(n), yu«illu bih³ ka£³raw wa yahd³ bih³ ka£³r±(n), wa m± yu«illu bih³ illal-f±siq³n(a).
Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil daripada itu. Adapun orang-orang yang beriman mengetahui bahwa itu kebenaran dari Tuhannya. Akan tetapi, orang-orang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?” Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang disesatkan-Nya. Dengan itu pula banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Namun, tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu, selain orang-orang fasik,
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
الَّذِيْنَ يَنْقُضُوْنَ عَهْدَ اللّٰهِ مِنْۢ بَعْدِ مِيْثَاقِهٖۖ وَيَقْطَعُوْنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ اَنْ يُّوْصَلَ وَيُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ ٢٧
Alla©³na yanqu«µna ‘ahdall±hi mim ba‘di m³£±qih(³), wa yaq¯a‘µna m± amarall±hu bih³ ay yµ¡ala wa yufsidµna fil-ar«(i), ul±'ika humul-kh±sirµn(a).
(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah (perjanjian) itu diteguhkan, memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan (silaturahmi), dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ ٢٨
Kaifa takfurµna bill±hi wa kuntum amw±tan fa'a¥y±kum, £umma yum³tukum £umma yu¥y³kum £umma ilaihi turja‘µn(a).
Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia akan mematikan kamu, Dia akan menghidupkan kamu kembali, dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan?
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ لَكُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا ثُمَّ اسْتَوٰٓى اِلَى السَّمَاۤءِ فَسَوّٰىهُنَّ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ ۗ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ ٢٩
Huwal-la©³ khalaqa lakum m± fil-ar«i jam³‘±(n), £ummastaw± ilas-sam±'i fasaww±hunna sab‘a sam±w±t(in), wa huwa bikulli syai'in ‘al³m(un).
Dialah (Allah) yang menciptakan segala yang ada di bumi untukmu, kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ٣٠
Wa i© q±la rabbuka lil-mal±'ikati inn³ j±‘ilun fil-ar«i khal³fah(tan), q±lµ ataj‘alu f³h± may yufsidu f³h± wa yasfikud-dim±'(a), wa na¥nu nusabbi¥u bi¥amdika wa nuqaddisu lak(a), q±la inn³ a‘lamu m± l± ta‘lamµn(a).
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَعَلَّمَ اٰدَمَ الْاَسْمَاۤءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلٰۤىِٕكَةِ فَقَالَ اَنْۢبِـُٔوْنِيْ بِاَسْمَاۤءِ هٰٓؤُلَاۤءِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ٣١
Wa ‘allama ±damal-asm±'a kullah± £umma ‘ara«ahum ‘alal-mal±'ikati faq±la ambi'µn³ bi'asm±'i h±'ul±'i in kuntum ¡±diq³n(a).
Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian Dia memperlihatkannya kepada para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama-nama (benda) ini jika kamu benar!”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
قَالُوْا سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ اِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۗاِنَّكَ اَنْتَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ ٣٢
Q±lµ sub¥±naka l± ‘ilma lan± ill± m± ‘allamtan±, innaka antal-‘al³mul-¥ak³m(u).
Mereka menjawab, “Mahasuci Engkau. Tidak ada pengetahuan bagi kami, selain yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
قَالَ يٰٓاٰدَمُ اَنْۢبِئْهُمْ بِاَسْمَاۤىِٕهِمْ ۚ فَلَمَّآ اَنْۢبَاَهُمْ بِاَسْمَاۤىِٕهِمْۙ قَالَ اَلَمْ اَقُلْ لَّكُمْ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ غَيْبَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۙ وَاَعْلَمُ مَا تُبْدُوْنَ وَمَا كُنْتُمْ تَكْتُمُوْنَ ٣٣
Q±la y± ±damu ambi'hum bi'asm±'ihim, falamm± amba'ahum bi'asm±'ihim, q±la alam aqul lakum inn³ a‘lamu gaibas-sam±w±ti wal-ar«(i), wa a‘lamu m± tubdµna wa m± kuntum taktumµn(a).
Dia (Allah) berfirman, “Wahai Adam, beri tahukanlah kepada mereka nama-nama benda itu!” Setelah dia (Adam) menyebutkan nama-nama itu, Dia berfirman, “Bukankah telah Kukatakan kepadamu bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang selalu kamu sembunyikan?”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ اَبٰى وَاسْتَكْبَرَۖ وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ ٣٤
Wa i© quln± lil-mal±'ikatisjudµ li ±dama fasajadµ ill± ibl³s(a), ab± wastakbara wa k±na minal-k±fir³n(a).
(Ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka, mereka pun sujud, kecuali Iblis. Ia menolaknya dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan kafir.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَقُلْنَا يٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَاۖ وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ٣٥
Wa quln± y± ±damuskun anta wa zaujukal-jannata wa kul± minh± ragadan ¥ai£u syi'tum±, wa l± taqrab± h±©ihisy-syajarata fa takµn± mina§-§±lim³n(a).
Kami berfirman, “Wahai Adam, tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu, dan janganlah kamu dekati pohon ini, sehingga kamu termasuk orang-orang zalim!”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
فَاَزَلَّهُمَا الشَّيْطٰنُ عَنْهَا فَاَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيْهِ ۖ وَقُلْنَا اهْبِطُوْا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۚ وَلَكُمْ فِى الْاَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَّمَتَاعٌ اِلٰى حِيْنٍ ٣٦
Fa'azallahumasy-syai¯±nu ‘anh± fa akhrajahum± mimm± k±n± f³h(i), wa qulnahbi¯µ ba‘«ukum liba‘«in ‘aduww(un), wa lakum fil-ar«i mustaqarruw wa mat±‘un il± ¥³n(in).
Lalu, setan menggelincirkan keduanya darinya sehingga keduanya dikeluarkan dari segala kenikmatan ketika keduanya ada di sana (surga). Kami berfirman, “Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain serta bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan.”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
فَتَلَقّٰٓى اٰدَمُ مِنْ رَّبِّهٖ كَلِمٰتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ ٣٧
Fatalaqq± ±damu mir rabbih³ kalim±tin fat±ba ‘alaih(i), innahµ huwat-taww±bur- ra¥³m(u).
Kemudian, Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
قُلْنَا اهْبِطُوْا مِنْهَا جَمِيْعًا ۚ فَاِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِّنِّيْ هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ٣٨
Qulnahbi¯µ minh± jam³‘±(n), fa'imm± ya'tiyannakum minn³ hudan faman tabi‘a hud±ya fal± khaufun ‘alaihim wa l± hum ya¥zanµn(a).
Kami berfirman, “Turunlah kamu semua dari surga! Lalu, jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, siapa saja yang mengikuti petunjuk-Ku tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih hati.”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَآ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ࣖ ٣٩
Wal-la©³na kafarµ wa ka©©abµ bi'±y±tin± ul±'ika a¡¥±bun-n±r(i), hum f³h± kh±lidµn(a).
(Sementara itu,) orang-orang yang mengingkari dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اذْكُرُوْا نِعْمَتِيَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَاَوْفُوْا بِعَهْدِيْٓ اُوْفِ بِعَهْدِكُمْۚ وَاِيَّايَ فَارْهَبُوْنِ ٤٠
Y± ban³ isr±'³la©kurµ ni‘matiyal-lat³ an‘amtu ‘alaikum wa aufµ bi‘ahd³ µfi bi‘ahdikum, wa iyy±ya farhabµn(i).
Wahai Bani Israil, ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu. Hanya kepada-Ku hendaknya kamu takut.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاٰمِنُوْا بِمَآ اَنْزَلْتُ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَكُمْ وَلَا تَكُوْنُوْٓا اَوَّلَ كَافِرٍۢ بِهٖ ۖ وَلَا تَشْتَرُوْا بِاٰيٰتِيْ ثَمَنًا قَلِيْلًا ۖوَّاِيَّايَ فَاتَّقُوْنِ ٤١
Wa ±minµ bim± anzaltu mu¡addiqal lim± ma‘akum wa l± takµnµ awwala k±firim bih(³), wa l± tasytarµ bi'±y±t³ £amanan qal³l±(n), wa iyy±ya fattaqµn(i).
Berimanlah kamu kepada apa (Al-Qur’an) yang telah Aku turunkan sebagai pembenar bagi apa yang ada pada kamu (Taurat) dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya. Janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga murah dan bertakwalah hanya kepada-Ku.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ٤٢
Wa l± talbisul-¥aqqa bil-b±¯ili wa taktumul-¥aqqa wa antum ta‘lamµn(a).
Janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (jangan pula) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahui(-nya).
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ ٤٣
Wa aq³mu¡-¡al±ta wa ±tuz-zak±ta warka‘µ ma‘ar-r±ki‘³n(a).
Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
۞ اَتَأْمُرُوْنَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ اَنْفُسَكُمْ وَاَنْتُمْ تَتْلُوْنَ الْكِتٰبَ ۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ ٤٤
Ata'murµnan-n±sa bil-birri wa tansauna anfusakum wa antum tatlµnal-kit±b(a), afal± ta‘qilµn(a).
Mengapa kamu menyuruh orang lain untuk (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca kitab suci (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ ٤٥
Wasta‘³nµ bi¡-¡abri wa¡-¡al±h(ti), wa innah± lakab³ratun ill± ‘alal-kh±syi‘³n(a).
Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya (salat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوْا رَبِّهِمْ وَاَنَّهُمْ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ ࣖ ٤٦
Alla©³na ya§unnµna annahum mul±qµ rabbihim wa annahum ilaihi r±ji‘µn(a).
(yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan hanya kepada-Nya mereka kembali.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اذْكُرُوْا نِعْمَتِيَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَاَنِّيْ فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ٤٧
Y± ban³ isr±'³la©kurµ ni‘matiyal-lat³ an‘amtu ‘alaikum wa ann³ fa««altukum ‘alal- ‘±lam³n(a).
Wahai Bani Israil, ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan sesungguhnya Aku telah melebihkan kamu daripada semua umat di alam ini (pada masa itu).
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاتَّقُوْا يَوْمًا لَّا تَجْزِيْ نَفْسٌ عَنْ نَّفْسٍ شَيْـًٔا وَّلَا يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَّلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَّلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَ ٤٨
Wattaqµ yaumal l± tajz³ nafsun ‘an nafsin syai'aw wa l± yuqbalu minh± syaf±‘atuw wa l± yu'kha©u minh± ‘adluw wa l± hum yun¡arµn(a).
Takutlah kamu pada suatu hari (kiamat) yang seseorang tidak dapat membela orang lain sedikit pun, syafaat dan tebusan apa pun darinya tidak diterima, dan mereka tidak akan ditolong.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاِذْ نَجَّيْنٰكُمْ مِّنْ اٰلِ فِرْعَوْنَ يَسُوْمُوْنَكُمْ سُوْۤءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُوْنَ اَبْنَاۤءَكُمْ وَيَسْتَحْيُوْنَ نِسَاۤءَكُمْ ۗ وَفِيْ ذٰلِكُمْ بَلَاۤءٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ عَظِيْمٌ ٤٩
Wa i© najjain±kum min ±li fir‘auna yasµmµnakum sµ'al-‘a©±bi yu©abbi¥µna abn±'akum wa yasta¥yµna nis±'akum, wa f³ ©±likum bal±'um mir rabbikum ‘a§³m(un).
(Ingatlah) ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir‘aun. Mereka menimpakan siksaan yang sangat berat kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Pada yang demikian terdapat cobaan yang sangat besar dari Tuhanmu.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَاَنْجَيْنٰكُمْ وَاَغْرَقْنَآ اٰلَ فِرْعَوْنَ وَاَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَ ٥٠
Wa i© faraqn± bikumul-ba¥ra fa'anjain±kum wa agraqn± ±la fir‘auna wa antum tan§urµn(a).
(Ingatlah) ketika Kami membelah laut untukmu, lalu Kami menyelamatkanmu dan menenggelamkan (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir‘aun, sedangkan kamu menyaksikan(-nya).
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاِذْ وٰعَدْنَا مُوْسٰىٓ اَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنْۢ بَعْدِهٖ وَاَنْتُمْ ظٰلِمُوْنَ ٥١
Wa i© w±‘adn± mµs± arba‘³na lailatan £ummattakha©tumul-‘ijla mim ba‘dih³ wa antum §±limµn(a).
(Ingatlah) ketika Kami menjanjikan (petunjuk Taurat) kepada Musa (melalui munajat selama) empat puluh malam. Kemudian, kamu (Bani Israil) menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sembahan) setelah (kepergian)-nya, dan kamu (menjadi) orang-orang zalim.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
ثُمَّ عَفَوْنَا عَنْكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ٥٢
¤umma ‘afaun± ‘ankum mim ba‘di ©±lika la‘allakum tasykurµn(a).
Setelah itu, Kami memaafkan kamu agar kamu bersyukur.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاِذْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَالْفُرْقَانَ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ ٥٣
Wa i© ±tain± mµsal-kit±ba wal-furq±na la‘allakum tahtadµn(a).
(Ingatlah) ketika Kami memberikan kitab (Taurat) dan furqān kepada Musa agar kamu memperoleh petunjuk.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاِذْ قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهٖ يٰقَوْمِ اِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ اَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوْبُوْٓا اِلٰى بَارِىِٕكُمْ فَاقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ عِنْدَ بَارِىِٕكُمْۗ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۗ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ ٥٤
Wa i© q±la mµs± liqaumih³ y± qaumi innakum §alamtum anfusakum bittikh±©ikumul- ‘ijla fatµbµ il± b±ri'ikum faqtulµ anfusakum, ©±likum khairul lakum ‘inda b±ri'ikum, fat±ba ‘alaikum, innahµ huwat-taww±bur-ra¥³m(u).
(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku, sesungguhnya kamu telah menzalimi dirimu sendiri dengan menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sembahan). Oleh karena itu, bertobatlah kepada Penciptamu dan bunuhlah dirimu. Itu lebih baik bagimu dalam pandangan Penciptamu. Dia akan menerima tobatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاِذْ قُلْتُمْ يٰمُوْسٰى لَنْ نُّؤْمِنَ لَكَ حَتّٰى نَرَى اللّٰهَ جَهْرَةً فَاَخَذَتْكُمُ الصّٰعِقَةُ وَاَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَ ٥٥
Wa i© qultum y± mµs± lan nu'mina laka ¥att± narall±ha jahratan fa'akha©atkumu¡-¡±‘iqatu wa antum tan§urµn(a).
(Ingatlah) ketika kamu berkata, “Wahai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum melihat Allah dengan jelas.” Maka, halilintar menyambarmu dan kamu menyaksikan(-nya).
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
ثُمَّ بَعَثْنٰكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَوْتِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ٥٦
¤umma ba‘a£n±kum mim ba‘di mautikum la‘allakum tasykurµn(a).
Kemudian, Kami membangkitkan kamu setelah kematianmu agar kamu bersyukur.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَظَلَّلْنَا عَلَيْكُمُ الْغَمَامَ وَاَنْزَلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوٰى ۗ كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ ۗ وَمَا ظَلَمُوْنَا وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ ٥٧
Wa §allaln± ‘alaikumul-gam±ma wa anzaln± ‘alaikumul-manna was-salw±, kulµ min ¯ayyib±ti m± razaqn±kum, wa m± §alamµn± wa l±kin k±nµ anfusahum ya§limµn(a).
Kami menaungi kamu dengan awan dan Kami menurunkan kepadamu manna dan salwa. Makanlah (makanan) yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu. Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi justru merekalah yang menzalimi diri sendiri.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
وَاِذْ قُلْنَا ادْخُلُوْا هٰذِهِ الْقَرْيَةَ فَكُلُوْا مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ رَغَدًا وَّادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَّقُوْلُوْا حِطَّةٌ نَّغْفِرْ لَكُمْ خَطٰيٰكُمْ ۗ وَسَنَزِيْدُ الْمُحْسِنِيْنَ ٥٨
Wa i© qulnadkhulµ h±©ihil-qaryata fakulµ minh± ¥ai£u syi'tum ragadaw wadkhulul- b±ba sujjadaw wa qµlµ ¥i¯¯atun nagfir lakum kha¯±y±kum, wa sanaz³dul-mu¥sin³n(a).
(Ingatlah) ketika Kami berfirman, “Masuklah ke negeri ini (Baitulmaqdis). Lalu, makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. Masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk dan katakanlah, ‘Bebaskanlah kami (dari dosa-dosa kami),’ niscaya Kami mengampuni kesalahan-kesalahanmu. Kami akan menambah (karunia) kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.”
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
فَبَدَّلَ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا قَوْلًا غَيْرَ الَّذِيْ قِيْلَ لَهُمْ فَاَنْزَلْنَا عَلَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا رِجْزًا مِّنَ السَّمَاۤءِ بِمَا كَانُوْا يَفْسُقُوْنَ ࣖ ٥٩
Fabaddalal-la©³na §alamµ qaulan gairal-la©³ q³la lahum fa anzaln± ‘alal-la©³na §alamµ rijzam minas-sam±'i bim± k±nµ yafsuqµn(a).
Lalu, orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (perintah lain) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Maka, Kami menurunkan malapetaka dari langit kepada orang-orang yang zalim itu karena mereka selalu berbuat fasik.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
۞ وَاِذِ اسْتَسْقٰى مُوْسٰى لِقَوْمِهٖ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِّعَصَاكَ الْحَجَرَۗ فَانْفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا ۗ قَدْ عَلِمَ كُلُّ اُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ ۗ كُلُوْا وَاشْرَبُوْا مِنْ رِّزْقِ اللّٰهِ وَلَا تَعْثَوْا فِى الْاَرْضِ مُفْسِدِيْنَ ٦٠
Wa i©istasq± mµs± liqaumih³ faqulna«rib bi‘a¡±kal-¥ajar(a), fanfajarat minhu£nat± ‘asyrata ‘ain±(n), qad ‘alima kullu un±sim masyrabahum, kulµ wasyrabµ mir rizqill±hi wa l± ta‘£au fil-ar«i mufsid³n(a).
(Ingatlah) ketika Musa memohon (curahan) air untuk kaumnya. Lalu, Kami berfirman, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu!” Maka, memancarlah darinya (batu itu) dua belas mata air. Setiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah dan janganlah melakukan kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan.
Loading...
Bookmark
Loading...
Play Audio
Loading...
Add to Collections
Source by
Surat Al-Baqarah Arab, Latin, dan Artinya

Asbabun Nuzul atau Penyebab Turunnya Surat Al Baqarah

Kisah penyembelihan sapi yang diperintahkan Allah SWT kepada Bani Israil di zaman Nabi Musa as. Penyembelihan ini dimaksudkan untuk mengungkap pelaku pembunuhan pada masa itu.

Surat Al-Baqarah tidak turun dalam sekali waktu namun bertahap hingga 9 tahun lamanya. Al-Baqarah artinya sapi betina, diambil dari kisah dalam ayat 61 sampai 71 tentang perintah Allah kepada kaum Yahudi untuk menyembelih seekor sapi.

Isi Kandungan Surat Al Baqarah

  1. Surat Al-Baqarah menjelaskan tentang nilai-nilai keimanan akan keEsaan Allah SWT yang dilakukan Nabi Muhammad SAW kepada umat Islam, ahlul kitab dan para musyrikin pada waktu itu.
  2. Menerangkan tentang keberadaan Al-Qur’an yang tidak dapat diragukan lagi. Al-Qur’an merupakan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Jibril.
  3. Menjelaskan tentang perintah mengerjakan shalat, menunaikan zakat, hukum puasa, haji, umrah hingga qisas. Selain itu dalam surat Al-Baqarah juga dikisahkan penciptaan Nabi Adam, kisah Ibrahim dan kisah Musa dengan Bani Israil.
  4. Surat Al-Baqarah juga menjelaskan tentang sifat-sifat orang bertaqwa, sifat orang munafik , sifat-sifat Allah dan juga kiblat umat Islam dalam melaksanakan shalat.

Hadits Keutamaan Membaca Surat Al-Baqarah

  1. Rumah Tidak akan Dimasuki Setan
  2. Diriwayatkan dalam hadits Imam Nasa'i dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda: "Semoga aku tidak menemui salah seorang di antara kalian yang menempatkan salah satu kakinya di atas kakinya yang lain, sambil bernyanyi dan meninggalkan Surat Al-Baqarah tanpa membacanya. Sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang dalamnya dibacakan Surat Al-Baqarah. Sesungguhnya rumah yang paling kosong adalah bagian dalam rumah yang hampa dari kitab Allah (Al-Qur'an)." (HR Nasa'i)

  3. Tak Akan Terjangkau Tukang Sihir
  4. Abu Umamah berkata, "Aku pernah mendengar Nabi SAW bersabda: 'Bacalah Al-Qur'an, karena sesungguhnya Al-Qur'an itu akan memberi syafa'at bagi pembacanya pada hari kiamat kelak. Kemudian beliau SAW bersabda, 'Bacalah Al-Baqarah, karena membacanya akan mendatangkan berkah dan meninggalkannya berarti kerugian. Dan para tukang sihir tidak akan sanggup menjangkau (pembacanya)." (HR Ahmad & Muslim)

  5. Kelak Mendapatkan Mahkota di Surga
  6. Abdurrahman bin Al-Aswad, ia mengatakan, "Barang siapa yang membaca Surat Al-Baqarah di malam hari, maka kelak di surga ia akan mendapatkan mahkota." (HR Imam Ibnu Dloris)

  7. Memperbanyak Pahala dan Berbuat Kebaikan
  8. Dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata: "Barangsiapa yang membaca Surat Al-Baqarah di malam hari, maka sungguh ia memperbanyak (pahala) dan berbuat kebaikan." (HR Thabrani)

  9. Puncak Al-Qur'an
  10. Diriwayatkan Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya setiap sesuatu itu memiliki puncak dan sungguh puncak Al-Qur'an adalah Surat Al-Baqarah. Di dalam Surat Al-Baqarah terdapat ayat paling mulia dari ayat-ayat Al-Qur'an, yaitu ayat kursi." (HR Tirmidzi)

  11. Sebutan Nabi SAW kepada Para Sahabatnya
  12. Utbah bin Farqad meriwayatkan bahwa Nabi SAW melihat para sahabatnya mundur dalam suatu peperangan, kemudian beliau memanggil mereka; "Wahai para pemilik Surat Al-Baqarah!" (HR Thabrani)

  13. Surat Paling Utama
  14. Dari Thabarsi mengutip dari Rasulullah SAW, beliau ditanya, "Surat apa yang paling utama?" Beliau menjawab, "Al-Baqarah." Ketika ditanya lagi, "Ayat apa yang paling utama dalam Surah Al-Baqarah?" Beliau menjawab, "Ayat Kursi." (dalam Majma' al-Bayan).