Thaharah artinya bersuci. Bersuci adalah bagian terpenting umat Islam untuk beribadah seperti salat yang termaktub dalam surah Al Baqarah ayat 222.
Allah SWT berfirman,
وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ ٢٢٢
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang haid. Katakanlah, "Itu adalah suatu kotoran." Maka, jauhilah para istri (dari melakukan hubungan intim) pada waktu haid dan jangan kamu dekati mereka (untuk melakukan hubungan intim) hingga mereka suci (habis masa haid). Apabila mereka benar-benar suci (setelah mandi wajib), campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri."
Dalam bahasa Arab, thaharah memiliki makna yang mendalam. Perlu diketahui bahwa thaharah memiliki beberapa jenis. Berikut arti thaharah dalam bahasa Arab dan media untuk thaharah.
Arti Thaharah dalam Bahasa Arab
Thaharah berasal dari bahasa Arab al-thaharah yang artinya bersih. Dikutip dari Ridhahani dalam buku Dimensi-dimensi Pendidikan Agama Islam, maksudnya adalah kondisi seseorang yang bersih dari hadas dan najis sehingga layak melakukan kegiatan ibadah seperti salat atau yang lainnya.
Mengutip buku Terjemahan Bulughul Maram Jilid 1 karya Ibnu hajar Al-Asqalani, thaharah secara bahasa artinya membersihkan kotoran, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud. Sedangkan thaharah secara istilah artinya menghilangkan hadats, najis, dan kotoran (dari tubuh, yang menyebabkan tidak sahnya ibadah lainnya) menggunakan air atau tanah yang bersih.
Dirangkum dari Buku Pintar Thaharah karya Ahmad Reza, kebersihan dan keimanan merupakan fitrah yang tidak bisa dilepaskan dari diri setiap manusia. Ajaran-ajaran islam sangat sejalan dengan fitrah manusia. Sebab itu, Islam sangat memperhatikan kebersihan dan kesucian.
Kebersihan dan kesucian memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam. Salah satunya, Islam memandang kebersihan dan kesucian sebagai bagian dari iman. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Kesucian itu separuh dari iman." (HR Muslim dan lainnya)
Islam juga memerintahkan untuk menjaga kebersihan sunnatul fitrah (kesucian asal setiap manusia). Rasulullah SAW bersabda, "Ada lima perintah dari agama (sunnatul fitrah), yakni mencukur rambut kemaluan, khitan, memotong kumis, mencukur bulu ketiak, dan memotong kuku." (HR Jamaah)
Selain itu, ajaran Islam mengajarkan untuk bersuci (berwudhu) sebagai salah satu syarat sahnya salat, yang dilakukan secara berulang setiap hari. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Allah tidak akan menerima salat salah seorang di antara kalian apabila ia berhadats, sehingga ia berwudhu." (HR Bukhari dan Muslim)
Media untuk Berthaharah
Terdapat beberapa media yang dapat digunakan untuk berthaharah. Dirangkum dari sumber sebelumnya, beberapa media untuk thaharah yaitu:
Air
Air yang dimaksud adalah air suci dan menyucikan, yang disebut dengan air mutlak. Selain air mutlak, ada beberapa macam air yang kadang tetap digunakan oleh sebagian umat Islam untuk bersuci.
Padahal meskipun zatnya suci, namun tidak bisa menyucikan. Air yang dimaksud adalah air musta'mal dan air mutanajis.
Tanah (Debu)
Tanah atau debu yang suci dan bersih dari kotoran (najis) dapat digunakan sebagai media thaharah. Biasanya tanah atau debu digunakan untuk bertayamum, baik untuk menghilangkan hadats kecil (wudhu) maupun mandi besar (mandi janabah).
Batu
Batu dapat digunakan untuk beristinja, yaitu membersihkan dubur atau alat kemaluan setelah buang air. Batu bisa digunakan sebagai alat untuk bersuci dengan syarat satuan (bukan batu gabungan), keras (beki), dan suci.
Samak
Samak adalah salah satu media untuk thaharah. Biasanya samak berasal dari tumbuhan yang digunakan untuk memasak kulit binatang agar menjadi berwarna dan tahan lama.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026