Setiap muslim pasti tidak asing dengan Lauh Mahfudz. Lauh Mahfudz adalah kitab yang berisi catatan mengenai segala peristiwa yang akan terjadi di alam semesta.
Merujuk pada buku Al Ifaadah Aqidah Dasar Salafiyah karya Abu Fawwaz Nasrul Mas'udi bin Mulkan bin Syaakir Hafidhahullah Ta'ala, menurut Imam Kholil Ahmad, Lauh secara bahasa artinya seluruh lembaran yang terbuat dari kayu dan sesuatu dari tulang jika dijadikan tempat untuk menulis. Sedangkan Mahfudz artinya terjaga.
Menurut istilah, Lauh Mahfudz adalah kitab yang berada di tempat yang tinggi yang terjaga dari penambahan, pengurangan, penyimpangan maupun perubahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Kisah-kisah dalam Al-Qur'an karya Hamid Ahmad Ath-Thahir Al-Basyuni, Lauh Mahfudz adalah bentangan yang terbuat dari mutiara putih, panjangnya antara langit dan bumi, dan luasnya antara Timur dan Barat. Kedua tepinya adalah mutiara dan yaqut, kedua sisinya adalah yaqut merah, penanya cahaya, ucapannya terikat ke Arsy, dan aslinya terpelihara di sisi malaikat.
Dalil Tentang Lauh Mahfudz
Lauh Mahfudz telah disebutkan dalam beberapa dalil Al-Qur'an dan hadits. Berikut beberapa dalil yang menjelaskan tentang Lauh Mahfudz:
1. Surah Al Buruj ayat 21- 22
Ψ¨ΩΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨ§Ω°ΩΩ Ω
ΩΩΨ¬ΩΩΩΨ―ΩΫ Ω’Ω‘ ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨΩ Ω
ΩΩΨΩΩΩΩΩΨΈΩ ΰ£ Ω’Ω’
Artinya: "Bahkan, (yang didustakan itu) Al-Qur'an yang mulia yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuz)."
2. Surah Yunus ayat 21
ΩΩΩ ΩΨ§ ΨͺΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩ Ψ΄ΩΨ£ΩΩΩ ΩΩΩΩ ΩΨ§ ΨͺΩΨͺΩΩΩΩΩΨ§ Ω ΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨ§Ω°ΩΩ ΩΩΩΩΩΨ§ ΨͺΩΨΉΩΩ ΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΨΉΩΩ ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΨ§ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω Ψ΄ΩΩΩΩΩΨ―ΩΨ§ Ψ§ΩΨ°Ω ΨͺΩΩΩΩΩΨΆΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΫ ΩΩΩ ΩΨ§ ΩΩΨΉΩΨ²ΩΨ¨Ω ΨΉΩΩΩ Ψ±ΩΩΨ¨ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ Ω ΩΩΨ«ΩΩΩΨ§ΩΩ Ψ°ΩΨ±ΩΩΨ©Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ§ΩΨ±ΩΨΆΩ ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩ ΩΨ§Ϋ€Ψ‘Ω ΩΩΩΩΨ§Ω Ψ§ΩΨ΅ΩΨΊΩΨ±Ω Ω ΩΩΩ Ψ°Ω°ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ§Ω Ψ§ΩΩΩΨ¨ΩΨ±Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩ ΩΩΨͺΩ°Ψ¨Ω Ω ΩΩΨ¨ΩΩΩΩΩ Ω¦Ω‘
Artinya: "Engkau (Nabi Muhammad) tidak berada dalam suatu urusan, tidak membaca suatu ayat Al-Qur'an, dan tidak pula mengerjakan suatu pekerjaan, kecuali Kami menjadi saksi atasmu ketika kamu melakukannya. Tidak ada yang luput sedikit pun dari (pengetahuan) Tuhanmu, walaupun seberat zarah, baik di bumi maupun di langit. Tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan yang lebih besar daripada itu, kecuali semua tercatat dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)."
3. Surah Al Hajj ayat 70
Ψ§ΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΨΉΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ω Ω ΩΨ§ ΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩ ΩΨ§Ϋ€Ψ‘Ω ΩΩΨ§ΩΩΨ§ΩΨ±ΩΨΆΩΫ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ°Ω°ΩΩΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΨͺΩ°Ψ¨ΩΫ Ψ§ΩΩΩΩ Ψ°Ω°ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΨ±Ω Ω§Ω
Artinya: "Tidakkah engkau tahu bahwa Allah mengetahui apa yang di langit dan di bumi? Sesungguhnya hal itu sudah terdapat dalam Kitab (Lauh Mahfuz). Sesungguhnya yang demikian sangat mudah bagi Allah."
4. Surah Al Hadid ayat 22
Ω ΩΨ§Ω Ψ§ΩΨ΅ΩΨ§Ψ¨Ω Ω ΩΩΩ Ω ΩΩΨ΅ΩΩΩΨ¨ΩΨ©Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ§ΩΨ±ΩΨΆΩ ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΨ³ΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩ ΩΩΨͺΩ°Ψ¨Ω Ω ΩΩΩΩ ΩΩΨ¨ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΨ§ ΫΨ§ΩΩΩΩ Ψ°Ω°ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΨ±ΩΫ Ω’Ω’
Artinya: "Tidak ada bencana (apa pun) yang menimpa di bumi dan tidak (juga yang menimpa) dirimu, kecuali telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sesungguhnya hal itu mudah bagi Allah."
5. Surah Yasin ayat 12
Ψ§ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨΩΩΩ ΩΩΨΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΨͺΩ°Ω ΩΩΩΩΩΩΨͺΩΨ¨Ω Ω ΩΨ§ ΩΩΨ―ΩΩΩ ΩΩΩΨ§ ΩΩΨ§Ω°Ψ«ΩΨ§Ψ±ΩΩΩΩ ΩΫ ΩΩΩΩΩΩΩ Ψ΄ΩΩΩΨ‘Ω Ψ§ΩΨΩΨ΅ΩΩΩΩΩ°ΩΩ ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩ ΩΨ§Ω Ω Ω ΩΩΨ¨ΩΩΩΩΩ ΰ£ Ω‘Ω’
Artinya: "Sesungguhnya Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati dan Kami (pulalah) yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab induk yang nyata (Lauh Mahfuz)."
6. Surah Al An'am ayat 59
Ϋ ΩΩΨΉΩΩΩΨ―ΩΩΩ Ω ΩΩΩΨ§ΨͺΩΨΩ Ψ§ΩΩΨΊΩΩΩΨ¨Ω ΩΩΨ§ ΩΩΨΉΩΩΩΩ ΩΩΩΨ§Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΫ ΩΩΩΩΨΉΩΩΩΩ Ω Ω ΩΨ§ ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ¨ΩΨ±ΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΨ¨ΩΨΩΨ±ΩΫ ΩΩΩ ΩΨ§ ΨͺΩΨ³ΩΩΩΨ·Ω Ω ΩΩΩ ΩΩΩΨ±ΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨΉΩΩΩΩ ΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΨ§ ΨΩΨ¨ΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩ ΨΈΩΩΩΩ Ω°ΨͺΩ Ψ§ΩΩΨ§ΩΨ±ΩΨΆΩ ΩΩΩΩΨ§ Ψ±ΩΨ·ΩΨ¨Ω ΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨ§Ψ¨ΩΨ³Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩ ΩΩΨͺΩ°Ψ¨Ω Ω ΩΩΨ¨ΩΩΩΩΩ Ω₯Ω©
Artinya: "Kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahuinya selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)."
7. Hadits Riwayat Bukhari
Rasulullah SAW bersabda, "Allah ada di saat tidak ada sesuatu selainnya / sebelumnya dan Arsynya berada di atas air kemudian Allah menulis segala sesuatu di Dzikir (Lauhul Mahfudz) dan menciptakan langit dan bumi (HR Bukhari)
8. Hadits Riwayat Muslim
Ibnu Rajab menukil dari Shahih Muslim bahwasannya disebutkan hadits dari Abdullah bin Amr RA dari Rasulullah SAW yang bersabda:
"Sesungguhnya Allah telah menciptakan takdir-takdir seluruh makhluk lima puluh tahun sebelum menciptakan langit dan bumi." (HR Muslim No. 2653).
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
Wamenag Romo Syafi'i Menikah Hari Ini, Habib Rizieq Jadi Saksi
Dukung Ponpes Al Khoziny Dibantu APBN, Cak Imin: Ada 1.900 Santri di Sana
Wali Santri Korban Meninggal Ambruknya Musala Al Khoziny Akan Diumrahkan