Secara umum, qadarullah (قَدَرُ اللَّهِ) artinya ketentuan takdir (qadar) dari Allah SWT. Sebagai umat muslim, kita perlu mengimani qadarullah.
Dalam Islam, qadarullah merujuk pada keyakinan bahwa semua yang terjadi di dunia ini yang baik maupun buruk, itu telah ditentukan oleh Allah sesuai dengan kehendak-Nya.
Oleh karena itu, mari kita pahami arti qadarullah berikut ini ya detikers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Qadarullah?
Menurut istilah tauhid kata qadarullah dasar bentuknya dari kata "qadar". Dikutip dari ebook 13 Cara Nyata Mengubah Takdir oleh Jamal Ma'mur Asmani, dkk., maksud dari qadar adalah sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah SWt pada zaman azali (zaman belum diciptakannya semua ciptaan Allah SWT).
Qadarullah artinya Allah SWt mewujudkan segala sesuatu atas ketentuan-Nya khusus dan dengan cara tertentu yang dikehendaki-Nya. Oleh sebab itu, qadar termasuk sifat af'al (sifat Allah SWT yang melaksanakan sesuatu).
Qodarullah wa maa sya'a fa'ala artinya sesuatu ini sudah jadi takdir Allah. Kata tersebut ditemukan dalam suatu hadist The Book of Destiny yang diriwayatkan Muslim.
الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا . وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
Artinya:
"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Tapi, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan kau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: "Seandainya aku lakukan demikian dan demikian."
Akan tetapi hendaklah kau katakan: "Ini sudah jadi takdir Allah (qadarullah wa maa syaaa fa'ala). Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi." Karena perkataan seandainya dapat membuka pintu syaitan." (HR Muslim).
Berdasarkan catatan detikNews, percaya pada ketetapan atau takdir Allah SWT juga dikenal sebagai salah satu dari 6 rukun iman. Dalam hal ini, qadarullah tercantum dalam hadits yang diriwayatkan Muslim dalam:
قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ الإِيمَانِ . قَالَ " أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
Artinya: "Ceritakanlah padaku yang dimaksud iman. Rasulullah SAW kemudian berkata: Engkau beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari akhir serta qadha' dan qadar, yang baik maupun yang buruk." (HR Muslim).
Qodarullah ada yang baik dan ada juga yang buruk. Dalam hal ini, sebagai hamba, kita perlu beriman bahwa baik buruknya qadar merupakan kehendak Allah SWT dan manusia harus ridha untuk menerimanya (tidak boleh berburuk sangka).
Untuk percaya pada ketentuannya, Allah SWT juga menyerukan tentang qadarullah dalam surat Al-Baqarah ayat 286. Allah SWT berfirman:
ا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Artinya:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
Ayat di atas mengandung arti bahwa segala sesuatu yang terjadi sesuai kemampuan manusia karena Allah SWT tidak akan menguji lebih atau kurang dari batas atau kemampuan hamba-Nya.
Makna Qadarullah
Dalam e-book betajuk Agama Pelindung Diri (APD) oleh Duski Samad, disebutkan ada beberapa makna dan kandungan dalam kata qadarullah, di antaranya:
- Menghilangkan rasa putus asa sangat tengah menghadapi kegagalan atau halangan.
- Tidak bersikap sombong ketika sedang menikmati keberhasilan atau kenikmatan.
- Selalu merasa dekat dengan Allah, sehingga menciptakan ketenangan hati.
- Selalu berprasangka baik kepada keputusan dan rencana Allah SWT.
- Sadar bahwa apa yang menurut kita baik, belum tentu baik juga di mata Allah, begitupun sebaliknya.
- Menjadi bukti bahwa kita adalah seorang hamba yang lemah dihadapan allah SWT.
Kapan Qadarullah Diucapkan?
Kata qadarullah bisa diucapkan seorang muslim saat kecewa dan tengah bersedih. Hal ini bertujuan supaya kita sebagai hamba tetap sabar, tidak menyerah dan selalu berupaya untuk husnudzon (berpikir positif atau berbaik sangka) kepada Allah SWT.
Artinya, qadarullah bisa menjadi salah satu kata yang bisa memberi sedikit ketenangan perasaan umat muslim.
Demikian penjelasan tentang kata qadarullah. Semoga dengan mamahami arti qadarullah, detikers menjadi semakin percaya pada takdir Allah.
(khq/inf)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi