Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi Rencana Akan Beroperasi 2028

Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi Rencana Akan Beroperasi 2028

Tim detikHikmah - detikHikmah
Minggu, 31 Agu 2025 06:00 WIB
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) RI, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Jeka Kampai/detikSumut)
Dahnil Anzar Simanjuntak, Wakil Kepala BP Haji. Foto: Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) RI, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Jeka Kampai/detikSumut)
Jakarta -

Pemerintah sedang mengupayakan agar rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi berjalan lebih cepat. Diupayakan akan selesai pada 2028.

Wakil Kepala Badan Penyelenggaraan Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa Kampung Haji akan segera direalisasikan.

Dilansir Antara Sabtu (30/8/2025), dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Sumatra Barat di Padang, Dahnil mengatakan,"Rencananya sebagian dari Kampung Haji ini sudah bisa digunakan pada musim haji 2028."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini selaras dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto agar Kampung Haji Indonesia agar segera direalisasikan sehingga perbaikan layanan jemaah haji akan semakin baik.

ADVERTISEMENT

Beberapa waktu lalu, CEO Danantara Roslan Roeslami bersama dengan Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf sudah berkunjhng ke Arab Saudi untuk melihat lahan seluas 80 hektare yang akan dijadikan calon yang akan digunakan sebagai Kampung Haji Indonesia.

Akan tetapi pihaknya belum bisa memastikan karena masih mencari kawasan yang tepat. "Presiden sudah memberikan instruksi agar Kampung Haji bisa menampung 200.000 jamaah haji, sehingga jamaah tersentralisasi di satu titik," katanya.

Ia menjelaskan sesuai pembicaraan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran Mohammed Bin Salman Bin Abdulaziz Al Saud (MBS), nantinya Kampung Haji akan menjadi milik Indonesia dan bukan bersifat sewa.

Tak hanya meningkatkan layanan ibadah haji serta menekan lamanya masa tunggu, pendirian Kampung Haji juga diproyeksikan untuk memperkecil biaya haji yang harus dikeluarkan masyarakat. Karena di kawasan itu akan dibangun hotel, rumah sakit, dan fasilitas pendukung lainnya.

"Ya mudah-mudahan kalau kita sudah punya Kampung Haji, bisa menekan biaya haji karena semuanya one stop services," pungkas Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads