Rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi terus dimatangkan. Terbaru, Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji, Mochamad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan, mengungkapkan bahwa lokasi yang direkomendasikan berjarak sekitar 2 hingga 3 kilometer dari Masjidil Haram.
"Yang kemarin kita lihat itu sekitar 2-3 km. Kira-kira itu cukup masuk akal untuk jalan kaki asal tempatnya nyaman," ujar Gus Irfan di Jakarta, Rabu (20/8/2025), dikutip Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Irfan mengatakan, pihaknya telah meninjau sekitar 10 lokasi potensial ini bersama Danantara Indonesia. Menurutnya, penentuan lokasi tidak hanya mempertimbangkan aspek ekonomi dan finansial, tetapi juga kenyamanan jemaah.
"Kami dari penyelenggara haji sebagai user, dari calon user dari Kampung Haji nanti, kita berpikiran bagaimana itu kenyamanan berkaitan dengan jarak. Apakah jarak bisa ditemukan dengan jalan kaki dengan aman dan nyaman? Atau diperlukan kendaraan, kendaraan nyaman atau tidak?" jelasnya.
Gus Irfan juga menyebutkan bahwa Kampung Haji ini rencananya akan dibangun dari awal. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk mengambil alih bangunan yang sudah ada jika lokasinya strategis.
"Rencana dibangun ulang dari awal. Walaupun tidak menutup kemungkinan jika ada bangunan yang sudah siap, kita take over mungkin juga. Tapi sementara kita mencari lokasi yang cukup strategis," tutupnya.
Sebelumnya, hal itu juga pernah diungkapkan oleh Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani. Ia mengatakan pemerintah Indonesia berencana membeli 8 plot lahan seluas 16-80 ha.
Artinya, lahan kampung haji RI akan terpisah-pisah. Mulai dari jarak 400 meter sampai 2,5 km di sekitar Masjidil Haram.
"Di 8 lokasi yang berbeda," kata Rosan saat ditanya apakah pembangunan kampung haji terpusat di satu lokasi, Kamis (31/7/2025).
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Kemenhaj Rombak Sistem Antrean Haji, Tak Ada Lagi Masa Tunggu 48 Tahun
Antrean Haji Tiap Daerah Akan Dipukul Rata 26-27 Tahun
Waketum MUI: Seret Benyamin Netanyahu ke Pengadilan Kriminal Internasional