10 Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit, Bisa Jadi Inspirasi Ceramah di Sekolah

ADVERTISEMENT

10 Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit, Bisa Jadi Inspirasi Ceramah di Sekolah

Novia Aisyah - detikEdu
Jumat, 14 Mar 2025 18:00 WIB
Asian Muslim couple is sitting together in the living room, reading and studying the Quran during the fasting month of Ramadan. Asian muslim man and woman are reading the Koran on a digital tablet.
Ilustrasi menonton kultum. Foto: Getty Images/golfcphoto

4. Kultum bertemakan Bersabar

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Untuk mengawali jumpa kita, marilah kita bersama-sama mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat-Nya kita semua bisa hadir perlu mengikuti kegiatan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salawat dan salam semoga tetap terlimpah kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, karena dengan ajarannya kita bisa membedakan yang hak dan yang batil.

Manusia tidak lepas dari liku-liku cobaan hidup. Ujian silih berganti, baik berupa kemiskinan, kesengsaraan, atau penyakit. Segala sesuatu yang menimpa manusia sehingga menimbulkan kesusahan dan kesengsaraan, tiada lain kecuali untuk menguji sampai mana kualitas iman kita.

ADVERTISEMENT

Jika segala cobaan dihadapi dengan penuh kesabaran, maka baginya pahala dari Allah SWT.

Jika Allah mencintai kaumnya, maka diujinya terlebih dahulu. Dan jangan salah paham, jika seseorang mukmin dilanda ujian, baik kesengsaraan, penyakit, dan berbagai macam masalah kehidupan, maka hamba itu benar-benar dicintai oleh Allah SWT, dengan catatan jika ujian tersebut dihadapi dengan penuh kesabaran.

Jadi, bukan berarti Allah SWT membenci lalu memberi ujian tersebut.

Berkaitan dengan perlunya sikap sabar yang harus diterapkan, Nabi SAW bersabda:

"Bahwasanya bersabar pahala itu tergantung pada besarnya ujian bala', dan sesungguhnya Allah apabila mencintai suatu kaum, maka kaum itu diujinya lebih dahulu. Barang siapa yang rela mendapat ujian itu, maka mendapat keridhaan Allah, dan barang siapa yang benci, maka kemurkaan Allah baginya."

Juga sabda beliau dalam hadisnya terkait keutamaan sabar, "Sabar adalah sebagian dari iman merupakan kepala dari tubuh."

Dengan ujian yang menimpa seseorang, maka kita harus menerima penuh kesabaran. Jika seseorang mendapat cobaan kemudian dihadapi dengan rasa benci, maka kemurkaan Allah SWT dapat menimpa.

Sabar itu ada tiga bagian:

1. Pertama, sabar mematuhi ketaatan, perintah dan larangan Allah SWT.
2. Kedua, sabar terhadap musibah atau cobaan yang menimpa.
3. Ketiga, sabar akan ujian kesenangan.

Sabar dalam patuh kepada Allah SWT harus dalam istiqomah atau keteguhan hati. Tidak lupa hidup itu sementara dan suatu saat nanti semua akan dikembalikan kepada-Nya. Ketika ibadah perlu kesabaran. Sebab bila tidak, maka tidak akan masuk menjadi amal sholeh.

Sabar terhadap ujian kepahitan dan musibah yang menimpa pun harus dengan iman yang kuat. Kita semua harus mengimani takdir yang telah digariskan. Manusia hanya berencana dan berusaha, tetapi Tuhan yang menentukan.

Terakhir, bersabar saat senang. Ini bersabar yang banyak dilupakan orang. Padahal kesenangan dan kebahagiaan harus juga diiringi kesabaran. Jika tidak, bisa jadi bosan dan akhirnya tidak pernah puas dengan apa yang telah dikaruniakan kepadanya.

Kiranya sampai di sini materi tentang perlunya bersabar yang bisa kami sampaikan dengan singkat, mudah-mudahan membawa manfaat bagi kita semua, amin.

Sampai jumpa pada kesempatan selanjutnya dan terima kasih atas perhatian saudara sekalian. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(Dikutip dari publikasi Scribd oleh Luluk Ambarwati).

5. Kultum Bertemakan Bersyukur

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, nikmat, serta hidayah-Nya kita dapat berkumpul di tempat yang Insyaallah mulia ini.

Tak lupa salawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman islamiyah seperti yang sekarang ini. Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan kultum tentang bersyukur.

Syukur sebagaimana dijabarkan Ibnu Qayyim: Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Dengan anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah.

Kita sebagai ciptaan Allah SWT harus senantiasa mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT baik berupa nikmat yang kecil maupun nikmat yang besar.

Tanpa kita sadari setiap harinya kita selalu menerima nikmat dari Allah SWT seperti nikmat berupa nikmat Islam, kesehatan, dan nikmat kita telah diberikan anggota tubuh yang lengkap dan sempurna seperti yang dijelaskan dalam Surat An Nahl ayat 78, yang artinya: "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani agar kamu bersyukur."

Adapun cara agar kita senantiasa bersyukur kepada Allah SWT adalah seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut: "Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu." (HR Bukhari dan Muslim).

Selain itu syukur juga memiliki berbagai macam manfaat yaitu:
1. Dijauhkan dari azab Allah SWT.
2. Dengan bersyukur, Allah SWT dapat memberikan ridhonya kepada kita.
3. Dengan bersyukur, kita dapat mendapatkan pahala.

Kesimpulan dari kultum ini adalah, syukur merupakan bentuk ibadah dan sekaligus ketaatan kita atas perintah Allah SWT.

(Dikutip dari publikasi Scribd yang diunggah oleh tiasrifebr098).

6. Kultum tentang Kerukunan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena telah memberikan kesehatan sampai saat ini. Tidak lupa saya ucapkan salawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang mengangkat kita semua dari zaman kegelapan hingga ke zaman terang benderang.

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu butuh bantuan orang lain. Tidak mungkin ada orang yang mampu hidup sendirian .

Maka, kita harus selalu berbuat baik dan tolong menolong dengan sesama. Kerukunan dilakukan kepada saudara, teman, hingga tetangga sekitar rumah. Dengan begitu akan tercipta kerukunan dan tidak mudah terpecah belah hanya karena salah paham.

Sekian ceramah tentang kerukunan yang saya sampaikan. Mohon maaf bila ada kalimat yang tidak berkenan di hati para hadirin.

Wassalamu'alaikum WarahmatullahiWabarakatuh.

(dikutip dari arsip detiKEdu)

7. Kultum tentang Memperbanyak Zikir

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pertama-tama, mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, sehingga kita dapat berkumpul dalam kondisi sehat wal afiat.

Salawat serta salam juga tak lupa kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW.

Hadirin sekalian yang saya hormati dan cintai,

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kita bisa melakukannya dengan memperbanyak zikir.

Zikir dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik dengan duduk, berdiri, atau bahkan saat sedang melakukan aktivitas lainnya.

Pada bulan Ramadhan, kita mendapat kesempatan yang sangat baik untuk memperbanyak zikir. Maka, kita bisa memulainya dengan membaca istighfar, kalimat tauhid, atau membaca Al-Quran.

Dengan memperbanyak zikir di bulan Ramadhan, InsyaAllah kita menjadi lebih tenang, lebih dekat dengan Allah SWT, dan mendapatkan pahala yang besar dari-Nya.

Maka, marilah kita manfaatkan kesempatan yang ada di bulan Ramadhan ini untuk memperbanyak zikir dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(dikutip dari arsip detiKEdu)



Simak Video "Ramadan: Detox HP, Isi Iman!"
[Gambas:Video 20detik]

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads