10 Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit, Bisa Jadi Inspirasi Ceramah di Sekolah

ADVERTISEMENT

10 Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit, Bisa Jadi Inspirasi Ceramah di Sekolah

Novia Aisyah - detikEdu
Jumat, 14 Mar 2025 18:00 WIB
Asian Muslim couple is sitting together in the living room, reading and studying the Quran during the fasting month of Ramadan. Asian muslim man and woman are reading the Koran on a digital tablet.
Ilustrasi menonton kultum. Foto: Getty Images/golfcphoto

8. Kultum Bertemakan Makna Nuzulul Quran

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jamaah yang dimuliakan oleh Allah,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antara kemulian bulan Ramadhan adalah diturunkannya Al-Quran. Kajian Al-Quran pada bulan Ramadhan tentu lebih intens diselenggarakan. Pada bulan ini interaksi umat Islam dengan Al-Quran semakin terasa.

Mungkin pada hari selain Ramadhan, kita tidak terlalu banyak membaca Al-Quran. Namun, saat Ramadhan, malu rasanya jika kita tidak menghkhatamkan Al-Quran.

ADVERTISEMENT

Rasulullah SAW dan Jibril AS mengkhatamkan Al-Quran setiap malam Ramadhan. Hal ini sebagaimana riwayat berikut:

"Sesungguhnya Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata, 'Dan Jibril Alaihissalam datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan sampai selesai. Rasulullah SAW menyetorkan bacaan Al-Quran kepadanya'." (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad).

Ulama menerangkan, satu huruf dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan atau pahala, merupakan pelipatgandaan paling kecil. Artinya satu huruf dari Al-Quran pahalanya bisa berlipat-lipat tak terhingga sebagaimana dijelaskan oleh dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi:

"Satu kebaikan dilipatgandakan dengan 10 atau 10 kelipatan. Hal ini merupakan pelipatgandaan paling sedikit yang dinajikan berdasarkan ayat (siapa yang mengerjakan satu
kebajikan maka dilipatgandakan untuknya sepuluh kali). Padahal ada ayat lainnya, (Dan Allah melipatgandakan pahala sesuai kehendak-Nya)."

Semoga kebiasaan kita membaca Al-Quran bahkan mengkhatamkannya pada bulan Ramadhan tetap membekas dan menjadi kebiasaan kita di luar bulan Ramadhan. Jika Imam Syafi'i mengkhatamkan Al-Quran dua kali setiap hari Ramadhan, maka paling kita mengkhatamkan Al-Quran di bulan Ramadhan setidaknya satu kali. Sekian yang dapat saya sampaikan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(Sumber: Syiar Ramadan Perekat Persaudaraan oleh Tim Layanan Syariah Kemenag)

9. Kultum Bertemakan Menjaga Lisan

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Kepada bapak ibu guru yang berbahagia dan sahabat-sahabatku tercinta.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Ada banyak keutamaan yang bisa kita ambil dari bulan suci Ramadhan. Salah satunya adalah menjaga lisan. Banyak orang yang terjatuh dalam dosa karena tak mampu menjaga lisannya.

Mudah untuk menyakiti orang, melakukan sumpah serapah, dan bergunjinga tentang orang lain. Ini adalah dosa-dosa yang timbul karena lisan.

Menjaga lisan adalah menghindari ucapan yang menyakitkan dan tak mengandung manfaat, baik untuk lisan dunia dan bahkan akhirat.

Semoga kita bisa menjaga lisan hingga bulan suci Ramadhan berakhir.

Bapak ibu guru teman-temanku yang berbahagia, semoga yang saya sampaikan dapat bermanfaat.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(dikutip dari arsip detikEdu)

10. Kultum Bertemakan Sabar

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Segala puji mari kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, taufik hidayah inayah, dan nikmat iman & Islam. Salawat serta salam juga tak lupa kita haturkan kepada Nabi Besar, Muhammad SAW.

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan tentang "sabar". Sabar berasal dari kata "sobaro yasbiru" yang artinya menahan.

Menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, serta menahan anggota badan dari berbuat dosa.

Sabar adalah pilar kebahagiaan hamba. Dengan kesabaran seseorang akan terjaga dari kemaksiatan, konsisten dalam ketaatan, juga tabah dalam menghadapi berbagai cobaan.

Sabar banyak sekali disinggung dalam Al-Qur'an maupun hadis, sehingga manusia senantiasa diarahkan untuk selalu bersabar.

Kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan dalam mengendalikan sikap, sehingga kita dengan ikhlas dan rela menerima kondisi yang sedang dihadapi demi mendapat balasan yang baik di akhirat.

Demikian pidato ini saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf. Kesempurnaan milik Allah, kesalahan milik saya. Wabillahi taufik wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah beberapa contoh kultum Ramadhan singkat 5 menit. Semoga menginspirasi detikers untuk menyusun kultum buat di sekolah!



Simak Video "Ramadan: Detox HP, Isi Iman!"
[Gambas:Video 20detik]

(nah/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads