
Raja Keraton Solo, Jogja dan Pakualaman Hadiri Jumenengan Mangkunegoro X
Sejumlah tamu undangan mulai hadir di Puro Mangkunegaran untuk mengikuti jumenengan KGPAA Mangkunegoro X. Raja-raja Mataram Islam menjadi tamu istimewa.
Sejumlah tamu undangan mulai hadir di Puro Mangkunegaran untuk mengikuti jumenengan KGPAA Mangkunegoro X. Raja-raja Mataram Islam menjadi tamu istimewa.
Puro Mangkunegaran tengah bersiap menjelang penobatan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai KGPAA Mangkunegoro X, Sabtu (12/3) besok.
Paundra mengatakan legowo dengan keputusan mengenai penerus takhta Puro Mangkunegaran. Di hadapan FX Rudy, dia juga menyebut ada penyikutan dan penjegalan.
Menjelang Jumenengan MN X, putra tertua KGPAA Mangkunegoro IX GPH Paundra Sukmaputra Jiwanegara bertemu dengan mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Setelah hampir 1,5 abad 'menghilang' di Puro Mangkunegaran, tari Bedhaya Anglir Mendhung akhirnya direkonstruksi oleh KGPAA Mangkunegara VIII pada 1981.
Setelah Perjanjian Giyanti, Pangeran Sambernyowo dalam posisi terjepit. Dia berdiri sendiri menghadapi VOC, PB III, dan HB I hingga terjadi Perjanjian Salatiga.
Sejak remaja dia memilih jalan hidup sebagai pejuang. Di usia 15 tahun, dia melawan VOC dalam Geger Pacinan. RM Said namanya, pendiri dinasti Mangkunegaran.
Sejumlah abdidalem tampak berlatih tarian pusaka Bedhaya Anglir Mendhung yang akan ditampilkan dalam acara jumenengan atau penobatan takhta, 12 Maret mendatang.
Pura Mangkunegaran mengumumkan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai KGPAA Mangkunegoro X. Rencananya Bhre akan dinobatkan pada 12 Maret mendatang.
Pura Mangkunegaran mengumumkan penerus takhta pengganti KGPAA Mangkunegoro IX. GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dikukuhkan sebagai KGPAA Mangkunegoro X.