
Drama Sidang Putusan Mas Bechi yang Diawali Doa Bersama dan Berakhir Ricuh
Sidang pembacaan putusan Mas Bechi berlangsung dramatis. Diawali ratusan pendukungnya doa bersama dan berakhir dengan kericuhan di ruang sidang.
Sidang pembacaan putusan Mas Bechi berlangsung dramatis. Diawali ratusan pendukungnya doa bersama dan berakhir dengan kericuhan di ruang sidang.
Usai sidang putusan terhadap Mas Bechi, baik jaksa penuntut maupun penasihat hukumnya sama-sama masih pikir-pikir. Belum ada yang mengajukan banding.
Ketua Majelis Hakim PN Surabaya, Sutrisno menvonis 7 tahun penjara Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi. Ini hal-hal yang memberatkan.
Istri Mas Bechi berteriak keras usai Ketua Majelis Hakim membacakan vonis 7 tahun penjara terhadap Mas Bechi. Ia menuding majelis hakim telah berbuat zalim.
Pemdukung Mas Bechi tak terima dengan vonis 7 tahun. Mereka juga meminta dan menyerang wartawan agar tak memberitakan sidang.
Para pendukung atau simpatisan Mas Bechi terlihat masih bertahan di depan gerbang PN Surabaya. Padahal sidang vonis Mas Bechi sudah usai sejak pukul 17.00 WIB.
Majelis hakim PN Surabaya membeberkan alasan vonis 7 tahun penjara terhadap mas Bechi. Berikut hal yang meringankan vonis Mas Bechi.
Terdakwa pemerkosa santriwati, Mas Bechi divonis 7 tahun penjara. Dalam fakta persidangan, terdakwa dinilai terbukti melakukan pencabulan pada saksi korban, M.
Massa pendukung Mas Bechi tak terima dengan vonis yang dijatuhkan. Mereka histeris dan berteriak ke arah hakim dan jaksa.
Majelis hakim PN Sirabaya menjatuhkan vonis terdakwa Mas Bechi 7 tahun penjara. Mas Bechi terbukti bersalah dalam kasus asusila terhadap santriwati.