
Megibung Menyama: Makan Bersama Saat Lebaran Ketupat di Kampung Angantiga
Ratusan warga muslim di Kampung Angantiga, Badung, Bali, merayakan Lebaran Ketupat dengan megibung menyama. Tradisi sejak kampung Islam terbentuk.
Ratusan warga muslim di Kampung Angantiga, Badung, Bali, merayakan Lebaran Ketupat dengan megibung menyama. Tradisi sejak kampung Islam terbentuk.
Kampung-kampung Islam di Bali sebagian terbentuk oleh orang Jawa, Sasak, dan Bugis. Akulturasi budaya Bali dan Islam terjadi sehingga kampung muslim bisa eksis.
Kampung-kampung muslim di Bali terbentuk oleh orang Jawa, Sasak, dan Bugis. Kampung Islam itu tetap eksis hingga kini karena berakulturasi dengan budaya Bali.
Akulturasi budaya Bali terjadi di kampung Islam Pegayaman, Buleleng, Bali. Penduduk Desa Pegayaman menggunakan nama-nama Bali dan fasih berbahasa Bali.
Setiap Idul Fitri, belasan warga Angansari, Bangli, yang beragama Islam tidak pernah lupa menghidangkan lawar ayam. Meraka mengaku memiliki lidah rasa Bali.
Kampung Islam di Desa Pegayaman, Buleleng, Bali, terbentuk dari 100 laskar Kerajaan Blambangan yang dibawa oleh Raja Buleleng I Gusti Anglurah Panji Sakti.
Kampung Islam di Desa Air Kuning terbentuk dari pasukan Panglima Kerajaan Gowa, Daeng Nachoda, pada 1667-1669. Terjadi akulturasi budaya dengan penganut Hindu.
Hadirnya Kampung Kecicang Islam, Karangasem, Bali, tak lepas dari peran Balok Sakti dari Lombok. Warga muslim Kampung Kecicang memiliki tradisi umat Hindu.
Pemeluk Islam dan Hindu di Dusun Angansari, Desa Kutuh, Bangli, Bali, hidup berdampingan. Keluarga muslim memasak lawar ayam dan mengikuti rapat buda kliwon.
Sebanyak 16 keluarga di Dusun Angansari memeluk Islam. Menjadi mualaf sejak kaki pendahulu terluka dan tak kunjung sembuh.