
Polisi Terima 28 Laporan Orang Hilang Terkait Slamet Dukun Banjarnegara
Posko orang hilang yang dibuka untuk mengidentifikasi korban dukun Slamet Tohari di Banjarnegara menerima 28 orang yang dilaporkan hilang.
Posko orang hilang yang dibuka untuk mengidentifikasi korban dukun Slamet Tohari di Banjarnegara menerima 28 orang yang dilaporkan hilang.
Pencarian korban serial killer Slamet Tohari alias Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara kembali dilanjutkan. Satu unit alat berat dikerahkan.
Penggalian ladang Slamet dukun Banjarnegara itu melibatkan kepolisian, Pemerintah Desa Balun, dan BPBD Banjarnegara dan warga sekitar.
Adik Mulyadi menuturkan kakaknya terakhir menghubungi pada 2021 silam. Jejak terakhir Mulyadi ada di Banjarnegara, tapi saat ditemui Slamet dukun malah ngeles.
Polisi menemukan sejumlah barang milik korban yang ikut dikubur Slamet dukun pembunuh berantai di Banjarnegara. Barang ini menjadi petunjuk identifikasi korban.
Aksi pembunuhan berkedok dukun pengganda uang di Banjarnegara membuka fakta bahwa praktik itu dipercaya oleh sebagian orang. Ini penjelasan pakar UGM.
Mulyadi merupakan salah satu korban pembunuhan Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara yang menghilang sejak 2021 lalu.
Sukijo diduga menjadi penghubung Slamet dukun Banjarnegara dengan pasutri asal Lampung yang menjadi korban pembunuhan berantai.
Theresia dan Okta, ibu-anak korban Mbah Slamet dukun Banjarnegara telah dimakamkan. Keluarga Theresia berharap pelaku dihukum mati.
Jenazah Theresia Dewi (47) dan anaknya, Okta Ali Abrianto (31), telah dimakamkan di TPU Giriloyo. Keduanya dimakamkan bersebelahan.