
Slamat Dukun Banjarnegara Bunuh 12 Korban Karena Diancam Dilaporkan Polisi
Dukun Mbak Slamet di Banjarnegara membunuh 12 orang karena korban selalu menagih uang yang dijanjikan, dan mengancam akan lapor polisi.
Dukun Mbak Slamet di Banjarnegara membunuh 12 orang karena korban selalu menagih uang yang dijanjikan, dan mengancam akan lapor polisi.
Serial killer Mbah Slamet dukun Banjarnegara ternyata menipu para korbannya sebelum akhirnya membunuhnya. Akal bulus itu diungkap saksi di sidang.
Budi Santoso alias Bodrex mengaku sudah menggaet 29 tamu untuk Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara. Dia mendapatkan tamu dari grup pesugihan di FB.
Istri siri dukun Slamet Tohari Banjarnegara, Suyanti (24) dihadirkan menjadi saksi kasus pembunuhan berantai. Suyanti sempat ditegur hakim karena berbelit.
Kejaksaan Negeri Banjarnegara tengah memeriksa berkas perkara kasus pembunuhan berantai dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet.
Terungkap Kuwat sebelumnya pergi dengan seorang tetangganya untuk menemui dukun Slamet Banjarnegara, namun tetangganya itu akhirnya pulang sendirian.
Saat ini, masih ada tiga korban dukun pengganda uang Banjarnegara itu yang belum teridentifikasi. Polisi pun masih berupaya mencari identitas korban.
Satu korban serial killer dukun Mbah Slamet teridentifikasi atas nama Kuwat Santosa asal Sleman. Keluarga menyebut Kuwat meninggalkan rumah sejak 2019.
Satu korban Mbah Slamet dukun Banjarnegara teridentifikasi bernama Kuwat Santosa warga Sleman, Jogja. Makam korban kini dibongkar untuk pemulangan jenazah.
Satu lagi identitas korban tewas dukun palsu pengganda uang di Banjarnegara, Slamet Tohari alias Mbah Slamet terungkap. Korban tersebut merupakan warga Jogja.