
Mbah Slamet Dukun Sadis Banjarnegara Disidang Hari Ini, JPU Siapkan 5 Saksi
Sidang kasus pembunuhan berantai dukun Slamet Tohari alias Mbah Slamet kembali digelar hari ini. JPU akan menghadirkan 5 orang saksi dalam sidang ini.
Sidang kasus pembunuhan berantai dukun Slamet Tohari alias Mbah Slamet kembali digelar hari ini. JPU akan menghadirkan 5 orang saksi dalam sidang ini.
Usai berhasil membawa korban ke rumah Mbah Slamet, terdakwa Budi Santoso diberi imbalan Rp 2 juta.
Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara mengakui ada 16 korban yang jasadnya belum ditemukan. Polisi mengerahkan alat berat untuk mencari para korban.
Theresia dan Okta, ibu-anak korban Mbah Slamet dukun Banjarnegara telah dimakamkan. Keluarga Theresia berharap pelaku dihukum mati.
Pasangan ibu-anak korban Mbah sempat berpamitan ke Banjarnegara untuk mengambil uang. Kini keduanya dipastikan tewas dibunuh.
Suheri dan Yani yang hilang kontak sejak 2 tahun lalu sempat mengunggah foto di Dieng. Kini polisi telah memastikan keduanya turut menjadi korban Mbah Slamet.
Slamet Tohari atau Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara diyakini membunuh 12 korban. Hingga kini sudah empat korban yang teridentifikasi.
Polisi masih terus mendalami dugaan adanya korban lain dari dukun Slamet Tohari di Banjarnegara. Berikut kronologi lengkap kasus ini.
Laporan orang hilang diduga korban dukun Slamet ditampung di posko Polres Banjarnegara. Sudah ada 18 laporan dan keluarga diambil datanya untuk identifikasi.
Rumah Mbah Slamet di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara, kerap didatangi tamu. Istri Slamet mengungkap ada tamu yang pulang sendiri, ada yang diantar Slamet.