Seorang pria bernama Sukijo alias Ponijo asal Mataram Jaya, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, ditangkap tim dari Polres Pesawaran. Dia diduga terlibat dalam pusaran kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Slamet Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang Banjarnegara.
Dia diduga menjadi penghubung yang memperkenalkan Mbah Slamet dengan pasangan suami-istri asal Lampung yang menjadi korban pembunuhan, Irsad dan Wahyu Triningsih.
Penangkapan Sukijo tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Pesawaran, AKP Supriyanto Husin. Menurutnya, Sukijo ditangkap di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya sudah, tadi malam kami tangkap di rumahnya. Saat ini masih kami gali keterangannya sebelum dibawa ke Polres Banjarnegara," Supriyanto seperti dikutip dari detikSumut, Selasa (11/4/2023).
Dalam pemeriksaan itu, lanjutnya, Sukijo telah mengakui bahwa dia memang telah memperkenalkan pasangan suami-istri itu dengan Mbah Slamet. Hanya saja, pemeriksaan selanjutnya akan dilakukan oleh tim dari Polres Banjarnegara.
"Nanti yang melakukan penyelidikan itu Polres Banjarnegara, kami hanya membantu. Untuk keterangan lebih terkait peran Kijo ini biar nanti Polres Banjarnegara yang menyampaikan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Mbah Slamet terbongkar. Polisi menemukan 12 mayat terkubur di ladang.
Dua dari 12 korban tersebut adalah Irsad dan Wahyu, pasangan suami istri asal Lampung. Keduanya kenal dengan dukun pengganda uang asal Banjarnegara itu melalui perantara Sukijo.
(ahr/dil)