
Menanti Dokter YA Ditetapkan Tersangka Pelecehan Pasien Persada Hospital
Polisi hampir menetapkan dokter YA sebagai tersangka pelecehan seksual pasien di Persada Hospital. Pemeriksaan berlangsung, gelar perkara dijadwalkan Senin
Polisi hampir menetapkan dokter YA sebagai tersangka pelecehan seksual pasien di Persada Hospital. Pemeriksaan berlangsung, gelar perkara dijadwalkan Senin
Polresta Malang Kota memanggil Dokter YA terkait dugaan pelecehan seksual, namun ia tidak hadir. Dua pasien telah melapor atas kasus ini.
Penyidik akan memanggil Dokter YA pekan ini setelah sebelumnya batal hadir karena sakit. Kasus ini melibatkan dua perempuan yang melapor pelecehan.
Dokter YA, terlapor kasus pencabulan, tidak hadir dalam pemanggilan penyidik karena sakit. Penyidik akan menjadwalkan ulang pemeriksaan minggu depan.
Korban dugaan pelecehan oleh Dokter YA, QRA, kembali diperiksa penyidik Polresta Malang. Kasus ini naik ke tahap penyidikan, namun belum ada tersangka.
Kasus dokter YA yang diduga melakukan pelecehan pasiennya naik ke penyidikan. Penyidik masih mencari bukti dan belum menetapkan tersangka.
Dokter YA membantah tuduhan pelecehan pasien, mengaku tidak didampingi perawat saat pemeriksaan. Dua perempuan melapor ke polisi terkait insiden tersebut.
Dokter YA mengajukan pengaduan pencemaran nama baik terkait dugaan pelecehan. Kuasa hukum korban khawatir ini akan membungkam korban kejahatan seksual.
Dokter YA membantah dipecat oleh Persada Hospital, mengajukan pengunduran diri untuk fokus pada tuduhan pelecehan. Kuasa hukum meluruskan fakta tersebut.
Dokter YA diperiksa polisi terkait dugaan pelecehan pasien QRA. Sebelumnya, dokter melapor atas pencemaran nama baik. Kasus ini terus ditindaklanjuti.