Dokter YA Bantah Dipecat Persada Hospital, tapi Mengundurkan Diri

Dokter YA Bantah Dipecat Persada Hospital, tapi Mengundurkan Diri

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 02 Mei 2025 17:10 WIB
Kuasa Hukum Dokter YA
Kuasa Hukum Dokter YA (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Dokter YA membantah bahwa dirinya telah dipecat oleh Persada Hospital karena dugaan kasus pelecehan. Fakta yang sebenarnya terjadi adalah dia mengajukan pengunduran diri untuk fokus terhadap tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Hal ini disampaikan oleh Kuasa Hukum Dokter YA, Alwi Alu, sekaligus meluruskan pemberitaan yang beredar sebelumnya.

"Ini perlu kita luruskan ya. Satu, terkait dengan nonaktif, kalau yang kita tangkap di dalam setiap pemberitaan ini seolah-olah karena kesalahan. Dan kesalahan itu karena masalah yang viral hari-hari ini. Nah, yang terjadi menurut klien kami itu tidak," tegas Alwi kepada wartawan, Jumat (20/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alwi menjelaskan, kliennya telah mengajukan pengunduran diri pada 21 April dan manajemen Persada Hospital menyetujui permohonan tersebut. Lantaran, ia ingin fokus dalam menangani perkara yang dihadapi.

Ia menegaskan, status kliennya adalah nonaktif yang bersifat sementara, bukan dipecat.

ADVERTISEMENT

"Ada permohonan pengunduran diri. Bukan pemecatan. Karena ingin fokus menangani perkara ini.Teman-teman media lain juga mengabarkan bahwa pengunduran diri ada kesalahan A,B, C dan sebagainya. Saya pastikan itu keliru," bebernya.

"Jadi kalau misalnya informasi diperoleh klien kami dipecat itu keliru. Yang pastinya nonaktif itu betul. Tapi sifatnya sementara, bukan permanen," sambungnya.

Alwi juga mengungkapkan bahwa kondisi kliennya yang saat ini cukup tertekan. Karena sudah ter-framing melakukan sebuah kesalahan.

"Dan klien kami pada posisi yang sangat tertekan. Artinya mengundurkan diri atau tidak orang, sudah terlanjur ter-framing kalau klien kami salah. Klien kami mengalami tekanan psikis, makanya pingin fokus," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Persada Hospital akhirnya mengambil langkah dengan memecat oknum dokter berinisial YA, karena dugaan pelecehan seksual. Sebelumnya, dokter YA diberhentikan sementara dari aktivitas medis di rumah sakit tersebut.

Pemecatan dokter YA ini disampaikan secara resmi melalui akun Instagram resmi Persada Hospital.

Disinggung terkait keputusan tersebut, Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit menyatakan, Dokter YA tidak bertugas lagi di Persada Hospital.

"Sebagai bentuk tanggung jawab. Kami menegaskan bahwa yang bersangkutan sudah tidak bertugas lagi di Persada Hospital," ujar Sylvia Kitty Simanungkalit, melalui keterangannya, Kamis (24/4/2025).

Sylvia juga menyampaikan, permohonan maaf dan menyesalkan terjadinya dugaan tindakan pelecehan seksual yang tentunya merugikan pihak tertentu dan Persada Hospital.

Karena selama hampir 11 tahun Persada Hospital memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan bermartabat bagi seluruh masyarakat.

"Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat, khususnya kepada pihak yang merasa dirugikan atas peristiwa ini," tuturnya.

"Kami sangat menyesalkan terjadinya dugaan tindakan pelecehan seksual yang merugikan pihak tertentu dan institusi kami sendiri," sambungnya.

Persada Hospital juga disebut telah melakukan investigasi internal dengan melibatkan tim independen dan nantinya secara terbuka bekerjasama dengan aparat penegak hukum.

Pihak rumah sakit juga menyerahkan kasus dugaan pelecehan seksual ini ke aparat kepolisian, yang tengah melakukan penyelidikan dugaan kasus ini.

"Kami pun telah melakukan investigasi internal dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat penegak hukum," katanya.




(abq/hil)


Hide Ads