
Polisi Tegaskan Terduga Pelaku Bullying Bocah Setubuhi Kucing 3 Orang
Polisi menyebut ada tiga terduga pelaku yang terlibat dalam aksi perundungan terhadap bocah di Tasikmalaya. Ketiganya disebut masih berusia anak-anak.
Polisi menyebut ada tiga terduga pelaku yang terlibat dalam aksi perundungan terhadap bocah di Tasikmalaya. Ketiganya disebut masih berusia anak-anak.
Polisi meningkatkan status kasus perundungan yang menimpa bocah di Tasikmalaya hingga meninggal dunia. Kasus itu saat ini sudah masuk penyidikan.
Pemprov Jabar belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya bocah Kabupaten Tasikmalaya yang jadi korban bullying, atau perundungan 'setubuhi kucing'.
Fakta baru terungkap dari kasus bullying bocah di Tasikmalaya yang dipaksa setubuhi kucing. Korban disebut tak dipaksa saat melakukannya.
P2TP2A Tasikmalaya melakukan pendampingan kepada pelaku bullying setubuhi kucing di Tasikmalaya. Dari keterangan mereka, pelaku ternyata hanya tiga orang.
Beragam peristiwa terjadi di Jabar dalam sepekan terakhir. Mulai dari kemunculan ikan raksasa di Garut hingga bocah di Tasimalaya dipaksa setubuhi kucing.
Nasib pilu dialami bocah kelas enam SD di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Ia depresi, sakit keras dan meninggal dunia usai mendapatkan perundungan.
Jawa Barat punya pekerjaan rumah besar untuk meredam kasus kekerasan terhadap anak yang kian meningkat tiap tahunnya.
Keluarga bocah yang menjadi korban dan keluarga terduga pelaku 'bully setubuhi kucing' di Singaparna ditempatkan sementara di rumah aman KPAID dan P2TP2A Tasik
Polisi tengah mendalami insiden perundungan ekstrem yang menimpa bocah di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.