Bully Setubuhi Kucing dan 'Kado Pahit' Hari Anak Nasional di Jabar

Bully Setubuhi Kucing dan 'Kado Pahit' Hari Anak Nasional di Jabar

Muhammad Fadhil Raihan - detikJabar
Sabtu, 23 Jul 2022 11:34 WIB
Poster
Ilustrasi kekerasan pada anak (Foto: Edi Wahyono)
Bandung -

Hari Anak Nasional (HAN) diperingati pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya. HAN diperingati sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak di seluruh Indonesia.

Di tengah peringatan HAN 2022 ini, Jabar memiliki pekerjaan rumah yang penting terhadap kasus kekerasan yang menimpa anak. Baru-baru ini juga terjadi kasus perundungan yang berujung kematian terhadap anak di Tasikmalaya pada Rabu (20/7/2022).

Kasus tersebut turut menambah jumlah korban kekerasan yang menimpa anak di Jawa Barat. Berdasarkan data dari SIMFONI PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak), korban kekerasan anak di Jawa Barat selalu meningkat sejak tahun 2018 sampai 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun 2018, total jumlah korban kekerasan anak (usia 0-17) di Jawa Barat adalah sebanyak 559 anak. Dari jumlah tersebut korban terbanyak merupakan anak dengan usia 13-17 dengan 282 korban, usia 6-12 sebanyak 227 korban, dan usia 0-5 berjumlah 50 korban.

ADVERTISEMENT

Kemudian pada tahun 2019 jumlah korban kekerasan anak bertambah menjadi 560 anak. Pada periode ini terdapat peningkatan jumlah korban usia 0-5 menjadi 61 korban dan terdapat penurunan pada kategori usia 6-12 dan 13-17.

Tren negatif tersebut semakin memburuk pada periode tahun 2020 dan 2021 atau memasuki masa pandemi. Korban kekerasan anak pada setiap kategori bertambah dengan total 872 korban pada tahun 2020 dan 1088 korban pada tahun 2021.

Kini, memasuki pertengahan tahun 2022 tercatat total korban kekerasan anak menyentuh angka 555 korban. Angka tersebut sudah mendekati jumlah korban kekerasan anak pada tahun 2018 dan 2019.

(yum/yum)


Hide Ads