Ketua Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Suwanto mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk mengoptimalkan anggaran atau dana hingga sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi datangnya musim hujan.
"Kita harapkan Pemda DIY berikan perhatian bagi penanggulangan bencana, utamanya anggaran dan sarana prasarana," kata Eko Suwanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Rabu (10/9/2025).
Eko Suwanto juga berterima kasih kepada para relawan di Kalurahan Tangguh Bencana dan Kampung Tangguh Bencana yang telah bersedia membantu mitigasi kebencanaan di DIY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih kepada seluruh relawan yang tergabung dalam Kalurahan Tangguh Bencana dan Kampung Tangguh Bencana. Semangat gotong royong bekerja bakti dengan sukarela telah membantu langkah mitigasi bencana di DI Yogyakarta, membantu masyarakat siap selamat saat terjadi bencana," ucap Eko Suwanto.
"Apalagi sebentar lagi musim hujan. Ada potensi hujan lebat dan angin kencang yang butuh diantisipasi," lanjutnya.
Eko Suwanto juga menyatakan komitmen DPRD DIY dalam mendukung langkah mitigasi bencana. Hal itu diungkapkannya saat berdialog terkait upaya mitigasi bencana bersama warga Tegalpanggung, Danurejan, Kota Jogja.
Eko Suwanto juga mendukung upaya BPBD DIY dalam mengampanyekan budaya sadar bencana guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat.
"DPRD DIY berkomitmen berikan dukungan penuh atas segala upaya mitigasi bencana, langkah peningkatan kesadaran dan kapasitas relawan untuk penanggulangan bencana sangat penting. Hadirnya partisipasi masyarakat jelas membantu meminimalkan dampak bencana," jelas legislator dari Fraksi PDIP itu.
Eko Suwanto meyakini dengan melakukan mitigasi yang tepat, relawan terlatih, koordinasi antarpemangku kepentingan, dan partisipasi masyarakat dapat menyelamatkan warga saat terjadi bencana. Alokasi penyediaan sarana dan prasarana, edukasi, serta peningkatan kapasitas relawan, juga dinilai penting dilakukan.
"Kompetensi relawan, simulasi bencana rutin, partisipasi masyarakat penting difasilitasi BPBD DIY. Termasuk kebutuhan update pemetaan potensi risiko dan SDM yang dimiliki. Kita harapkan dengan adanya sosialisasi, edukasi kebencanaan, semua bisa selamat kala terjadi bencana, cepat bangkit kembali," pungkasnya.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siasat Anggun Sopir Bank Pencuri Rp 10 M Hilangkan Jejak Selama Buron
Gelagat Anggun Sopir Bank Gondol Rp 10 M Sebelum Ditangkap