Ketua Komisi DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Suwanto, menyebutkan 80 tahun lalu Jogja bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi peristiwa bersejarah. Sebab itu dalam momentum tersebut, Eko Suwanto mengajak masyarakat untuk menyuarakan persatuan bangsa.
"Hari Jumat, 5 September 2025, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ada peristiwa sejarah yaitu Amanat 5 September 1945. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menyatakan menjadi bagian dari Negara Republik Indonesia," kata Eko Suwanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Selasa (9/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko Suwanto mengatakan, Amanat 5 September 1945 itu memberikan pesan untuk generasi bangsa untuk terus menjaga Indonesia serta mengedepankan kepentingan dan memperkokoh persatuan bangsa.
"DIY dengan keistimewaan yang melekat, ada UU 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY beri dasar agar kita semua punya tanggung jawab selalu mengedepankan kepentingan bangsa, juga terus perkokoh persatuan Indonesia," lanjutnya.
Eko Suwanto menjelaskan, dinamika politik di DIY dapat memberikan situasi aman di tengah situasi bangsa belakangan. Dia juga menyebut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, pemerintah, dan masyarakat mampu menjaga Jogja dalam bingkai NKRI.
"Bersyukur juga, sampai saat ini DIY dengan keistimewaan yang melekat, mewarnai Indonesia dengan inspirasi bersatu, damai, aman di tengah situasi kebangsaan yang dinamis, dari Yogyakarta mari terus suarakan pentingnya persatuan bangsa," pungkasnya.
(apl/dil)












































Komentar Terbanyak
Sultan HB X soal Keracunan MBG di SMA Teladan: Saya Kan Sudah Bilang...
Jokowi Hadiri Acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
Kenapa Harimau Takut sama Kucing? Simak Faktanya